Take it
So Keren judulnya, istilah judul tersebut saya ambil ketika saya berdiskusi dengan siswa saya, ketika menawarakan sebuah kesempatan apakah itu job mc, casting host sebuah acara TV, saya selalu bilang ke semua siswa saya ambil kesempatan tersebut, di terima atau tidak urusan belakangan yang penting kalian mempersiapkan diri dengan baik, kemudian coba dan coba, karena kalau tidak mencoba dari hal yang kecil kalian tidak akan mendaptkan hal yang besar, "yaa Benar mas, saya akan Take it". Saya akan ambil kesempatan itu, begitu jawaban salah satu siswa saya..
Tetapi dalam prakteknya banyak kesempatan-kesempatan yang terlewatkan begitu saja, dengan alasan jarak lah, masih di luar kota, masih banyak kerjaan, ayam saya lagi bertelur, ada urusan keluarga, kucing saya mau operasi caesar, maaf mas hati saya lagi galau, atau saya lagi PMS mas, atau tidak menjawab pesan BB saya, dan beribu-ribu alasan lainnya.. Dan anehnya ketika tidak ada kesempatan mereka bertanya tentang Job..Ajee gilee luhh kemarean di kasih kesempatan tidak di respon, memang kalian kira saya penyalur tenaga kerja atau penyalur pembantu yang setiap hari bisa menyalurkan job, saya hanya menjembatani, kalian sendiri yang menentukan sukses atau tidaknya karier kalian.
Dalam sebuah kelas pelatihan,trainer saya mengambil selembar uang kertas seratus ribuan dan mengibarkan uang tersebut,sambil berkata "siapa yang mau uang ini"
Tiba-tiba dari sisi kiri trainer tersebut, berlari seorang pemuda langsung menyambar uang tersebut..Padahal instruksi dari trainer belum selesai...
Ternyata pemuda tersebut mengambil sebuah kesemptan dan momentum yang tepat.
“Inilah hidup. Anda ambil kesempatan yang tersedia atau Anda akan kehilangan kesempatan itu. Anda tak melakukannya, akan banyak orang lain yang melakukannya”.
Take It Or Lose It
Salam Sukses
Sawangan, 09 Januari 2015