Untuk anakku yang ku sayangi di bumi Allah ta’ala
Segala puji ku panjatkan ke hadirat Allah ta’ala, yang telah
memudahkan Abi dan bunda
untuk beribadah kepada-Nya.
Sholawat serta salam, Abi dan bunda sampaikan kepada Nabi
Muhammad -shollallohu alaihi
wasallam-, keluarga, dan para sahabatnya.
Wahai anakku Demi Allah, Abi dan Bunda bangga dengan kalian,
Surat ini datang dari Abimu, yang selalu dirundung sedih,
jikalau Kalian Jauh dari Allah SWT, selalu sedih jikalau tidak sholat tepat
waktu di masjid, selalu sedih jikalau, engkau berkatah ahh kepada Abi dan Bunda
Mu.
Abi ingin bercerita tentang Muhammad Al fatih, Muhammad Al
Fatih dilahirkan di Edirin pada 30 Maret 1423 M yang mana pada waktu itu Edirin
adalah pusat kota pemerintahan Dinasti Turki Utsmani.
Beliau adalah putra dari Sultan Murad II beliau hidup di
masa setelahnya Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (pahlawan perang Salib) 1137 -1193
M.
Sultan Muhammad Al Fatih sudah diangkat menjadi sultan
ketika usianya baru menginjak 12 Tahun.
Mendapat julukan Al Fatih (sang penakluk) karena telah
berhasil menaklukkan Konstantinopel dan dilakukan pada saat usianya masih 21
Tahun.
Sultan Muhammad Al Fatih mempunyai kepakaran dalam bidang
ketentaraan, sains, matematika & menguasai 6 bahasa, dan seorang Hafiz
Quran.
Kenapa Muhammad Alfatih bisa menaklukan Kota Kontatantinopel
pada usia 21 Tahun, karena Ayah dari Muhammad Al Fatih memilih guru-guru
terbaik untuk mengajarkan Al Quran sejak usia 6 tahuh, siapa guru dari Muhammad
Al Fatih yaitu Syeh Ahmad Al Qur’ani yang nasabnya dari Abu Bakar As sidiq.
Pada saat bertemu Muhammad Alfatih dengan gurunya Syeh Ahmad
Al qur’ani, Muhammad Alfatih petangtang-petengteng, tidak punya rasa sopan terhadap
gurunya, kemudian sang guru minta izin dengan Ayahnya Muhammad Alfatih “bolehkah
saya mengajarkan anak Anda ngan cara saya, kata bapaknya “silahkan kamu sudah
saya pilih untuk menjadi guru anak saya apapun boleh”
Muhmmad Al Fatih langsung di panggil kemudian di pukul
dengan kayu, hingga kayunya patah, dan Muhmaad Al Fatih bisa di kendalikan, semenjak
itu Muhmmad Al faith,menurut dan patuh dengan gurunya. dalam waktu 2 tahun bisa
menghafal Al Quran.
Suatu hari Gurunya menunjuk Gereja Ayasofia, lihat apa itu
Ayasofia, tempat yang akan kita kuasai, Bapak sudah coba gagal. Kakekmu sudah
coba gagal, guru bilang “dalam setiap malam saya berdoa pada Allah tunjukan siapa
pemimpin yang akan merebut Ayasofia, pemimpin yang memimpin pasukan terbaik ada
di depan mata saya, yaitu kamu “, kamu yang di janjikan oleh Rosullah.
Muhammad Al fatih semenjak baligh tidak pernah meninggalkan
sholat rawatib dan sholat tahajud.
Pesan dari cerita Muhammad Al Fatih, dia menghormati
gurunya, tidak mengeluh, tidak melakukan dosa-dosa kecil.
Abi berharap jika
Abang dan Ade mau menjadi orang besar, hargai orang tua, Hormati guru kalian
jangan suka membantah orang tua dan guru kalian selagi guru kalian itu benar,
Ada barokah dari Guru dan orang tua kalian…
Semoga Allah mudahkan hafalan kalian,
Allah berikan kesehatan,
Allah jadikan kalian orang-orang yang beruntung.
semoga kita berempat bisa mengunjungi Kota Turki , kota
sejarah Islam
Sawangan, 16 Sepetember 2020
Salam saya
ABi dan Bunda