dari internet |
Cerita ini saya ambil dari cerita om
saya, di sela-sela waktu menemani bapak saya yang sedang operasi, om saya
bercerita, waktu itu saya sholat dzuhur berjamaah di masjid sekitar mayestik, tutur om saya, mengawali ceritanya, jamaah cukup banyak, saya masuk dalam
barisan ketiga, pada saat imam sudah takbir saya melihat persis di depan masih
ada saff yang kosong sayapun maju, masuk dalam barisan kedua yang kosong
tersebut, namun apa yang terjadi, saya didepak dengan pingul oleh jamaah persis
sebelah kanan saya, hampir saya terjatuh, saya minta maaf mungkin ada yang
salah, kemudian saya meluruskan saff kembali, tetapi apa yang terjadi kemudian,
kaki saya di injak dengan keras, saya kaget luar biasa sambil berucap
subhanalloh...saya minta maaf untuk yang kedua kalinya, saya mulai takbir, tidak
sampai di situ si bapak tadi, kembali menginjak kaki saya, sambil berucap
"kamu homo" akhirnya saya mundur kebarisan yang terakhir.
Sepertinya kisah nyata yang di alami
oleh om saya, merepresentasikan keadaan umat islam saat ini, sesama muslim
dalam masjidpun hatinya tidak bersatu, apalagi muslim di luar masjid, lihat
saja kondisi sekarang, ulama di fitnah, yang benar di kebiri, yang salah malah
melenggang, sungguh benar apa yang di katakana oleh rasul kita NABI Muhammad
Shallallahu alaihi wasallam bersabda, Sabarlah, sesungguhnya tidak akan datang
pada kalian suatu zaman kecuali yang berikutnya lebih buruk dari yang
sebelumnya hingga kalian bertemu dengan Rabb kalian, begitu yang kudengar dari
Nabi Kalian-shallallahu ‘alaihi wa sallam.HR. Bukhari.
Mengerikan hidup di akhir zaman ini,
Alhamdulillah masih ada ayat tentang janji Alloh, "wamakaru wamakarallah,
wallahu khairul makirin" Mereka merancang, Allah juga merancang,
sesungguhnya Allah sebaik-sebaik Perancang, dan menyimak ustadz Zaitun Rasmin
umat islam saat ini dalam masa kegelapan, tapi sebentar lagi akan terang
benderang, ibarat shubuh insyahalloh akan segera siang, dan semoga saya dan
keluarga bisa ikut serta dalam masa kejayaan islam, kita berserah diri dan
berlindung pada Alloh atas semua ini, Janji Alloh dalam surat ali imran 54, dan
pesan ustadz Zaitun Rasmin, menjadi optisme bagai saya, dalam menghadapi fitnah
akhir zaman, Do’a untuk anakku semoga engkau di terima di Pesantren Madinatul
Quran” .
Inspirasi Ahad, Sawangan 29 Januari
2017