Terkadang kita, ketika menghadapi persoalan yang sama, namun
berbeda menyikapinya, cerita ini tentang dua sikap, bagaimana dua orang sopir
taxi dalam menyelesaikan kemelut dalam dirinya, mereka menceritakan setelah
mereka beralih profesi, keduanya saya temui dalam waktu yang berbeda, dari
kedua sopir ini saya belajar tentang attitude, kerja keras, serta kemauan.
Attitude, kerja keras serta kemauan, kedua orang ini berbeda
sangat jauh, sebut saja sopir A, sopir A telah bekerja di perusahaan tersebut
selama 9 tahun, pengalaman mejadi sopir taxi ia ceritakan kepada saya, ketika
kami sama-sama berteduh di sebuah masjid daerah lebak bulus, panjang lebar ia
ceritakan pengalaman selama menjadi sopir taxi, pernah memimpin demo, minta
perbaikan kenaikan upah, pernah ia harus nombok, membayar setoran karena target
tidak terpenuhi, pernah juga ia di kasih tip sama bule 1 juta, karena dia jago
bahasa inggris, dari cara bapak ini
bercerita aga tempramen, si bapak tidak dapat mengendalikan emosinya, ketika
pendapatnya tidak di terima oleh lawan bicara, contoh saat pembicaraan
menyerempet masalah politik, tensi suara si bapak meninggi, dan sekarang si
bapak A sedang berprofesi menjadi Ojek
Online,
Di waktu yang lain, ketika saya pulang dari bandung, tidak sengaja
saya naik travel pribadi dan ternyata
sopir travel pribadi tersebut, mantan sopir taxi, yang bekerja di perusahaan
taxi yang sama, sebut saja sopir B, selama 3 tahun menjadi sopir taxi, keluh kesahnya sama, dari
setoran yang tidak terpenuhi, fasilitas kesehatan yang tidak memadai, dan sebagainya,
namun ketika ia jalani, tidak ada
perubahan di perusahaan tersebut, ia langsung hengkang alias berhenti
dan melamar menjadi sopir bus way, 2 tahun menjadi sopir bus way, juga tidak ada
perkembangan tentang nasibnya, akhir ia mundur, setelah mundur dari sopir bus
way, ia nekad mengambil kredit mobil avanza terbaru, untuk
ia rentalkan, berawal satu mobil, dengan modal pantang menyerah, akhirnya ia sukses, menjalakan rental mobilnya, dan sampai
saat ini, bapak B punya 4 armada innova
milik pribadi, dengan income bersih 20 sd 27 juta dalam satu bulan.
Bapak A punya skill bahasa inggris yang cukup baik, jika bapak A tersebut
mampu mengoptimalkan kemampuan skill bahasa inggris, dan mampu menjaga sikapnya,
saya yakin bapak A tersebut juga akan sukses, sedangkan bapak B, tanpa skill
bahasa Inggris, namun berani mencoba hal
baru.
Meyikapi persolan hidup dengan positif, mencoba sesuatu yang baru adalah hal yang
sangat penting dan wajib dilakukan oleh setiap orang yang ingin berubah menjadi lebih baik.Selamat berlibur teman, semoga rezeki kalian 1 milyar perbulan
By Irvan
Gading
011217