Cerita fiksi yang saya alami..
Ini tentang politik kerajaan negeriku
Maaf Raja Dilan, saya tetap 08, memilih yang mudorot paling
ringan, jika head to head 2019, cerita sedikit, dahalu ketika engkau jadi orang
nomor satu di oslo, saya sempat apresiasi terhadap engkau, dengan program mobil
semea mu, namun ketika pilkada kota Batavia, engkau di dukung oleh kebanyakan
petinggi prajurit keraton yang saya tahu, benci akan Islam, benci akan agama
saya, terbukti realitanya sekarang.
Menjelang pilja 2014 lalu, saya pun berdebat dengan teman
sekelas di SMA, saya beberkan informasi, petinggi prajurit keraton yang benci agama
saya, berada di dalam lingkungan mereka dan hasilnya apa daya, hati tak sampai,
hubungan kami pun retak seperti cangkir termakan usia, membeberkan cerita fiksi
terhadap teman yang berbeda haluan, seperti menawarkan air dingin di musim hujan, padahal fiksi selaras dengan realitas yang
ada, "begitu kata profesor di acara Tv"
Cerita sedikit tentang Saya, saya berprofesi sebagai
management mc, yang pekerjaannya menawarkan jasa mc, moderator, termasuk para
artis, ada mc berbahasa jepang, mc berbahasa mandarin, mc berbahasa korea, untuk berbagai event di berbagai daerah, baik
dalam kota dan luar kota, ada fakta
menyakitkan ketika, event di Kalimantan, 2 tahun yang lalu, saya berjumpa denga
pemandu wisata, duduk bersebelahan dalam 1 pesawat, obrol punya obrolan,
pemandu ini, sedang membawa segerombolan
orang sosialis tirai bambu sebanyak 20 orang, yang akan di datangkan ke hutan-hutan
untuk mencari tambang di pedalaman hutan kalimantan, ternyata kegiatan tersebut
berlangsung setiap minggu, mereka turis tirai bambu ditinggal saja oleh pemandu
itu, fakta kedua ketika saya support
event di Batavia, ada RS besar dari negeri tirai yang ingin membuka cabang di
Batavia, saat itu saya bawa mc berbahasa
mandarin, kebetulan saya jumpa
juga dengan penterjemah acara event itu,
penterjemah becerita tetang beragam proposal dari negeri tirai, proposal tersebut di tujukan ke orang nomor 1
kerajaan ini, salah satu proposal adalah program kredit kecil menengah untuk
tingkat kelurahan, penterjemah ini bilang, tinggal tunggu getok palu saja
program kredit kecil dari negeri tirai akan berjalan, Fakta terakhirnya, event
di gedung bundar, pejabat gedung bundar bilang, bahwa kerajaan kita sedang
berkiblat ke negeri sosialis tirai bambu, maka mau ga mau kita harus mendukung
program kerajaan ini..
Saya tidak benci dengan negeri tirai bambu, saya benci dengan program raja
ini, yang begitu mudah membuka 10 juta lapangan kerja untuk mereka, walaupun
mereka pemodal besar, tetapi engkau Raja Dilan tidak punya marwah terhadap negeri ini, janji-janji mu sebagian
besar ada fiktif, engkau RAJA Dilan hanya mementingkan kepentingan asing, di banding dengan
rakyat negerimu ..
Cerita fiksi yang selaras dengan realitas, bukan cerita
fiktif yang mengandung kebohongan...
Hanya menginformasikan Fakta pribadi
#2019gantiraja
BY Irvan Gading..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar