
Hai teman adakah dari teman-teman yang
usianya sudah menjelang senja..
Ga terasa usia pribadi saya di tahun ini
sudah menjelang kepala empat,
artinya jika umur kita di samakan umur nabi Muhammad
maka usia saya tinggal dua puluh tiga
tahun lagi.
Ketika saya muda et dah, sekarang juga masih
muda lohh, buktinya tau mana daun muda dan mana daun tua..hehehe.
Yaa sewaktu saya punya semangat muda, MLM
mana yang ga pernah saya ikutin, sejak jaman SMA saya sudah bergabung dengan
MLM amway, setiap teman saya datang main kerumah, saya presentasiin dengan
gambar bulet bulet seperti pohon, down line ke bawah, bahkan sepupuh saya
Nirmala tidak lupa saya presentasi MLM tersebut.
Dari amway, saya beralih, ke CNI, terus ke
Hasukama, kemudia Tianshi, bahkan ada
MLM sembako di solo pun saya kejar sampai solo, gile bener..dan masih
banyak MLM lain yang tidak saya sebutkan..
Kerja keras yang saya lakukan tidak di iringi
dengan bakti saya terhadap orang tua, dan hasilnya nonsense..
Lupakan kerja keras teman jika tidak diiringi
dengan bakti kita terhadap orang tua.
Apa lagi di usia menjelang senja kita belum
merasakan sukses, lihat teman teman kita yang sudah mendahului kita, lihat
saudara kita yang sudah berbaring di TPU, lihat tetangga kita yang sudah di
panggil oleh Alloh Subhanawataalah.
Ayuuu di usia senja ini kembali rajut bakti
kita terhadap orang tua, selama hayat di kandung badan.
Banyak contoh orang orang sukses karena bakti
terhadap orang tua, ada Om Liem dia membantu ibunya berjualan makan dan minuman
ketika masih kecil, ada Chairul Tanjung begitu bakti terhadap orang tua
bagaimana dia menemani ibu untuk pergi haji di tengah kesibukan dia berbisnis
pada usia 33 th, ada Ustadz Alhabsy begitu nurutnya kepada orang tuanya, ada ustadz
Yusuf Mansur bagaimana bercerita dasyat do’a orang tuanya.
Lihatlah mereka dari sejak kecil sudah
berbakti kepada orang tua dan hasilnya
kesuksesan yang Ia raih di usia muda.
Masih banyak cerita orang – orang sukses karena baktinya terhadap
orang tua.
Menjelang senja apa yang telah kita
persembahakan untuk ibu kita, untuk agama kita, untuk orang-orang di sekitar kita..bahkan
untuk tingkat RT pun ini pun kita tak mampu untuk berbakti.
Renungan untuk pribadi saya..
By Irvan Gading
Tidak ada komentar:
Posting Komentar