Malu bertanya sesat di jalan, kata kata
mutiara ini sudah sering kita dengar, namun aplikasi ketika kita memulai usaha
baru kata mutiara tersebut tidak berlaku, rasa malu lebih di tonjolkan di
bandingkan rasa percaya diri.
Mau bukti coba teman-teman buka usaha
makanan dengan gerobak dorong di depan rumah, pasti yang ada di pikiran kalian,
gue sarjana masa dagang kaya ginian, nanti kalau calon mertua gue lewat gimana,
calon mertua gue itu kan satpol PP bisa di ciduk gue, beragam pikiran aneh bermunculan,
padahal tidak demikian kejadiannya.
Atau kita selalu mencari karyawan baru
untuk menjalankan usaha itu, pemilihan karyawan baru tersebut yaa karena kita malu menjalan usaha gerobak
tersebut, padahal kalau mau sukses, harus kita dulu yang menjalankan, toh ngga
ada kerjaan juga kan !!
Rasa malu tersebut tidak ada hubungan dengan
sesat dijalan ? Tapi ada hubungan dengan sukses seseorang. Apakah harus
menunggu kepepet lantaran habis di PHK, atau kebutuhan keluarga yang tuntutan
terlalu tinggi, atau malah tuntutan sang mertua,"kamu kalau mau melamar
anak saya bawakan segenggam berlian dan kunci rumah di Puri Botanical
yaa", Motivasi dari calon mertua (lirik emak emak yang ada di sinetron, sama emak-emak di kampung
saya). Tidak perlu menunggu kepepet untuk memulai usaha apapun itu.
Nah buang rasa malu mu teman, buang rasa
ego mu, ego kesarjanaan mu, ego karena kamu anak pejabat RT, ego karena kamu
puya pacar cantik anaknya Pejabat RW..
Yang kita perlukan, kemaun kerja keras dan
pantang menyerah, dan tentu saja mengalahkan rasa malu tadi..
Selamat pagi teman
Semoga rezeki kalian minimal satu milyar
perbulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar