Masih ingat dengan cerita Hamim ?
Saya sempat menelpon Hamim, mau menanyakan jasa urug yang sedang ia jalani,
kebetulan pas lebaran kemaren ada saudara yang punya proyek pengembang di
cianjur, wah masih nyambung nih dengan Hamim, ketika saya menelpon Hamim, "Van
di WA aja gue lagi di Yordan, mau berangkat ke Mesir" jawabnya di ujung
telpone sana.
Untuk ukuran saya, Hamim menang
banyak, dia hanya lulusan SD, punya 6 dum truck, sudah melancong keluar negeri, saya sendiri
paling jauh ke singapure itupun tetangganya singapure, di bidang pendidikan,
saya kuliah S1 ekonomi, kalau ngomongin pemasaran, buku pemasaran apa saja
pernah saya baca, saya pernah kerja di Bank, di Asuransi, Adira, Cek & Ricek, semua pekerjaan
saya, ada hubungannya dengan costomer, tetapi saya tidak senekad Hamim dalam
berbisnis.
Kenapa Hamim lulusan SD lebih sukses
dan lebih mapan di banding lulusan S1 atau S2 bagi sebagian orang, walapun ada
banyak juga yang S1 punya usaha sukses,
menurut saya orang yang lulus SD, seperti Hamim bisa sukses, jawabannya dia
"Nekad" justru karena nekad Hamim di paksa melakukan sesuatu agar
menjadi sesuatu (istilah Syahrini), Sekali lagi kenapa Hamim nekad, Hamim percaya ketika mereka melamar
kerja hanya bermodalkan Ijazah SD, hanya jongos yang ia dapat, seperti sopir,
cleaning servise dan tidak ada pilihan lain, ya merintis usaha, atau mengandalkan Ijazah SD untuk melamar
kerja, itu pilihan, orang yang bermodalkan S1 mungkin tidak punya pilihan
senekad teman SD tadi.
Ini cerita nekad teman saya Namanya
Dolkowirun. Di usianya yang baru ke 32 th dia telah sukses dan berhasil membuka
Toko Minimarket sendiri. Bahkan 18 minimarket dalam jangka waktu 8 bulan telah
dia buka. Ia memulainya dengan tanpa modal. Kunci utamanya adalah kegigihan,
keberanian, nekat dan jeli melihat peluang. Ia selalu berangkat jam 2 pagi dari
rumahnya menuju minimarket.
Di saat yang lain tertidur dia sudah sibuk mencari rezeki. Semangatnya sungguh luar biasa. Dan dalam jangka waktu 8 bulan dia sudah banyak menghasilkan uang lewat hasil keringatnya sendiri.
Kabarnya kemarin dia telah ditangkap oleh polisi pada saat akan membuka minimarket ke 19 dengan linggis..
Di saat yang lain tertidur dia sudah sibuk mencari rezeki. Semangatnya sungguh luar biasa. Dan dalam jangka waktu 8 bulan dia sudah banyak menghasilkan uang lewat hasil keringatnya sendiri.
Kabarnya kemarin dia telah ditangkap oleh polisi pada saat akan membuka minimarket ke 19 dengan linggis..
Hahaha sama sama nekad tapi cerita
Dolkowirun, tidak bisa menjadi roll model dalam berbisnis.
Selamat berjuang teman
InsyaAlloh rezeki kalian satu milyar
perbulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar