Jumat, 16 September 2016

Sebuah Cahaya




Saya ingin menceritakan perkawinan saya, 13 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 12 sep 2004, saya menikah di sebuah kampung daerah beber kabupaten cirebon, pernikahan itu tidak semegah pernikhan adik saya saat ini, tidak ada alunan music, tidak ada makanan mewah, tidak ada teman sekolah, bahkan tidak ada tamu, pernikahan itu di hela cukup sederhana.

Keesokan harinya, setelah selesai acara,kakak istri saya berpesan kepada saya, tolong jaga adik saya, saya hanya bisa menjawab, baik mang, empat bulan saya tinggal di rumah orang tua saya, banyak ketidak cocokan di keluarga besar kami, saudara saya tidak begitu suka dengan kehadiran  istri saya, mungkin karena perbedaan suku, perbedayaan budaya, hingga akhirnya kami harus pindah, hubungan yang tidak harmonis dengan keluarga, menjadi saya jarang kerumah, keberkahan sepertinya di cabut oleh Tuhan.

Hingga suatu ketika Tuhan menegur saya, dengan sebuah musibah, anak saya sakit satu minggu panasnya tidak turun, bisnis yang saya rintis jatuh, saya di kejar deb kolektor, tiga tahun pernikahan saya, saya belum merasakan ke bahagiaan. Saya hanya bisa berdoa, setiap malam, saya mohon kehadiran Tuhan, dan malam itu ketika saya berdoa, ada sebuah keajaiban, saya melihat cahaya begitu terang, cahaya itu semakin jelas, semakin menyilaukan saya, saya tidak mampu memandang cahaya tersebut,  saya yakin itu bentuk pertolongan Tuhan, dan cahaya itu adalah Handpone istri saya "bi bangun,  tahajud jangan lupa"..
Serius banget bacanya..
Cerita ini fiktif belaka jika ada kesamaan itu hanya kebetulan

Selamat berakhir pecan teman
InsyaAlloh rezeki kalian satu milyar perbulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

summer collection