Sabtu, 18 Februari 2017

Untuk Saudaraku Sesama Muslim


Setahu saya, kalian masih muslim, setahu saya kalian masih sholat, setahu saya kalian berhijab, dan setahu saya juga,  KTP kalian masih islam, kenapa saya mesti sampaikan, karena kalian muslim, karena kalian adalah saudara seiman saya, andai kata, kalian adalah sahabat saya beragama non muslim, kepedulian saya tidak sebanding dengan kepedulian saya dengan kalian, namun karena kalian muslim, perlu saya sampaikan, mungkin sesekali kita duduk bareng di majelis ilmu, Insha Allah hati ini akan melunak, jika di sampaikan tentang kebenaran ayat-ayat Allah, hidayah itu perlu di jemput teman, hati itu perlu dichas dengan Qur’an, agar kita sama-sama memahami islam itu dengan utuh, tidak setengah-setengah.

Kalian memang sering membaca koran, kalian sering membaca.berita, kalian memang sering bergaul dengan kalangan orang-orang pintar, sehingga otak kalian smart, berwawasan luas, tetapi hati kalian perlu juga di kasih asupan nutrisi, asupan vitamin, dengan Al Qur’an, sehingga ketika ulama menyampaikan ayat Al Qur’an, tidak ada pembantahan terhadap ayat Allah, tidak ada penghinaan terhadap ulama, ini yang namanya Sami'na Wa Atho'na (Kami Mendengar dan Kami Taat)

Bagaimana mungkin hati ini ridho, membiarkan saudara kami sesama muslim tergelincir dalam pemikiran liberal, dan bagaimana mungkin hati ini ikhlas ketika saudara sesama muslim terus membenci para ulama. Banyak ayat mengingatkan, tentang mana yang haram, mana yang halal, mana pemimpin muslim, mana pemimpin kafir, tetapi kenapa hati kalian masih saja tertutup dengan kebenaran ayat Allah. Apakah hati kalian sudah beku dengan urusan akherat, atau hati kalian di selimuti hawa nafsu syaiton, saya tidak ingin mengatakan kalian adalah kaum munafikun, tetapi pemikiran dan sifat kalian mengarah kearah kaum munafikun.

Setiap kita di mintai pertanggung jawaban, hanya saling mengingatkan, dan kalian tahu kematian itu adalah suatu kepastian, kenapa kalian tidak mempersiapkan, kalian tahu Al Qur’an itu pedoman hidup, tetapi kenapa kalian tinggalkan, Kalian mengaku takut dengan api Neraka, tetapi kalian tidak berhenti melakukan maksiat/dosa, wahai teman jangan engkau gadaikan iman kalian hanya sekedar uang ratusan ribu, jangan engkau gadaikan aqidah kalian hanya dengan jabatan sesaat. Saya sampaikan karena Al Islamu huwa da’wah dan Al muslimmu huwa da’iyah, agama islam itu adalah agama da’wah dan setiap mulim itu ada da’i, dan saya sampaikan karena saya peduli dengan kalian, sebaik-baik teman adalah teman yang saling mengingatkan kebaikan.

Untuk negeri ku Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur
Sawangan pagi hari dengan rintik hujan, 19 Februari 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

summer collection