Sudah hampir empat tahun saya tinggal di sawangan, sejauh
mata memandang, setinggi langit menjulang, saya sangat menikmati kesejukan
udara di tempat tinggal saya, entah sampai kapan kesejukan ini saya nikmati,
saya berharap 30 tahun kedepan, masih bisa menikmati udara sejuk di sawangan,
kenapa kesejukan akan hilang, seiringan pertambahan penduduk dan kebutuhan
ekonomi, akhirnya perlahan kesejukan tersebut akan sirna, seperti banyak di
bangun perumahan-perumahan baru, yaa tentu saja perumahan baru tersebut, akan
menggusur kebun-kebun jambu, menghilangkan kearifan local lainya.
Saya punya sisin lain dari kearifan lokal sawangan, pernah
saya bercerita di tulisan sebelumnya tentang tape singkong home industry di
sawangan, hampir rata-rata penduduk asli sawangan memproduksi tape singkong, di
lingkungan saya saja ada lebih dari 10 pengrajin tape singkong, setiap rumah
bisa memproduksi 20 sampai 50 kilo setiap harinya, dan uniknya pemasaran tape
singkong tersebut sudah berjalan dengan sendirinya.
Saya mencoba memasarkan produksi tape singkong tersebut via
internet, di bulan mei saya membuat web binis makanan, dan salah
satunya tape singkong yang saya pasarkan, di malam takbiran ada pesanan 10 kilo gram, namun tidak saya
layani, karena waktu pesanan tidak tepat menurut saya, para pengrajin tape
biasanya 3 hari menjelang lebaran beristirahat, mereka mempersiapkan kebutuhan hari raya, bagi saya
proses pemasaran via internet memang di butuhkan waktu, sama seperti ketika
kita membuka sebuah toko di pinggir jalan.
Dua minggu lalu saya,
di minta untuk datang kesebuah tempat di daerah tanah abang, saya di minta
membawa sample tape, sesampainya di sana ternyata sebuah restoran besar, dengan
puluhan cabang di seluruh Indonesia, mereka sedang mencoba menu baru dengan bahan dasar
tape, dan rencananya kebutuah tape tersebut
setiap hari 100 kilo gram, kebayangkan keuntungan yang di dapat jika tape saya
bisa tembus di restoran tersebut.
Cerita untuk inspirasi pembisnis pemula
Inyaalloh rezeki kalian satu milyar perbulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar