gambar dari internet |
Tadi malam saya pulang aga sedikit
larut, setelah dua hari menginep untuk urusan proyek Video Tone salah satu
operator seluler, dalam perjalanan pulang saya teringat WA dari anak saya, anak
saya yang perempuan selalu rajin menanyakan keadaan saya diluar sana ketika
abinya sedang keluar kota, pertanyaan selalu sama, abi lagi ngapain, pulangnya
jam berapa, jangan lupa bawa pesenan ade yaa ! Dan akhirnya saya harus mampir
membeli beberapa pesanan anak saya.
Ketika saya mampir di mini market di
daerah Bintaro, di depan mini market tersebut ada penjual somay dengan gerobak
sepedahnya, perjalanan masih jauh menuju rumah, dan rasa lapar yang sangat
akhirnya saya menghampiri si abang somay dan memesan satu porsi, satu porsinya
8 ribu, saya bilang 10 ribu bang, jangan pakai telor ya.
Sudah menjadi kebiasaan saya, pasti
saya kepo dengan penghasilan bisnis si abang somay, saya awali saja dengan
pertanyaan, keluar jam berapa bang ? "Keluar jam 12 siang, sebentar lagi
juga pulang" kata abang tersebut, kata pembuka tadi menjadi modal saya
untuk bertanya lebih lanjut.
Tiga puluh menit, saya dapati ilmu baru
dari abang somay, abang somay ini berusia kurang lebih 19 tahun, dia hanya
lulusan SMP di garut, dia bilang lulusan SMP kerja apa, yaa pasti dagang,
begitu kata si abang somay, penghasilan
dari jualan somay dalam satu bulan bisa mencapai tiga juta, tetapi pernah juga
di bawah satu juta, namanya dagang, kadang bisa naik, kadang bisa turun, pola
pembagian dari si abang somay 30 : 70, 30 prosen untuk abang somay, dan 70 prosen untuk bosnya, makan, minum dan kontrakan
rumah sudah di tanggung oleh bosnya, dan
yang menarik bosnya punya 15 anak buah
yang menyebar di daerah bintaro sektor Sembilan.
Saya hanya sedikit memberi motivasi,
sama si abang ini, karena usia masih muda, jangan sering-sering pulang kampung,
kumpulin modal, beli gerobak, siapa tahu bisa jadi bos somay dengan anak buah
lebih dari dua puluh orang, somaynya lumayan enak, terasa sekali rasa ikanya,
pernah juga saya makan somay di waktu sebelumnya, rasa sagu lebih dominan di bandingkan dengan
ikannya, dan akhirnya waktu semakin larut
sayapun pamit, perjalan berlanjut,
terimakasih buat buat si abang somay, semoga sukses.
Sukses juga untuk kalian
InsyaAlloh rezeki kalian satu milyar
perbulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar