Selasa, 18 Oktober 2016

Rupiah tidak datang tampa kerja keras



Bulan agustus tahun lalu, banyak tetangga saya yang bergabung menjadi member ojek on line, mereka berbondong-bondong mendaftar menjadi menjadi  ojek on line, ratus orang rela mengantri di senayan, bahakan ada yang pakai calo segala, berbagai macam profesi  ikut mendaftar, ada satpam, sales, trainer, kolektor, ada juga teman-teman EO, sopir taxipun ikutan mendaftar, berbagai macam alasan meraka, seperti  teman satpam yang saya kenal, buat nambah pendapatan  di sela-sela waktu ship, ada juga seorang sales yang mundur dari pekerjaannya, karena tergiur dengan pendapatan ojek on line, tidak ada salahnya saya ikutan trend, hitung-hitung job sampingan, begitu ujar teman-teman.

Bulan itu teman saya pernah merasakan, begitu mudah sebuah sistem mendatangkan rezeki, teman saya yang side job pernah bercerita, beberapa kali ketika mau bertemu client, teman saya tinggal menunggu beberapa menit, ada saja penumpang yang  searah dengan tujuannya. driver ojek on line sangat di manjakan, salah satu teman, pernah berujar, "belum akan pulang, jika belum dapat 350 rb" teman saya itu mengaku pernah mendapatkan 9 juta dalam satu bulan, bahkan awal-awal ada yang punya pendapatan sampai 15 juta dalam satu bulan.
Ternyata untuk mendapatkan 9 juta sampai dengan 15 juta  dalam satu bulan, teman-teman ojek on line harus kerja minimal 10 sd 15 jam dalam satu hari, artinya untuk mendapatkan  9 juta rupiah,  mereka harus kerja keras.

Pada faktanya setelah mereka menjalani, ternyata manis itu hanya sesaat, ada yang hanya bisa bertahan 4 bulan, ada juga yang sampai satu tahun,  tetapi ada juga yang sampai saat ini, kenapa banyak yang tertarik dengan ojek on line, karena saat itu memang lagi booming, dan ada  kemudahan yang di berikan oleh ojek on line, tapi tidak berlangsung lama.

Cerita para driver on line, berlaku juga di dunia lain, seperti seorang pembalap ternama, sebut saja RH dia sudah bekerja keras sejak kecil, RH dan para driver ojek on line membutuhkan kerja keras untuk mendatangkan rupiah atau mendapatkan tropi, Saya yakin kesuksesan seorang awalnya diukur dari kerja keras, namun fenomena trend bisnis tidak bisa di jadikan patokan, dulu booming anthurium, kemudian batu akik, yang terakhir ya itu ojek on line, menurut saya. mengikuti bisnis yang sedang booming akan lebih sulit berkembang, kecuali anda punya modal seabrek, untuk menjadi pesaing bisnis yang lagi booming tersebut, dan sekali lagi kerja keras itu, hukumnya wajib namun ada sunah yang perlu di tambah yaitu kerja cerdas,  nah kerja cerdas ini yang bisa  membangun konglomerat bisnis.
(bersambung…..)

Salam sukses untuk kalian
InsyaAlloh Rezeki kalian satu milyar perbulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

summer collection