Minggu, 02 Oktober 2016

Sulitnya berpaling dari BCA



Saya membuka buku tabungan BCA sudah sejak 1999, awalnya saya pernah bekerja BPPN, dan di haruskan membuka tabungan di rek BCA untuk pembayaran gaji bulanan, di tahun itu saya hanya punya dua rekening bank, BCA dan bank tempat saya bekerja (telah di liquidasi), proteksi atm bca saat itu, tidak seperti sekarang, beberapa kali saya menemukan atm di ruang atm dengan posisi "apakah anda ingin melanjutkan transaksi lainya ?, alhamdulillah iman saya masih terjaga, saya hanya mengecek berapa saldo atm kepunyaan orang yang tertinggal tersebut, dari saldo 20 juta saldo 500 rb, sampai saldo 50 rb ), dan atm yang tertinggal, saya kembalikan ke BCA terdekat.

Setelah saya lepas kontrak dari BPPN, Nomor rekening BCA tersebut masih menemani saya hingga sekarang, hanya kartu atm saja yang berganti, yaa karena rusak, hilang atau berganti status dari silver menjadi gold, saya juga pernah membuka 6 rekening bank yang lain untuk kebutuhan bisnis saya, saya pernah bisnis distributor pulsa, banyak mitra saya di daerah meminta saya untuk membuka rekening bank yang ada di kotanya, agar memudahkan transaksi, namun setelah bisnis saya koleps, hanya BCA yang tersisa.

Saat ini saya menjalankan bisnis management artis, hampir semua talent saya, baik itu artis, mc lokal, penyanyi, pemain band pasti mereka menggunakan BCA untuk tranfer fee dari saya, pernah ketika saya mengirim nomor rekening BCA, ke client saya di pekan baru, client saya bilang, "orang Jakarta rekening BCA semua yaa" yaa Bank sejuta umat, client saya membalas dengan gambar senyum

Kenapa saya sulit berpaling dari BCA, jumlah atm yang begitu banyak, setiap kali jalan radius 3 kilo meter pasti saya menemukan gerai atm, saat ini proteksi terhadap pengguna atm, menjadikan kenyamanan bagi saya, dan 90 persen talent saya pasti punya rekening BCA, ini yang membuat saya sulit berpaling dari BCA, walau saldo saya tidak sebanyak Bang Armand Hartono.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

summer collection