Biasanya ketika saya di undang untuk reunian apakah itu acara bukber atau arisan, saya jarang sekali konfm untuk datang, maklum acaranya kalau ga hari sabtu pasti minggu atau hari libur lainya, maklum saya punya profesi yang ada hubungan dengan hari-hari libur.(laki-laki penghibur hehehe)
Di Hari Minggu kemaren (05 juli 2015), tidak ada aktivitas
saya, baik itu mengajar, event off air, atau event keluarga, jadi tidak ada
alasan untuk tidak ikut acara bukber alumin teman SMA.
Alamat yang di inbox teman saya tidak begitu
sulit saya temukan, ketika sampai sudah ada 5 teman saya yang datang lebih
awal, ada Ocha Pekerja kantoran, menjadi humas selalu aktif mengingatkan setiap kegiatan alumni, ada
bu Yanti Guru Lazuardi, ada Tri Handono jurnalis Alzazirah, ada Mulyadi (bos
Daihatsu), ada juga Mbot (yang bekerja di kejaksaan), dan Tuan Rumah Ibu Oby
(yang sukses menjalan bisnis ACnya)..
Ada hal yang menarik dari pertemuan kemaren
ketika saya masuk kerumah Ibu Oby, saya dan dua teman saya yang kebetulan
datang bersamaan, di sambut oleh sang Humas Ocha dengan sapaan "Yuu naik
keatas, ini bisnis oby" sambil menunjuk tumpukan spare part Ac yang jumlah
lebih dari 50an unit, hampir seluruh Indonesia, si oby mengirim orderan spare
spare part Acnya, begitu sapaan dari sang humas..
Dalam benak saya pasti bisnis warisan yang
dia jalankan nih..Apakah bisnis warisan orang tuanya, atau suaminya yang
terlebih dahulu sukses menjakankan bisnis spare part AC
Woww saya salah terka, apa yang ada dalam
benak pikiran saya salah broo..
Perbincangan di akhir bukber, saya manfaatkan
untuk bertanya kepada sang pemilik bisnis.
Robiatun atau biasa di sapa Oby, usianya ga
jauh beda dengan saya, dia bercerita 5 tahun bekerja di property tidak merasa
beruntung atau kalau kata orang cina ga hoki, katanya" kemudian dia keluar
dari dunia property, di tahun 1999 dia memulai bisnis penjulan spare part ac,
dari penjualn spare part yang hanya untung lima ribu rupiah per unit selama
lima tahun dia jalani, service purna juallah yang membuat dia bisa bertahan
hingga sekarang, keyakinan dalam diri, net working dua ribu teknisi ac yang
tersebar hampir seluruh Indonesia itu lah yang menjadi kunci sukses nya..sayangnya
saya belum bisa menggali detail si pemilik bisnis ini bagaimna dia jatuh
bangun, bagaimana dia menjual rumah untuk modal dan sebagainya
16 tahun telah dia lalui bagaimana pahit manisnya bisnis spare part AC, dan saat ini dia berserta suaminya perhari
mampu menjual 30 unit Ac.. Hitung berpa
omset dalam 1 bulan jika 1 unit di hargai 2-3 juta..belum lagi tender tender
yang dia dapatkan dari gedung baru ..
Ajip Ibu Oby, kapan kapan ceritakan kembali
detail jatuh bangun dalam menjalankan bisnis spare part ACnya..Terimakah Ibu
Oby sudah share kisah suksesnya..
Inspirasi pagi ..
Salam sukses para pejuang Kehidupan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar