Minggu, 23 November 2014

Buruk Sangka Ohhh Tidakk !!!

Apa yang ada dipikiran kalian ketika melihat orang hitam atau orang negro ??? (maaf buka rasialis….)
Saya punya cerita sendiri dan punya pikiran yang aneh-aneh terhadap orang hitam ini, Kejadian ini saya alami ketika saya baru saja keluar dari warnet, selesai ngeprin, saya menyakalan motor saya, berbarengan dengan itu keluar seorang negro, si negro ini ingin menumpang dengan saya, karena dia tanya arahnya sama dengan saya, si negropun saya bonjeng di belakang (yaaa iyalah masa bonceng di depan sihhh hehehe), dalam perjalan yang tidak begitu jauh, saya sempat bertanya 'how long to stay in Indonesia (dengan bahasa inggris pas-pasan mencoba mengsakrabkan diri).., saya juga bertanya tentang bisnisnya di indonesia (sambil punya pikiran negatif ke orang hitam ini jangan2 bandar narkoba orang ini), sesampainya di tujuan dekat apartemen Villa kelapa dua dekat rumah, si negro inipun izin turun, tiba-tiba saya meraba kantong belakang saya,waduh dompet saya !! (ko rata kantong belakang saya, pikir saya dalam hati) saya replek menarik tangan si negro sambil, bertanya where is my walet,(dompet saya mana ?? dompet saya)..saya sempat memerika kantong depannya, si negro itupun terheran-heran sambil berkata what..what dan mengangkat kedua tangannya...
Dan si negro masuk ke dalam pagar apartemen,
karena saya tidak menemukan apa yang saya cari.. sambil dia mengumpat are you crazy ??

Setelah saya cari 2-3 menit ternyata..
Saya lupa kalau dompet saya, saya simpan di dalam tas.. Ya Ampun..Saya merasa sangat malu! saya sadar telah keliru
Orang hitam tadi telah saya marahi dan saya zolimi dia...
Dan kini tidak ada lagi kesempatan untuk menerangkan kelalaian saya.. Saya juga tidak sempat untuk meminta maaf, itu akibat buruk sangka mann

Kisah buruk sangka ini juga pernah saya dapatkan dari teman saya Ustadz Solmed, pernah sang ustadz bercerita ke saya,ketika dia sedang ceramah, dia menceritakan seorang bapak tua yang berada di depan panggung tempat sang ustadz berceramah, ga ada senyum sama sekali, saya kasih cerita lucu dia ga senyum, padahal yang lain tertawa semua, saya pancing dengan pertanyaan diapun ga terpancing, dalam hati saya, “kata si Ustadz ga seneng apa dengan ceramah saya”.(pikir ustadz dalam hatinya).
Selesai Sang ustad ceramah si bapak ini menghampiri Ustadz kemudia memeluk sang Ustadz sambil menyapa Terimakasih banyak Ustadz, sdh mampir ke kampung saya, Ustadz pun langsung Istigfar, Yaa Alloh saya sdh berburuk sangka dengan bapak ini.

Nah dalam Kelas Public Speaking salah satu Trainer saya juga, pernah menyampaikan jika sedang ngemc, atau pidato, cari orang / audience yang tersenyum ke kita, karena takut kejadian-kejadian seperti Ustadz Solmed, seperti saya terbawa di atas panggung (bahayaa  kan kalau kita curiga sambil ngemci atau  pidato…)

Dari kisah moril ini :..
Jangan habiskan waktu kita hanya dengan mengomentari dan menilai perilaku seseorang.. Apalagi ngomentari sampai ke hati…


Salam Sukses Teman..
Semoga Rezeki Kalian Bartambah 2 Milyar Perbulan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

summer collection