Jumat, 21 November 2014

Dia Kok Sukses yaa, Kenapa Saya Tidak ???

Dia Kok Sukses yaa, Kenapa Saya Tidak ???
Hayuu pasti pernah berpikiran demikian (lihat judul red), jangan-jangan orang sukses itu pada saat lahir kaki kanan dulu yang keluar dari rahim ibunya sambil dia teriak..." Woiiii Emaak Ane lahir dengan sukses" yang ada emaknya bakalan pingsan tuh...(kwkwk)
Atau dia setiap hari mendengarkan kaset-kaset motivasi setiap pagi, kemudian minumnya minuman yang menambah stamina tingkat tinggi?? Sepertinya jawabnya bukan  itu dehh..

Mau tau jawabanya,?? Haa Saya sendiri belum sukses gimana mau berbagi sukses, tapi ini cerita ini asli dari pengalam pribadi yang saya lihat langsung.
Tapi Menurut saya SUKSES itu lebih menekankan pada pencapaian kualitas hidup, kebergunaan, contoh Bapak itu Sukses yaa yang mengantarkan anaknya jadi Sarjana, padahal si bapak hanya lulusan ES DE...
Dan di Negeri kita hanya melihat Sukses seseorang dari Financial alias dari Kekayaannya, Soal apakah Kekayanan berasal dari yang Halal, Korupsi atau persugihan belum menjadi Soal bagi kebanyakan ORANG KITA... (maaf pakai huruf besar....)

Teman-teman yang tinggal di Pondok Gede, pasti familiar dengan Ayam Goreng Tepung "Sabana",  saya kenal baik dengan pemiliknya, saya biasa panggil dia Bang Syam, aslinya bernama Syamsalis, walaupun dia berasal dari padang, saya kurang merasa nyaman secara pribadi memanggil dia sebutan Uda, atau Da Syam, mungkin karena saya orang Jakarta lebih nyaman memanggil dia dengan sebutan Bang.. (andaikan saya kenal dengan dengan presiden amerika mungkin akan saya panggil Bang Obama, maksa nih Jack..)
Perkenalan saya dengan bang Syam diawal dari bisnis pulsa pada saat saya merintis  usaha distributor Pulsa eliktrik di pondok gede selama 3 tahun.
Saya sedikit banyak tau tentang bagaimana si Bang Syam ini mengawali bisnis ayam fredchikennya, dalam satu ruko yang saya sewa.
Awalnya ayam tepung itu bernama Suga Fredchiken, dengan kongsi 3 orang sahabat, yaitu Agus 1, Agus 2 dan Syam, saya tidak tau persis pembagian awal saham mereka, mualai lah satu gerai merka buka di komplek Villa Nusa Indah, lumayan fantastis penjualan di gerai pertama ini, saya dengar sempat tembus 70 ekor dalam satu hari, kemudian mereka berencana membuka kembali gerai yang kedua, disini mulai terjadi percecokan seperti di dalam sinetron, yang satu tidak puas, yang satu merasa di hianati, dan berbagai macam konfik lainya.
Dan Akhirnya pecahlah mereka, Agus yang pertama membuka dengan brand Master FredChiken, dengan mengandalkan pencarian lokasi yang menurut pemilik Master Fredchiken Cukup Stategis, Agus yang kedua tetap menggunakan Brand Suga, karena memang awal suga ini ide dari nama Agus yang di balik menjadi Suga, Suga ini mengandalkan pencarian lokasi dan beriklan untuk membuka kesempatan bermitra.
Sedangkan Bang Syam dia mulai membuka dengan merek Sabana dalam bahasa padang yang berarti sebenarnya, si Bang Syam dengan merek Sabananya, pertama kali dia bermitra dengan seorang Ustadz bernama Ustadz Syaiful, di gerai Ustadz Syaiful inilah omset tembus lebih dari 30 ekor perhari, kemudian mulai Bang syam mencoba ikut dalam pameran waralaba, sempat juga di liput dalam tabloid BO, Peluang Bisnis dan lain lain.

Saya juga pernah beroptimis dalam bisnis ayam tepung ini hasilnya...??? bisa di tebak sekarang !!!
Ada 3 bisnis ayam tepung yang sama di awal perjuangannya plus satu dengan saya, tetapi hasil akhir dari bisnis tersebut berbeda, yang membedakan adalah stategi dari pemilik bisnis tersebut, saya pernah mendengar outlet sabana sudah tembus 1000 outlet..

Kesimpulan saya adalah kenapa yang satu sukses dan yang satu tidak,  ada hukum konpensasi, jika kita bekerja apa adanya, dan ala kadarnya maka hasilnya pasti ala kadarnya, tanpa bermaksud menyingung para pemilik fredchiken diatas tetapi  saya yakin dengan stategi yang di terapkan Bang Syam melebihi stategi kedua sahabatnya,  siapa yang memberi banyak akan di beri lebih banyak lagi, memberi banyak itu memberi ketepatan manfaat secara ektra kepada orang lain..(memberi banyak ini bisa saja waktu, bisa saja pikiran atau bisa saja tenaga)..

Selamat berjuang Teman
Tulisan ke 23

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

summer collection