Senin, 24 November 2014

Fenomena Banjir...

Musim kemarau kemaren (ya sebelum bulan Nopember tahun ini), memang cukup lama, dampaknya adalah kekeringan berkepanjangan, bukan hanya di daerah yang notabene membutuhkan pengairan untuk sawah meraka, saya sendiri sempat memantek air pompa sumur saya yang baru di depan rumah, di lingkungan rumah saya, kebanyakan para tetangga masih menggunkan sumur dengan kedalaman 14-16 meter, mereka menyebutnya sumur gantung, karena pompa mesin air yang digantung di dalam sumur tersebut, istri saya bertanya tentang kekeringan yang di alami sumur kami, ternyata meraka juga mengalami,  dalam sebuah warung Istri saya bertanya kepada ibu2, ada ibu tua menjawab, “belum akan turun hujan neng, karena si Anu baru akan selesai ngadain pesta perkawainan bulan depan”, disini emang gitu neng pawangnya kuat tuh, timpal ibu yang lainnya.(Sebagian kecil dari sirik yang melanda kitaaa)....
Nah... loh kalau urusan hujan urusanya pawang hujan (bukan Pa Awang...), banjir karena curah hujan yang tinggi yang melanda beberapa daerah kususnya kota Jakarta bisa di pindahin dong. ???  (asyik Job buat pawang hujan dari Pemda..).
Yang pasti banjir itu ada hubungan dengan perbuatan kita sendiri dan tentunya juga ajab dari yang kuasa, yaa tidak menjaga lingkungan, tidak taat peraturan pemerintah (peraturan pemerintah aja tidak di taati apalagi peraturan Tuhan (tidak melakukan perbuatan-perbuatn sirik misalnya), Kok ajab sihh masa lupa dengan cerita nabi Nuh, bagaimana umat nabi Nuh musnah oleh banjir besar, kecuali orang orang yang mengikuti ajaran nabi Nuh AS. (Cieee Edisi jadi ustadz tulisan saya…)

Banyak juga warga Jakarta yang percaya, banjir besar yang melanda Ibu Kota terjadi dalam siklus lima tahun sekali. Entah kapan tepatnya warga Jakarta mengenal istilah 'mitos banjir lima tahunan', yang jelas ungkapan itu kerap digunakan sejak banjir besar melanda Ibu Kota pada 1996, 2002.. kalauu datangnya bisa di predikiksi 5 tahunan, kenapa tidak di siapkan sebelum-sebelumnya, sepertinya halnya para wanita yang kedatangan siklus bulanan pasti dia akan mempersiapkan availnya (maaf menyebut merek tertentu}…

Lalu siapakah yang menjadi korban ketika banjir melanda, sebagian besar adalah rakyat, saya pernah juga mengalami akibat dari musibah banjir, tepatnya di tahun  2002, sebelum berangkat kerja di daerah kuningan, jalan di depan  apartemen villa kelapa dua masih bisa saya lalui, sesampainya di kantor hingga pukul 10, sepertinya tidak ada tanda-tanda kantor akan di buka, akhirnya saya memutuskan pulang dengan teman-teman yang searah, ya teman saya si agus, bertempat tinggal di daerah ciledug, tiba di jalan depan apartemen villa kelapa dua ternyata sudah tidak bisa di lalui lagi, hanya ada jasa gerobak dorong yang memberikan tumpangan dengan imbalan 10 ribu rupiah,  kami dua motor masih berpikir untuk melewati jalur tersebut, akhirnya kami putuskan untuk makan di warung padang di prapatan kelapa dua, selesai makan teman saya (agus red), membeli dua bungkus nasi padang untuk anak dan istrinya, saya memutuskan untuk menginap di rumah nenek saya di kampung kecil, teman saya melanjutkan dengan rencana menumpang  jasa gerobak tadi,  kami berpisang di di rumah makan padang tersebut, Keesokan harinya banjir sudah surut, dan kami masuk seperti biasa, saya langsung menemui teman saya, si agus, saya Tanya gimana penyebrangan ente kemaren, dia bilang arus air cukup deras, ketika di melewati jembatan, saking derasnya, dia hanya konsentrasi memegangi motornya, tiba-tiba nasi bungkus yang ia slipkan di stang terseret arus, sempat ia ingin menyelamatkan nasi bungkus namun naas, secara replek tukang dorong jasa gerobakpun sigap lari mengambil bungkusan tersebut…Yaa Alloh, terselamatklan 2 nasi bungkus tersebut tapi dengan kondisi behamburan dan bercampur dengan air kali coklat pekat..(terimakasih Bang ujar teman saya ke abang gerobak, tetapi tetap harus saya buang nasi bungkus ini…)...
Cerita ini adalah sedikit dari bagian kecil penderitaan rakyat akibat banjir.

Dan semoga ada kesadarain sepritual dari rakyat dan para pemimpin. haruslah membangkitkan energi penghambaan kepada Allah dan menjauhi kemaksiyatan. Energi untuk makin meningkatkan ibadah kepada Allah SWT dalam arti yang luas.

Selamat datang musim penghujan semoga membawa keberkahan
Salam Sukses untuk Agus..dan Teman2 FB pagi ini.. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

summer collection