Rabu, 26 November 2014

Hidup di Dunia Maya..

Sewaktu saya kuliah dulu, ada dosen saya yang menjelaskan tentang bisnis maya, yaa bisnis di internet, saat itu tidak seperti sekarang, paketan untuk berlangganan di internet masih jarang, kalaupun ada promo diawal murah kesananya gigit jari (maaf bukan untuk mengkampanyekan gigit jari yang sekarang yaa), saya tertarik dengan bisnis yang di jelaskan oleh dosen saya saat itu, saya sempatkan cari-cari di gramedia, saya menemukan buku dengan  judul bisnis maya laba nyata, dari buku tersebut, saya akhirnya terjerumus dalam hutang kartu kredit yang saya gunakan dalam bisnis afiliasi retire quickly, dengan keterbatasan bahasa inggris yang pas-pasan (karena bisnis tsb berbahasa inggris, dan belum ada google translat pada saat itu), kemudian dengan keterbatasan internet yang juga pada saat itu,  saya tidak bisa menjalankan bisnis tersebut tetapi kewajiban bulanan  dari bisnis retire quickly tersebut harus di bayar dengan kartu kredit, sebenarnya bisnis tsb adalah bisnis afiliasi, dimana jika kita bisa merekrut member kita akan mendapat komisi, karena member tidak saya dapatkan maka tidak ada komisi untuk saya, iming-iming mendapatkan komisi lebih, ehh malah yang ada hutang kartu kredit (ampun Mr. Ambon sang deb collector..), nah itu pengalaman bisnis saya di dunia maya, karena saya tidak punya ilmu tentang dunia maya saat itu. Dalam perjalanan waktu saya belajar internet marketing, saya membeli buku google is my salesman, baru saya bisa menikmati manisnya memanfaatkan dunia maya sebagai media bisnis /promosi.

Namun Ketika kita cermati perkembangan tekhnologi ini ternyata belum semua dari kita memanfaatkan dunia maya sebagai media promosi, sebagai media berbagi informasi, atau media yang lebih bermanfaat lainya, yang  terjadi sekarang dunia maya hanya sekedar pamer status, pamer pacar (ganti pacar kaya ganti baju aja),  pamer wajah (tuhkan kasiah kalau wajah pas-pasan dan seadanya jaga perasaan orang man…), atau pamer kemesraan, atau juga pamer ekpresi (mulut sudah bagus teksturnya malah di monyong-monyongin ade gue banget nih,maaf citt….) masih ada pamer-pamer yang lain, maaf kalau saya pamernya jualan (ngeles….), pamer kebaikan boleh banget, asal jangan ria “alhamdulillah habis nyumbang 1,2 juta buat istri saya”haha ini kewajiban..  dan yang terakhir adalah pamer komentar yang mengakibatkan  perang komentar, perang komentar ini eranya sejak pilpres kemaren hingga sekarang,  entah sampai kapan perang komentar ini berakhir, dan pamer komentar ini cikal bakal putusnya silahturahmi... ya kan bang, SEMOGA PAMER KOMENTAR SEGERA BERAKHIR….!!!!!

Nah itulah dunia maya, dia tidak nyata tapi bisa baik hasilnya jika kita mampu memanfaatknya dengan baik, bisa buruk hasilnya jika tidak mampu memanfaatkan dengan baik, berapa persen hidupmu di dunia maya ?? ..dunia maya ibarat si maya sedang pegang dua sisi mata pisau, bisa baik bisa buruk penggunaakn pisau tsb … Semoga kita bisa menggunakannya dengan baik. Tunjukan jati diri kita di dunia maya, sebagaimana maya yang orang timur yang mempunyai budaya luhur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

summer collection