Minggu, 30 November 2014

Jangan Represif..

Jangan Represif..

Lagi gaya-gayaan nih.. pakai judul bahasa tinggi…(ahh biar dibilang Intelektual tuhh.…) represif  dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti , menekan, mengekang, menahan atau menindas.

Siapa yang tak ingat peristiwa Trisakti '98  atau yang turut menjadi saksi mata dari insiden penembakan mahasiswa Trisakti, (bagian dari contoh tindakan represif). Insiden ini yang kemudian memicu kerusuhan sistematis di Jakarta tahun 1998.
Saya sendiri pada bulan itu (mei 98) masih kuliah di STIE Triguna, sayapun ikut serta dalam demontrasi, karena kampus saya berada di wilayah Jakarta selatan, saya bisa memilih tempat-tempat demonstrasi ketika itu (kaya mau makan aja pakai ada pilihan segala…), lokasi demo pada saat itu, ada di gedung DPR, ada juga di semanggi (walaupun jarak tidak berjauhan), saya dan beberapa teman2 kuliah menuju lokasi DPR membawa bendera almamater, sesampainya di sana  sudah ratusan masasiswa berkumpul..
Pada saat demo tersebut marinir menjadi sahabat masasiswa, kenapa bisa demikian??, karena marinir menggunakan sikap preventif, saya dengar dari beberapa teman saya yang berdemo di semanggi, mereka mendapatkan nasi bungkus, dan makan bersama dengan para bapak-bapak marinir.  Ini adalah bentuk bagaimana cara mengambil hati manuasi, ada istilah, manusia dapat di kendalikan dengan hatinya, sedangkan binatang (kambiing) dapat di kendalikan dengan talinya.

Saya termasuk orang yang tidak suka dengan komplik apalagi sampai berakhir dengan baku hantam, baku pukul, atau malah  saya baca dalam  unjuk rasa kenaikan BBM di bulan Nopember ini, sampai ada mahasiswa yang meninggal karena baku hantam tersebut (turut berduka teman…) Unjukrasa menentang kebijakan Pemerintah dalam menaikkan harga bbm tetap harus dihormati sebagi hak setiap warga negara.

Ini cerita saya ketika saya punya masalah yang hampir saja terjadi tindakan represif, ketika saya bekerja sebagai marketing, ada client saya yang minta di kembalikan uangnya karena kami tidak bisa memenuhi permintaan client sebelumnya..yaa memang kesalahan kami, sehiingga harus mengembalikan uang client, namanya perusahaan ketika uang sudah masuk, susah untuk keluarnya.(butuh waktu dan prosedur), waktu  2-3 bulan yang  membuat client  saya mungkin naik pitam, pokoknya client ga mau tau, dia bilang kamu harus bertanggung jawab, dan sayapun mendapatkan  ancaman, akan di masuk kekoran (surat pembaca), bahkan 3 hari sekali dia telepon ke saya, dan  ancanan  yang membuat jantung saya hampir copot, bunyi ancamanya, Mas Irvan Saya orang timur (sambil menyebut daerah tertentu, daerah JK, tebak mana ??), saya membunuh masih dianggap pahlawan oleh keluarga saya, karena membela kerhormatan keluarga, begitu bunyi ancaman yang saya terima..(gimana ga jiper tuh hatiiii.)
Sayapun ngadu dengan manager saya, mohon untuk untuk ketemu langsung dengan si client, manager saya tidak berani untuk menemu client saya, akhirnya saya beranikan diri untuk menemui client saya, sy minta alamt client saya, saya juga siap2 dengan jurus silat yg saya pelajari sewaktu SMA, jurus silat ini akan saya gunakan jika terjadi baku hantam, jurus silat tersebut adalah jurus langlah seribu (alias Lariiiii coyyy), jurus terakhir adalah saya berdo'a plus membawak 5 kilo buah-buahan..sesampai dirumaah clien saya, saya ketok pagar rumahnya, ternyata sedang ada tamu dari Perusahan air minum  sedang menagih si client ini karena menunggak pembayran PAM beberpa bulan, sambil mengusir petugas PAM dengan kepalan tangan..
Jantung saya berdebar dengan irama yang tidak karuan.. Saya ucapkan salam ke bapak tersebut, saya sodorkan buah, dan sayapun di persilakan masuk.. saya mohoan maaf atas kejadian ini, saya yakin kan dia bahwah perusahaan saya akan mengembalikan uang bapak di minggu ini..mohon bersabar paa..
Akhir si bapak tersebut bisa menerima saran saya, ujung-ujung si client curhat ke saya permasalahan ekonomi dan keluarganya..

Saya hanya meyakinkan diri saya saja bahwa manusia sebenarnya bisa di kendalikan jika manusia tersebut emosinya dalam keadaan baik tidak dalam keadaan marah, dan tentunya perut dalam keadaanya kenyang, karena jika demontrasi kemarahan di lawan dengan kemarahan yang akan terjadi adalah tragedi tragedi berdarah sesama anak bangsa…(pikirrrr)

Selamat datang bulan Desember..
Maaf Tulisan aga berat Temans
01 Des 2014

Rabu, 26 November 2014

Hidup di Dunia Maya..

Sewaktu saya kuliah dulu, ada dosen saya yang menjelaskan tentang bisnis maya, yaa bisnis di internet, saat itu tidak seperti sekarang, paketan untuk berlangganan di internet masih jarang, kalaupun ada promo diawal murah kesananya gigit jari (maaf bukan untuk mengkampanyekan gigit jari yang sekarang yaa), saya tertarik dengan bisnis yang di jelaskan oleh dosen saya saat itu, saya sempatkan cari-cari di gramedia, saya menemukan buku dengan  judul bisnis maya laba nyata, dari buku tersebut, saya akhirnya terjerumus dalam hutang kartu kredit yang saya gunakan dalam bisnis afiliasi retire quickly, dengan keterbatasan bahasa inggris yang pas-pasan (karena bisnis tsb berbahasa inggris, dan belum ada google translat pada saat itu), kemudian dengan keterbatasan internet yang juga pada saat itu,  saya tidak bisa menjalankan bisnis tersebut tetapi kewajiban bulanan  dari bisnis retire quickly tersebut harus di bayar dengan kartu kredit, sebenarnya bisnis tsb adalah bisnis afiliasi, dimana jika kita bisa merekrut member kita akan mendapat komisi, karena member tidak saya dapatkan maka tidak ada komisi untuk saya, iming-iming mendapatkan komisi lebih, ehh malah yang ada hutang kartu kredit (ampun Mr. Ambon sang deb collector..), nah itu pengalaman bisnis saya di dunia maya, karena saya tidak punya ilmu tentang dunia maya saat itu. Dalam perjalanan waktu saya belajar internet marketing, saya membeli buku google is my salesman, baru saya bisa menikmati manisnya memanfaatkan dunia maya sebagai media bisnis /promosi.

Namun Ketika kita cermati perkembangan tekhnologi ini ternyata belum semua dari kita memanfaatkan dunia maya sebagai media promosi, sebagai media berbagi informasi, atau media yang lebih bermanfaat lainya, yang  terjadi sekarang dunia maya hanya sekedar pamer status, pamer pacar (ganti pacar kaya ganti baju aja),  pamer wajah (tuhkan kasiah kalau wajah pas-pasan dan seadanya jaga perasaan orang man…), atau pamer kemesraan, atau juga pamer ekpresi (mulut sudah bagus teksturnya malah di monyong-monyongin ade gue banget nih,maaf citt….) masih ada pamer-pamer yang lain, maaf kalau saya pamernya jualan (ngeles….), pamer kebaikan boleh banget, asal jangan ria “alhamdulillah habis nyumbang 1,2 juta buat istri saya”haha ini kewajiban..  dan yang terakhir adalah pamer komentar yang mengakibatkan  perang komentar, perang komentar ini eranya sejak pilpres kemaren hingga sekarang,  entah sampai kapan perang komentar ini berakhir, dan pamer komentar ini cikal bakal putusnya silahturahmi... ya kan bang, SEMOGA PAMER KOMENTAR SEGERA BERAKHIR….!!!!!

Nah itulah dunia maya, dia tidak nyata tapi bisa baik hasilnya jika kita mampu memanfaatknya dengan baik, bisa buruk hasilnya jika tidak mampu memanfaatkan dengan baik, berapa persen hidupmu di dunia maya ?? ..dunia maya ibarat si maya sedang pegang dua sisi mata pisau, bisa baik bisa buruk penggunaakn pisau tsb … Semoga kita bisa menggunakannya dengan baik. Tunjukan jati diri kita di dunia maya, sebagaimana maya yang orang timur yang mempunyai budaya luhur.

Selasa, 25 November 2014

Titik Nadir..

Titik Nadir..! (satu aja tanda serunya)
Setiap kita pasti mengalami yang namanya titik nadir (bukan titik jenuh, titik noda atau titik sandora), titik nadir dimana titik paling rendah, apakah dalam bisnis atau dalam hidup, istilah ini biasa digunakan untuk menggambarkan keterpurukan manusia dalam menghadapi permasalahan dalam hidup.

Adakah dari teman-teman yang mengalami demikian?.., mencapai titik nadir atau istilah lain terpuruk dalam kehidupannya,  semenjak saya menampilkan nomor kontak saya dalam web-web saya,(dalam hal ini web management MC),  sudah tidak kehitung berapa banyak orang yang mengalami titik nadir, salah satu contoh smsnya adalah, Pa mohon saran dan bantuanya, saya mempunyai hutang dan terlibat renternir, saya seorang wanita sudah menikah dan mempunya suami, selama ini sudah berbohong dengan orang-orang dengan mengatakan saya seorang janda, dengan harapan mereka iba dengan saya dan memberikan bantuan ke saya tanpa imbalan, saya sudah merasa berdosa pada suami dan anak-anak saya. Ada juga yang pernah menelpon saya ingin curhat kegaulan dalam beragama, dan masih banyak lagi kegalauan-kegalaun yang menandakan titik nadir mereka, (waduh sejak kapan saya menerima jasa konsultasi ?? kok banyak yang sms berkeluh kesah seperti itu yaaa…??).
Ada juga Curhatan dari teman saya yang mengalami titik nadir, pernah dia teriak di tengah lapangan di hujan lebat yang penuh dengan petir, ia berteriak, " Tuhan dimana engkau ??," samber saya dengan petirmu jika engkau ada,".. untung Alloh masi sayang tuh sama dia, buktinya sekarang dia jadi pengusaha bengkel tralis...

Secara saya pernah mengalami yang namanya titik nadir, entah lebaran yang keberapa di pernikah saya, saya ingat setelah bisnis pulsa saya terpuruk akibat banjir di tahun 2006, saya mencoba berbisnis ayam fredchiken meniru optimisme Sabana, ternyata belum seberuntung ayam tepung Sabana. Di lebaran tahun 2006, saya merasa titik nadir saya dalam bisnis, saya tidak berani lebaran di rumah orang tua lantaran masih mempunyai hutang dengan investor (Pa Haji red), karena kalau saya berlebaran saya pasti di tunjuk jadi MC sholat idul fitri, mau ga mau harus ketemu sama Pa Haji...dan saya juga tidak punya uang untuk pulang kampung bersama dengan istri saya di Cirebon, akhirnya saya putuskan, untuk menitipkan istri dan anak saya ke saudara yang pulang kampung, dan saya pesan ke istri, “salam untuk keluaga di Cirebon bahwa saya berlebaran di Kebon jeruk”, “dan saya pun bilang keorang tua saya di kebon jeruk bahwa saya berlebaran di Cirebon”, apa yang saya lakukan di dua lebaran yang berbeda pada saat itu, saya dagang ice fanta di depan pintu gerbang TMII dengan menggunakan sepeda motor, (di kejar satpam bro) omset  penjualan ice fanta saya hari itu, masih kalah dengan pengamen jalanan yang ngamen di dalam TMII, dengan omset 3oorb dalam sehari, saya dibawah omset pengamen itu....(elegi hidup saya, bukan meratap yaaa)..

Sehabis lebaran kamipun kumpul dengan saudara besar dari istri, dan akhir saya mengakat bendera putih kekeluaga besar istri saya,dan saya  menyatakan kalah dalam perperangan bisnis saya di pondok gede, saya akan pindah ke kebon jeruk menempati rumah kontrakan om saya, sehabis lebaran sayapun melamar kerja sebagai marketing di perusaan pompa terbesar di Indonesia…

Itu titik nadir saya…

Selamat Berjuang masih ada hari esok

Senin, 24 November 2014

Fenomena Banjir...

Musim kemarau kemaren (ya sebelum bulan Nopember tahun ini), memang cukup lama, dampaknya adalah kekeringan berkepanjangan, bukan hanya di daerah yang notabene membutuhkan pengairan untuk sawah meraka, saya sendiri sempat memantek air pompa sumur saya yang baru di depan rumah, di lingkungan rumah saya, kebanyakan para tetangga masih menggunkan sumur dengan kedalaman 14-16 meter, mereka menyebutnya sumur gantung, karena pompa mesin air yang digantung di dalam sumur tersebut, istri saya bertanya tentang kekeringan yang di alami sumur kami, ternyata meraka juga mengalami,  dalam sebuah warung Istri saya bertanya kepada ibu2, ada ibu tua menjawab, “belum akan turun hujan neng, karena si Anu baru akan selesai ngadain pesta perkawainan bulan depan”, disini emang gitu neng pawangnya kuat tuh, timpal ibu yang lainnya.(Sebagian kecil dari sirik yang melanda kitaaa)....
Nah... loh kalau urusan hujan urusanya pawang hujan (bukan Pa Awang...), banjir karena curah hujan yang tinggi yang melanda beberapa daerah kususnya kota Jakarta bisa di pindahin dong. ???  (asyik Job buat pawang hujan dari Pemda..).
Yang pasti banjir itu ada hubungan dengan perbuatan kita sendiri dan tentunya juga ajab dari yang kuasa, yaa tidak menjaga lingkungan, tidak taat peraturan pemerintah (peraturan pemerintah aja tidak di taati apalagi peraturan Tuhan (tidak melakukan perbuatan-perbuatn sirik misalnya), Kok ajab sihh masa lupa dengan cerita nabi Nuh, bagaimana umat nabi Nuh musnah oleh banjir besar, kecuali orang orang yang mengikuti ajaran nabi Nuh AS. (Cieee Edisi jadi ustadz tulisan saya…)

Banyak juga warga Jakarta yang percaya, banjir besar yang melanda Ibu Kota terjadi dalam siklus lima tahun sekali. Entah kapan tepatnya warga Jakarta mengenal istilah 'mitos banjir lima tahunan', yang jelas ungkapan itu kerap digunakan sejak banjir besar melanda Ibu Kota pada 1996, 2002.. kalauu datangnya bisa di predikiksi 5 tahunan, kenapa tidak di siapkan sebelum-sebelumnya, sepertinya halnya para wanita yang kedatangan siklus bulanan pasti dia akan mempersiapkan availnya (maaf menyebut merek tertentu}…

Lalu siapakah yang menjadi korban ketika banjir melanda, sebagian besar adalah rakyat, saya pernah juga mengalami akibat dari musibah banjir, tepatnya di tahun  2002, sebelum berangkat kerja di daerah kuningan, jalan di depan  apartemen villa kelapa dua masih bisa saya lalui, sesampainya di kantor hingga pukul 10, sepertinya tidak ada tanda-tanda kantor akan di buka, akhirnya saya memutuskan pulang dengan teman-teman yang searah, ya teman saya si agus, bertempat tinggal di daerah ciledug, tiba di jalan depan apartemen villa kelapa dua ternyata sudah tidak bisa di lalui lagi, hanya ada jasa gerobak dorong yang memberikan tumpangan dengan imbalan 10 ribu rupiah,  kami dua motor masih berpikir untuk melewati jalur tersebut, akhirnya kami putuskan untuk makan di warung padang di prapatan kelapa dua, selesai makan teman saya (agus red), membeli dua bungkus nasi padang untuk anak dan istrinya, saya memutuskan untuk menginap di rumah nenek saya di kampung kecil, teman saya melanjutkan dengan rencana menumpang  jasa gerobak tadi,  kami berpisang di di rumah makan padang tersebut, Keesokan harinya banjir sudah surut, dan kami masuk seperti biasa, saya langsung menemui teman saya, si agus, saya Tanya gimana penyebrangan ente kemaren, dia bilang arus air cukup deras, ketika di melewati jembatan, saking derasnya, dia hanya konsentrasi memegangi motornya, tiba-tiba nasi bungkus yang ia slipkan di stang terseret arus, sempat ia ingin menyelamatkan nasi bungkus namun naas, secara replek tukang dorong jasa gerobakpun sigap lari mengambil bungkusan tersebut…Yaa Alloh, terselamatklan 2 nasi bungkus tersebut tapi dengan kondisi behamburan dan bercampur dengan air kali coklat pekat..(terimakasih Bang ujar teman saya ke abang gerobak, tetapi tetap harus saya buang nasi bungkus ini…)...
Cerita ini adalah sedikit dari bagian kecil penderitaan rakyat akibat banjir.

Dan semoga ada kesadarain sepritual dari rakyat dan para pemimpin. haruslah membangkitkan energi penghambaan kepada Allah dan menjauhi kemaksiyatan. Energi untuk makin meningkatkan ibadah kepada Allah SWT dalam arti yang luas.

Selamat datang musim penghujan semoga membawa keberkahan
Salam Sukses untuk Agus..dan Teman2 FB pagi ini.. 


Merubah Karakter

Pagi itu (minggu 23 Nov)  siswa public speaking saya hanya 1 yang datang..

Di awal pelajaran biasanya selalu saya kasih motivasi-motivasi dalam menggapai masa depan (semoga bisa kasih motivasi untuk 2 anak saya juga)...selesai pembelajaran.Saya mendapatkan curhatan dari orang tua murid saya, tentang perkembangan anaknya..dia bilang anaknya di rumah aktraktif, banyak omongnya tidak pemalu, lalu kenapa kalau di kelas ga ada suaranya yaa ??..(Ini namanya Jago Kandang..sekali kali main di tandang lawan mom..)
Usia si anak ini memang masih 4 th, dan sebelumnya saya belum pernah menerima siswa di bawah usia tersebut..
Yaa secara baru 2-3 kali pertemuan, di butuhkan waktu untuk merubah si anak yang pendiam ini menjadi Percaya Diri, pernah tidak kita mengantarkan anak sekolah di awal-awal  anak kita masuk kelas, kita temanin dia di dalam kelas, dan tidak mungkin dalam 1-2 hari kita langsung bisa melepas anak kita belajar sendiri di kelas mereka, ini butuh proses, (masa lupa ketika kita mau menikah kaan butuh proses..setelah Syah baru bisa belah duren,butuh proses 9 bulan untuk melahirkan,masa lupa si Mom..hehehe)
Bahkan ada keponakan saya sendiri 1 tahun di temanin mamahnya atau neneknya di dalam kelasnya..

Saya sendiri termasuk karakter pendiam, tetapi karena terus belajar akhirnya saya mampu keluar dari zona pendiam tersebut.. (Apalagi kalau malam jum'at pasti saya ga bisa diam..hayuu ngelantur deh pikirannya)..
Saya pernah menanyakan karakter pendiam ini ke Bang Hilbram.. (Hostnya golden way Mario Teguh di metrotv)..diapun bilang," gue dulu pendiam, untuk merubah pendiam harus latihan..Saya ikut saran bang Hilbram ini.. 

Ini dalam hal merubah karakter pendiam, bagaiman dengan karakter yang lain, seperti melawan, malas, atau karakter-karakter lebih ekstrim yang dimiliki oleh sih anak, di butuhkan proses dan kesabaran... 
Mungkin saja di butuhkan pembeljaran dalam kehidupan sehari-hari, saya ambil contoh, saya pernah di ingatkan oleh Ustad Subki Albuguri (sebelum dia terkenal ) dia mengisi outbound, jaman saya masih kuliah..tidak adanya kerja sama saya dalam pemecahan games yg di berikan oleh panita, dengan gaya-gaya yang santun dan kocak, sangat mengena di pikiran saya hingga sekarang, (sedikit guyonan dari peserta outboud ke ustadz Subki, ini Jojon apa ustadz sihhh lucu banget..hehehe maaf ustadz)..

Jadi jangan lupakan proses... Kadang kita melihat seseorang setelah dia sukses.. Kita tidak melihat proses jungkir baliknya seseorang ketika dia menggapai sukses tersebut, Jadi nikmati kesabaran untuk menghadapi kesuksesan, nikmati cobaan apakah itu dari Anak kita sendiri atau si luar anak kita..
Dan satu hal jangan jadikan Obsesi Orang tua sebagai ambisi pribadi.
Karena usia mereka adalah usia bermain, tetap perhatikan tahapan-tahapan perkembangannya.
Tidak perlu iri dengan keberhasilan seseorang, karena kita tidak mengetahui apa yang telah di korbankan untuk mencapai keberhasilan itu..


Sukses selalu teman
Kamis, 27 Nov 2014

Minggu, 23 November 2014

Buku itu mempengaruhi saya !!!

Buku itu mempengaruhi saya !!!

Mungkin tidak semua teman-teman,  mengenal baik tentang saya, sedekit kisah tentang saya dan cita-cita saya, saat ini saya masih dalam merintis usaha kelas pendidikan sekala kecil di daerah Radio dalam (yaa mimpinya sih pengen punya cabang di berbagai tempat amiiin ya Alloh)., sejak saya terkena PHK dari salah satu Bank Swasta, tepatnya 1998, sejak itu saya tidak pernah bekerja dalam jangka waktu yang cukup lama, paling lama hanya 2 tahun (biasanya di tahun  ke tiga sudah seperti cacing dia atas penggorengan, kepingin cepat-cepat keluar dari penggorengan tersebut), hanya pengandaian bukan menyamakan diri dengan cacing hehehe...
Yang ada dalam pikiran saya adalah pengen jadi pengusaha, cieee tinggi amat cita-cita, kata teman saya gantungkan cita-cita mu setinggi bintang di langit, kalau jatuh paling ga diatas awan, begitu kata teman saya, teman saya enak bisa ngomong kaya gitu bapak Pejabat RT, Warisan kontrakkanya 100 Pintu (adem tuh otak hahaha..)
Dalam beberapa artikel saya yang lalu saya pernah menulis tentang beberapa bisnis yang pernah saya kerjakan.

Suatu hari saya mampir ke kios teman saya di daerah Benhill, teman saya ini adalah pejuang kehidupan yaa usianya sebaya dengan saya, dia teman ketika sama-sama menjadi seorang marketing di perusaan pompa terbesar di Indonesia, dalam perjumpaan dengan teman saya tersebut, dia bertanya ke saya bisnis apa yang sedang saya lakukan, saya bilang saya baru saja berhenti dari Sekolahnya Mas Helmy..(artis red..). dan kepingin bisnis ayam lagi, dia menyodorkan sebuah buku yang berjudul 7 keajaiban rezeki-nya Bang Iphho.
Sebelum saya membeli buku tersebut, teman saya ini bercerita, bahwa buku tersebut juga dia dapatkan dari abang kandungnya,  si abang ini sudah lama menerapkan bagaimana dia (si abang red),  harus berbagi dengan 2 bidadari dalam kisah buku tersebut, dua bidadari yang di maksud dalam buku itu adalah, Ibu dan Istri,  dan si abang di berikan kelebihan harta, dia punya 2 rumah, plus dua kendaraan mobil, teman saya tidak bercerita apa bisnis yang dilakukan sama si abang ini, teman saya bilang  tidak seperti gue broo setiap emak gue datang kerumah..gue selalu minta “Maak ada duit mak.. mulut asem nih mau beli rokok” (bukanya ngasih nyokap gue … eh malah minta… koplakkan gue…),
dan saya juga pernah membaca bagaimana kisahnya Ustadz Maulana bagaimana dia berbagi rezeki kepada ke dua orang bidadarinya, sehingga dia angkat derajat dan rezekinya seperti sekarang ini.

Sayapun membeli buku tersebut, dan semenjak itu saya menerapkan isi, dalam buku tersebut, dan Alhamdulillah ada kemudahan-kemudahan dalam saya menjalankan bisnis saya, tidak seperti sebelum-sebelumnya, pernah antara saya dan istri saya gara-gara uang 50 ribu ajaa bisa terjadi perang barata yuda… (tapi ga sempat lempar-lempar piring broo, malu saya jadinya..), mau tau kisah aslinya saksikan di episode berikutnya, bercanda broo.. dan semoga prolema  hidup saya yang perang-perangan itu tidak di tiru yaaa.. (maaf bunda..)
 Itulah mengapa salah satu pintu rezeki yang memudahkan rezeki kita mengalir lancar adalah doa atau restu orang tuaterutama ibu, dan betapa pentingnya kita menyatukan/menyelaraskan mimpi dengan orang tua. Terima kasih mom’s atas do’anya


Tq To Lana sekarang dia lebih religi dari saya.. (dari ga pernah sholat sekarang sudah wuruj 40 hari berda'wah yang tau Jama'ah Tabliq tau istilah wuruj).
Selamat berjuang Teman Seperjuangan
Semoga Rezekinya akhir tahun ini tembus 2 Milyar
Ga usah like karena ini buka cerita porno
atau Gambar seksi......

Buruk Sangka Ohhh Tidakk !!!

Apa yang ada dipikiran kalian ketika melihat orang hitam atau orang negro ??? (maaf buka rasialis….)
Saya punya cerita sendiri dan punya pikiran yang aneh-aneh terhadap orang hitam ini, Kejadian ini saya alami ketika saya baru saja keluar dari warnet, selesai ngeprin, saya menyakalan motor saya, berbarengan dengan itu keluar seorang negro, si negro ini ingin menumpang dengan saya, karena dia tanya arahnya sama dengan saya, si negropun saya bonjeng di belakang (yaaa iyalah masa bonceng di depan sihhh hehehe), dalam perjalan yang tidak begitu jauh, saya sempat bertanya 'how long to stay in Indonesia (dengan bahasa inggris pas-pasan mencoba mengsakrabkan diri).., saya juga bertanya tentang bisnisnya di indonesia (sambil punya pikiran negatif ke orang hitam ini jangan2 bandar narkoba orang ini), sesampainya di tujuan dekat apartemen Villa kelapa dua dekat rumah, si negro inipun izin turun, tiba-tiba saya meraba kantong belakang saya,waduh dompet saya !! (ko rata kantong belakang saya, pikir saya dalam hati) saya replek menarik tangan si negro sambil, bertanya where is my walet,(dompet saya mana ?? dompet saya)..saya sempat memerika kantong depannya, si negro itupun terheran-heran sambil berkata what..what dan mengangkat kedua tangannya...
Dan si negro masuk ke dalam pagar apartemen,
karena saya tidak menemukan apa yang saya cari.. sambil dia mengumpat are you crazy ??

Setelah saya cari 2-3 menit ternyata..
Saya lupa kalau dompet saya, saya simpan di dalam tas.. Ya Ampun..Saya merasa sangat malu! saya sadar telah keliru
Orang hitam tadi telah saya marahi dan saya zolimi dia...
Dan kini tidak ada lagi kesempatan untuk menerangkan kelalaian saya.. Saya juga tidak sempat untuk meminta maaf, itu akibat buruk sangka mann

Kisah buruk sangka ini juga pernah saya dapatkan dari teman saya Ustadz Solmed, pernah sang ustadz bercerita ke saya,ketika dia sedang ceramah, dia menceritakan seorang bapak tua yang berada di depan panggung tempat sang ustadz berceramah, ga ada senyum sama sekali, saya kasih cerita lucu dia ga senyum, padahal yang lain tertawa semua, saya pancing dengan pertanyaan diapun ga terpancing, dalam hati saya, “kata si Ustadz ga seneng apa dengan ceramah saya”.(pikir ustadz dalam hatinya).
Selesai Sang ustad ceramah si bapak ini menghampiri Ustadz kemudia memeluk sang Ustadz sambil menyapa Terimakasih banyak Ustadz, sdh mampir ke kampung saya, Ustadz pun langsung Istigfar, Yaa Alloh saya sdh berburuk sangka dengan bapak ini.

Nah dalam Kelas Public Speaking salah satu Trainer saya juga, pernah menyampaikan jika sedang ngemc, atau pidato, cari orang / audience yang tersenyum ke kita, karena takut kejadian-kejadian seperti Ustadz Solmed, seperti saya terbawa di atas panggung (bahayaa  kan kalau kita curiga sambil ngemci atau  pidato…)

Dari kisah moril ini :..
Jangan habiskan waktu kita hanya dengan mengomentari dan menilai perilaku seseorang.. Apalagi ngomentari sampai ke hati…


Salam Sukses Teman..
Semoga Rezeki Kalian Bartambah 2 Milyar Perbulan

Jumat, 21 November 2014

Dia Kok Sukses yaa, Kenapa Saya Tidak ???

Dia Kok Sukses yaa, Kenapa Saya Tidak ???
Hayuu pasti pernah berpikiran demikian (lihat judul red), jangan-jangan orang sukses itu pada saat lahir kaki kanan dulu yang keluar dari rahim ibunya sambil dia teriak..." Woiiii Emaak Ane lahir dengan sukses" yang ada emaknya bakalan pingsan tuh...(kwkwk)
Atau dia setiap hari mendengarkan kaset-kaset motivasi setiap pagi, kemudian minumnya minuman yang menambah stamina tingkat tinggi?? Sepertinya jawabnya bukan  itu dehh..

Mau tau jawabanya,?? Haa Saya sendiri belum sukses gimana mau berbagi sukses, tapi ini cerita ini asli dari pengalam pribadi yang saya lihat langsung.
Tapi Menurut saya SUKSES itu lebih menekankan pada pencapaian kualitas hidup, kebergunaan, contoh Bapak itu Sukses yaa yang mengantarkan anaknya jadi Sarjana, padahal si bapak hanya lulusan ES DE...
Dan di Negeri kita hanya melihat Sukses seseorang dari Financial alias dari Kekayaannya, Soal apakah Kekayanan berasal dari yang Halal, Korupsi atau persugihan belum menjadi Soal bagi kebanyakan ORANG KITA... (maaf pakai huruf besar....)

Teman-teman yang tinggal di Pondok Gede, pasti familiar dengan Ayam Goreng Tepung "Sabana",  saya kenal baik dengan pemiliknya, saya biasa panggil dia Bang Syam, aslinya bernama Syamsalis, walaupun dia berasal dari padang, saya kurang merasa nyaman secara pribadi memanggil dia sebutan Uda, atau Da Syam, mungkin karena saya orang Jakarta lebih nyaman memanggil dia dengan sebutan Bang.. (andaikan saya kenal dengan dengan presiden amerika mungkin akan saya panggil Bang Obama, maksa nih Jack..)
Perkenalan saya dengan bang Syam diawal dari bisnis pulsa pada saat saya merintis  usaha distributor Pulsa eliktrik di pondok gede selama 3 tahun.
Saya sedikit banyak tau tentang bagaimana si Bang Syam ini mengawali bisnis ayam fredchikennya, dalam satu ruko yang saya sewa.
Awalnya ayam tepung itu bernama Suga Fredchiken, dengan kongsi 3 orang sahabat, yaitu Agus 1, Agus 2 dan Syam, saya tidak tau persis pembagian awal saham mereka, mualai lah satu gerai merka buka di komplek Villa Nusa Indah, lumayan fantastis penjualan di gerai pertama ini, saya dengar sempat tembus 70 ekor dalam satu hari, kemudian mereka berencana membuka kembali gerai yang kedua, disini mulai terjadi percecokan seperti di dalam sinetron, yang satu tidak puas, yang satu merasa di hianati, dan berbagai macam konfik lainya.
Dan Akhirnya pecahlah mereka, Agus yang pertama membuka dengan brand Master FredChiken, dengan mengandalkan pencarian lokasi yang menurut pemilik Master Fredchiken Cukup Stategis, Agus yang kedua tetap menggunakan Brand Suga, karena memang awal suga ini ide dari nama Agus yang di balik menjadi Suga, Suga ini mengandalkan pencarian lokasi dan beriklan untuk membuka kesempatan bermitra.
Sedangkan Bang Syam dia mulai membuka dengan merek Sabana dalam bahasa padang yang berarti sebenarnya, si Bang Syam dengan merek Sabananya, pertama kali dia bermitra dengan seorang Ustadz bernama Ustadz Syaiful, di gerai Ustadz Syaiful inilah omset tembus lebih dari 30 ekor perhari, kemudian mulai Bang syam mencoba ikut dalam pameran waralaba, sempat juga di liput dalam tabloid BO, Peluang Bisnis dan lain lain.

Saya juga pernah beroptimis dalam bisnis ayam tepung ini hasilnya...??? bisa di tebak sekarang !!!
Ada 3 bisnis ayam tepung yang sama di awal perjuangannya plus satu dengan saya, tetapi hasil akhir dari bisnis tersebut berbeda, yang membedakan adalah stategi dari pemilik bisnis tersebut, saya pernah mendengar outlet sabana sudah tembus 1000 outlet..

Kesimpulan saya adalah kenapa yang satu sukses dan yang satu tidak,  ada hukum konpensasi, jika kita bekerja apa adanya, dan ala kadarnya maka hasilnya pasti ala kadarnya, tanpa bermaksud menyingung para pemilik fredchiken diatas tetapi  saya yakin dengan stategi yang di terapkan Bang Syam melebihi stategi kedua sahabatnya,  siapa yang memberi banyak akan di beri lebih banyak lagi, memberi banyak itu memberi ketepatan manfaat secara ektra kepada orang lain..(memberi banyak ini bisa saja waktu, bisa saja pikiran atau bisa saja tenaga)..

Selamat berjuang Teman
Tulisan ke 23

Teh teh teh kasiaan teh..

Teh Judul diatas bukan teh minuman tetapi panggilan kakak  dalam logat sunda...
Kami di akhir tahun biasanya menyempatkan diri menginap di sebuah Villa di daerah puncak, menjadi kebiasan rutin untuk menyambung silaturahim diantara keluarga kami, dan kami jadi tau karakter masing-masing keluarga, untuk menjalin kerja sama antar keluarga di perlukan juga event-event seperti ini..
Villa di Curug daerah bogor menjadi pilihan kelurga kami di tahun yang lalu, setelah malam hari kami istrirahat dan bercengkrama, keesokan harinya kami berjalan-jalan menuju curug yang menjadi tempat wisata kami, sesampainya di pintu masuk kamipun menghitung jumlah keluarga kami yang ikut, kami masuk mulai menuruni tangga-tangga curug yang cukup panjang dan melelahkan.
Di persimpangan kami di sambut dengan teriakan Tehh teh kasian tehh... teh ..teh kasian teh dengan birama cepat dan berulang-ulang... kamipun satu rombongan menoleh ke sumber suara tersebut, AHH HAAA  ...Seorang wanita muda usia 21 tahun kondisi tubuh sempurna..Yaaa Sebut Saja Pengemis (pengemis ini yang menjadi inti judul diatas)..(aku bukan pengemis Cintaa, kalau pengemis ini beda lagi hahaha.ini judul lagu  bang Joni Iskandar)

Bentuk terikan terikan yang di suarakan  si pengemis tadi merupakan bentuk Kecengengan, agar manusia  atau orang lain mengasihani dirinya, bukan saya mengajarkan menjadi pelit tetapi jangan jadikan kemiskinan, kemelaratan menjadi alasan kita untuk bermalas-malas bekerja.. Kecengeng disini nggak ada hubungannya dengan air mata ya, tapi kecengeng yang saya maksud adalah nggak bisa mandiri.. Nah Teman banyak banget ternyata orang cengeng di sekitar kita. Mereka inilah yang gampang patah hati, patah arang karena bisnisnya ditipu, atau  patah semangat karna cinta (saya sudah lewat masa ini....). kalau si pengemis dengan teriakan Teh teh kasih tehh.. kita malah menulis kecengengan kita di media sosial. Dengan tulisan “Ya Alloh Berat banget hidup saya seperti ini” plus di tambah symbol-simbol air mata.  menurut saya ini salah satu bentuk kecengengan yang mengharapkan iba dan merendahkan diri sendiri. Biasanya orang kaya gini cenderung menghalalkan berbagai cara, agar bisa mendapatkan yang diinginkan... 
Bertindaklah dan jangan menggerutu, atau mengasihani diri, boleh menggerutu tetapi pada tempatnya contoh meminta kepada yang empunya kehidupan (do'a red).. jangan lupa juga berusaha.

Dari Cerita diatas pengemis tadi percaya diri dengan terikan-terikanya, Sudah kah kita percaya diri dengan Teriakan Teriakan kita sebagai Seorang Pembisnis..
Selamat pagi selamat datang di Alfa Mart
"Member alfa martnya ada ?
“Isi pulsanya, tidak sekalian Kak…?”
“Mau tarik tunai sekalian Kak…?”
“Terima kasih… silahkan belanja kemballi…?”
Inipun bentuk teriakan teriakan halus dari Penjaga Alfa Mart yang telah di delegasikan dari Bos Alfa mart...
(Senggol Bang Sugianto, yang punya Alfa Mart)


So So Rajin berdo'a, masih belum cukup teman jika tidak di iringi dengan Kerja..kerja kerjaa..
Kata Presiden kita...

Selamat berlibur teman, 22 November 2014


Kamis, 20 November 2014

Dua sudut pandang

Dua sudut pandang

Tanggal 4 september lalu saya mengalami kejadian penipuan yang menimpa saya, saya ingat tanggal tersebut, karena anak saya menulisnya dalam whiteboard di kamarnya, Abi ketipu..
Perjalanan yang cukup jauh dari tempat les anak saya, mengharuskan saya untuk menambah satu armada motor sebagai alat transfortasi antar jemput anak saya..
Mulailah saya melakukan pencarian motor jenis matic dengan harga kisaran 4 juta (bahkan motor dlm kondisi pajak mati pun akan saya beli) sy pikir hanya untuk antar jeput di komplek pajak mati pun ga masalah..dan akhirnya saya melihat motor di jual (yamaha mio th 2010) di dekat rumah orang tua saya di kebon jeruk, saya tanya ke pemilik dan motor tsb di jual dng hrga 4,1 juta dalam kondisi pajak mati, sesampainya di rumah saya pun bercerita ke istri tentang kondisi motor tsb, ada perbedaan pendapat yg cukup emosional antra saya dan Istri saya, pajaklah yg menjadi alasan kenapa saya dan istri tidak satu faham tentang motor mio tsb, akhir mengurungkan niat membeli yamaha mio tsb, keesokan harinya istri saya brosing di internet menemukan jenis motor mio sporti tahun 2011, dengan harga 4,5 juta..sayapun menelpon
Pemasang iklan tsb, terjadilah transaksi yang mengharuskan saya mentransfer sejumlah uang sebesar 500rb sbg DP, sayapun mengiyakan, sayapun meminta alamat pemasang iklan tsb, dalam alamat yg di smskan ke saya, tertulis komplek kranggan pondok gede, di perjalan menuju pondok gede, si pemasang iklan berkali-kali sms dan telpon menanyakan apakah sdh transfer ??. Akhir saya transfer juga ke pemasang iklan, dengan nego Dp sebesar 150rb .(Sengaja saya transfer dengan nominal aga rendah jaga2 hal yg tidak saya inginkan)..dan Ahaa ternyata benar sesampainya saya di pondok gede , saya telpon tak juga di angkat, saya sms jawabanya 'tunggu sy di jalan'.. dari jam 2 hingga jam 4 saya tunggu ta kunjung jua si pemasang iklan tsb batang hidungnya.. Dan Akhirnya saya simpulkan Ketipu nih saya....

Ada 2 sudut pandang atas kejadian tersebut, yang pertama momentum yang tepat yg dimanfaatkan oleh penipu sehingga korbannya di paksa untuk mentransfer sejumlah uang..(Padahal saya termasuk pelaku bisnis online kenapa saya kena tipu juga)..dan saya yakin para penipu ini menggunakan tehnik rundom, dia pasang iklan di banyak berbagi situs internet, dan korbannya adalah orang2 yang pada saat waktu tersebut memang sedang membutuhkan barang yang diinginkan...keajadian ini juga menimpa menteri eranya pa sby, yang mentransfer uang karena tertarik iklan sepeda fiksi, beruntungnya Pa menteri atas kuasanya bisa melacak si penipu tadi..jadi Momentum yang tepat di gunakan oleh penipu.

Sudut pandang kedua adalah, pikiran kosong, emosionallah yang membuat seseorang terkana jenis penipuan apakah itu Gendam, hipnotis ..
Emosional bisa dalam hal Marah, bisa dalam hal Jatuh Cinta..atau bisa dalam hal apapun..

So Jagalah hati jangan mudah emosi dan pikiran jangan mudah kosong..
Untuk hidup lebih berarti..
Siapa motivator no 1..??
Motivator nomor 1 andalah Anda, karena Anda hidup Anda bisa berubah

Berleha-leha

Eittt Enaknya minggu berleha-leha kali yaaa..
Bahasa apaa nih berleha-leha, bahasanya Po Leha, atau Pecel Leha, atau bahasa mpo nori..ahhh asal nebak aja sihh.
Minggu biasa kebanyakan temans di gunakan untuk santai, banyak sekali diantara kita yang brgkali berpikir "Buat apa sih capek-capek kamu belajar gila-gilaan , kerja keras banting tulang, banting setir (sindir supir angkot)..tidur sampe kurang, makan sampe lupa, stres di masa muda kamu? sudahlh enjoy dan dinikmati aja.. hidup ini adalah anugerah, tidak untuk menyakiti dirimu sendiri.."
mungkin sebagian dari kita berpikir demikian..
Lagi - lagi kita berpikir apa hakikat hidup, ???. Pernah suatu ketika saya ngobrol ke teman SMA, dngan memancing pernyataan, siklus ke hidupan,dari bayi, anak2, remaja, dewasa, kerja, menikah, punya anak, besarin anak, ehh ujung2 mati juga. Si Teman menjawab itulah Hakekat Hidup...
Lalu apa ga ada Target bro dalam kehidupan ini,??? Yaa kalau jawaban ga ada ????. Wajarlah kita berleha-leha !!! Kembali lagi jika ada sesuatu yang kita targetkan minimal bisa memberi makna akan hidupnya kita di dunia? Atau membanggakan orang tua..
Toh Kembali kepada pilihan Anda Teman Berleha-leha atau hidup punya Makna ????
So kerja keras, kerja cerdas, ada Harga yg harus di bayar.. Met Berhari minggu yg libur,

Komunikasi Ikut-ikutan

Inspirasi Pagi ini
Pagi saya bahasa sedikit tentang dunia komunikasi, yaaa walaupun saya bukan seorang public speaker kelasnya Bang Effendi Gozali ataupun kelas Helmy Yahaya, paling tidak saya Public Speaker tingkat masjid di rumah sayalah hehehe, ketika saya ke semarang mengantar MC saya www.artist-mc.com untuk acara Syukuran Prof Abu Su'ud, saya dpt hadiah buku berjudul How To Be Real Indonesia, ada yg menarik dalam buku tsb, secara skrng ini pekerjaan saya memanagemeni trainer, artis, bahkan saya sedikit share kepada siswa2 saya tentang dunia komunikasi, saya dpt belajar dari para praktisi public speaker seperti Mas Farhan,Mas Helmy Yahya,Mas Hilbram Dunar, dll
Kembali lagi kedalam buku tsb, ada sub judul yg berjudul 'menurut petunjuk bapak presiden',..
Ternyata Komunikasi para pejabat tsb, dari masa kemasa mengikuti gaya presidennya pada masa itu, di contohkan, Masa presiden SOekarno, Bapak Pendiri negara ini mengawali pidato, dng Assalamu'alaikum MERDEKA' lalu pejabat era Presiden Soekarno pun opening Speech dengan kata yg sama.plus tambahan Sudara sudara (bulan Saudara saudara), bahkan kata ampat puluh anem (bukan empat puluh enam)..
Di era presiden Suharto pun demikian Pa Harto mengawali pidato dngn Bapak ibu saudara para hadirin yg kami HORMATI, kami CINTAI, dan kami BANGGAKAN, diteruskan dbagi insan pancasilais yg beriman dan bertaqwa kepada TYE, plus tambhan DARI PADA ITU..begtu juga para pejabatnya mengawali hampir sama dng presidenya, dengan kata yg sama diawal plus menurut petunjuk bapak Presiden..
Di Era bapak Sxx, pun demikian diawali dengan salam sejahtera om santi santi om,

Hidup dan problematika hidup

Life must be go on, tidak terlalu penting berapa kali promlem datang ke kita, kuncinya adalah bangkit dan cari alasan yg menyejukan, seperti halnya saya ketika kursus bahasa inggris, di sesi kelas berikunya saya di sodorkan dengan soal-soal pertanyaan dari mentor saya, dan saya bilang wow sdh lama ga ngerjain soal seperti ini, sepertinya saya tidak akan dpt point baik dari soal ini, , jawaban si Mentor 'NO Problem' (a haa jawaban yg menyejukan ) dan saya berusaha keras untuk tetap belajar keluar dari kesulitan saya dalam hal Bahasa Inggris saya..

Mencari solusi dalam problematika hidup di butuhkan cara bijaksana agar bisa keluar dari problematika hidup,  dan hidup adalah pilihan-pilihan,ada siang ada malam, ada jelek ada cantik (lirik Sari teman SMA yg jadi primadona...) ada madu ada racun (mau pilih di madu atau mau pililih di racun...hehehe bercanda ahh)..  
..
Met beraktifitas Pahlawan Kehidupan..
Dari Kampung Pasir Putih, 10 Nov 2014

Orang Marginal

Orang pinggiran...o ea eo...o ea eo...Ada di trotoar...o ea eo...o ea eo...Ada di bis kota...o ea eo...o ea eo.
Ada di pabrik-pabrik...o ea eo...o ea eo..
Lirik lagu diatas, pasti sudah tau kan ?? Kalau generasi saya (generasi afkir masa mudanya) pasti tau lagu ini, liriknya mengesankan orang2 yang termarginalkan..
Yang saya maksud orang termaginalkan disini bukan orang dalam lirik lagu tsb, tetapi orang-orang yang merasa kecewa, dengan keadaan yang terjadi. Saya pernah bekerja pada sebuah perusahaan Asuransi berbasis Syariah sbg Unit Manager/supervisor, dengan iming-iming syariah, saya berharap lebih mudah dalam pencapain target penjualan saya, dalam kenyataannya tidak setiap bulan saya mencapai target penjualan yg maksimal bersama agen-agen saya, dan ada bentuk kekecewaan dari kepemimpinan bos saya yg tidak mensuport beberapa proyek saya, di tambah cacian2 rasialis ketika meeting bulanan, selalu bos saya mencela saya dengan perkataan kamu kebanyakan orang BTW, bisanya hanya narikan kontrakan orang tua, nunggu pohon kecapi berbuah atau pohon rambutan, saya hanya bisa menjawab saya akan mengekspor kecapi dan rambutan pa !!! Dengan nada tinggi juga,(padahal orang tua saya tidak punya kontrakan dan tidak punya pohon kecapi pula tp kenapa si bos ini pukul rata thd orang BTW yaa ??? ). Dalam hati saya ini lembaga Keuangan atau Lembaga Hukum sihh!!.. Alhasil puncak kekecewaan saya lampiaskan dengan berhentinya saya dari perusahaan asuransi tsb,
Ini yang saya maksud termasuk dalam kategori Orang Marginal,saya merasa sakit hati, merasa kecewa, merasa tidak di hargai,merasakan 'sakitnya tuh disini' (sambil nunjuk jidad sendiri hehehe)..
Yaa memang orientasi semua bos, semua perusaahaan pasti esensi tujuan kerja itu adalah HASIL.. bukan alasan-alasan saya sudah mengunjungi client secara rutin,atau alasan saya kurang beruntung bulan ini, atau alasan-alasan lainnya..Tp semua alasan itu tidak ada artinya jika Target tercapai..
Kesimpulnya silahkan simpulkan sendiri, intinya jangan menjadi orang yang termarginalkan karena alasan yang kita berikan.
Salam untuk teman-teman pemain Asuransi..(Segol Nufi, Zaenal, guncik, dll)

Upaya Kita Terlalu Kecil !!

Apa yang sudah saya dapatkan, apa yang sudah teman2 dapatkan hari ini adalah bentuk kerja keras kita hari- hari sebelumnya, atau tahun-tahun sebelumnya iyaa kan ???
bahwa pada umumnya manusia bekerja keras banting tulang, kaki jadi kepala, kepala jadi kaki, kerja berangkat subuh, pulang subuh (wah ini mah Satpam), pasti untuk mempersiapkan masa depannya di dunia (akherat juga dong !!!), agar bisa menikmati hari-hari pensiun dengan tenang dan senang.(Syukur-syukur ga sakit-sakitan, )
Padahal masa pensiun itu paling-paling Cuma bertahan seper berapanya dari usia kita yang sangat singkat itu dan bisa jadi kita sudah dijemput ajal sebelum pensiun (nah lohhh)..
Bagaimanapun kerja keras yang Anda kerjakan kemaren, akan sebanding dengan hasil yang akan Anda dapatkan hari ini, tetapi adakalahnya kita merasa sudah kerja keras tetapi belum juga keinginan keinginan tercapai ???, saya berusaha menjawab 'mungkin kita tidak cukup berani mempertaruhkan segalanya untuk memperoleh keinginan itu'..
Sebagai contoh ketika sebelum saya menikmati bisnis management MC, bisnis management Trainer,bisnis broker property juga masih saya jalanin, dan yg terakhir adalah Lembaga kursus public speaking, saya mengawali membuat 12 website pribadi yang semua berkaitan dengan marketing lepas sebuah perusahaan,
ada web saya berdomain advertisingontv, ada agentravelhaji, ada jasarenovasi, sewafilterair, dan masih beberapa lagi, dari sekian web hanya 4 yang saya pertahankan dan ini yang akhirnya menjadi Inti bisnis saya..
Saya belajar internet marketing, dari buku yang saya beli google is my salesman, saya ikut kursus dengan sang Ahli (colek bang saidilriza....)dan ini adalah upaya saya yang masih terlalu kecil jika di bandingkan dengan hasilnya sekarang..
Ayoo teman tidak perlu menunggu pensiun untuk berbisnis, yakinkan dirimu untuk berani memulai usaha ..
Kerja keras, kerja cerdas, bangun networking, baca buku dan action..

Ujung2nya Bisnis..

Ada yang kenal dengan Aa Gimmy ??...
Yaa sii Aa KWnya AA Gym, saya kenal dengan Aa Gimmy ketika satu frame dalam salah satu sitkom di ANTV, perkenal di shooting itu tidak saya sia-siakan untuk menanyakan nomor kontak si Aa, ujung-ujung saya masukan AA dalam listing Talent mc saya, belum banyak juga memang sih Aa dalam event2 off air yang saya ajukan ke client..dalam perjumpaan off air biasanya saya banyak bincang-bincang tentang cita2 awal dan sampai akhirnya dia bisa menjadi seorang komedian seperti sekarang ini..
Kemaren (selasa 18 Nop), saya sempat mengunjungi kediamannya di daerah pancoran, sebelumnya saya memang sdh ada janji untuk bahas event salah satu perusahaan travel haji dan umroh untuk bulan Desember ini.
Dari ngobrol ngebahas BBM yang baru saja naik, ngebahas shooting Canda Metropolitan di MNCTV, ngebahas hari-hari dia siaran di radio, juga ga saya lupakan ngebahas event untuk bulan Desember nanti, dari bahasan-bahasan ngolor ngidul tsb sampai pada akhirnya ngebahas keinginan-keinginan si Aa untuk membangun bisnis Cafe, membangun kontrakan dan sempet juga keinginan pengen membeli sebidang tanah untuk pesantren, sayapun menceritan berbagai perjalanan bisnis saya, Tuh kan Ujung2nya Bisnis juga.
Apa pun makanannya, minumnya pasti Teh Botol Sosro (iklan nihhhh)..Iklan tersebut saya kaitikan dengan perspektif saya sendiri, Apapun Profesinya Ujung-ujungnya ke Bisnis juga, mau artis, mau PNS, Pejabat RT Pejabat DPRpun berujung ke bisnis juga.
Bisa dimaklumi, karena mereka mereka ini hampir rata-rata punya cash flow berlebih...
Untuk kita tidak perlu menjadi artis untuk memulai bisnis, tidak perlu tembus PNS, or Pejabat untuk memulai bisnis. Mulailah bisnis dari rumahan, pasti akan Indah pada waktunya...
Pantun ahhh..
Naik kebukit membeli lada,
Nawar lada janganlah marah
Untung sedikit ga ada laba
Bbm naik sudahlah pasrah
(Pantun-apa-ini!!!)
Selamat Pagi Temans
Selamat berjuang
Hari kedua after BBM Naik.

BBM trending Topic

Sebelum BBM naik, saya mencoba menggulirkan sebuah dialog kepada siswa public speaking saya tentang bbm, jika bbm jadi di naikan apa menurut pendapat kalian ???, beragam jawaban dari siswa saya, ada pro dan kontra, yang kontra menjawab ongkos angkot akan naik, bahan baku juga ikut naik, kasihan ibu2, yang akan kena dampaknya, sedangkan yang pro menjawab beban negara sudah berat Kas Negara kosong, perlu di naikan harga BBM..untuk menambah kas Negara.
Kita lihat alasan pengamat Kata Bang Ichsan Noor..Jika harga BBM naik Rp 2000 per liter, maka angka kemiskinan akan naik 1 persen atau 1,2 juta keluarga berubah menjadi miskin dengan harga kebutuhan pokok melambung tinggi. Belum lagi naiknya angka inflasi dan pengangguran. Jadi tidak benar jika dampak kenaikan BBM hanya shock market atau sesaat saja. Selama ini pemerintah tidak pernah terbuka mengenai struktur biaya produksi minyak dalam negeri dan impor, sehingga menyebabkan betapa empuknya industri minyak mengambil keuntungan sekaligus merajalelanya korupsi di industri minyak Indonesia.
Kata pemerintah 'Dengan mengalihkan subsidi BBM kepada sektor produktif, akan banyak infrastruktur, perlindungan kesejehteraan masyarakat kurang mampu dan Pembangunan pembangkit listrik yang bisa dibangun. Menkeu menjelaskan, kenaikan harga BBM subsidi akan memberikan tambahan anggaran untuk belanja produktif pemerintah di atas Rp100 triliun.
Kembali kita sebagai rakyat, suka ga suka, mau ga mau yaa harus terima, yaa sudah Naik..
Ketika kita tidak terima apakah kita terus berpolemik..??
Bukan berarti pasrah nih, mungkin kita disuruh cari alternative bbm yang lain, semisal Tenaga Surya.. Bang Surya genjotin becak saya nih (hehehe buka ini maksudnya)..
Artinya harus kreative menyikapi kenaikan bbm ini..
Dalam acara TV swasta pengamat, berharap kenaikan BBM semoga saja menjadi kebaikan untuk Negeri ini.
Selamat berjuang Teman seperjuangan..

Depresi berlarut-larut !!

Mengajar siswa kelas public speaking yang beragam dari usia 4 tahun,usia remaja, sampai dengan usia ABG (angkatan babe gue..masih ada loh...) , menjadikan pengalaman bagi saya pribadi, diawal pertemuan pertama saya selalu mengisi kelas pertama, biasanya Materi tehnik public speaking yang saya berikan, di tambah seri seri motivasi dari pengalaman pribadi, pengalaman siswa, atau meminjam pengalaman dari biografi orang-orang yg telah sukses.
Menjadi beragam tujuan dari masing-masing siswa saya, ada yg memang ingin nambah PD, ada yg kepengin terjun di dunia entertainer, atau ada juga yg ingin mencalonkan diri jadi anggota Dpr-dprd, ada yg pengin Ikut Pilkada, dan masih banyak lagi tujuan dan cita2 siswa saya tsb.
Dari sekian banyak siswa saya, ada satu siswa yg punya pengalaman tentang depresi, dari rangkaian cerita siswa saya ini, dia mengalami gejala depresi berat, dia menjauh dari keramaian dan benar-benar tidak ada aktivitas apapun, selama 1 tahun lebih dia hanya beraktifitas di kamar dengan melamun dan tidur tidur saja, menurut saya sih sepele dia mengalami kebotakan di kepala di usia 14 th, ini yg membuat dia depresi berat dan bersyukurnya dia sdh bisa keluar dari Depresi tsb istilah anak sekarang dia sudah MOVE ON, walaupun belum sempurna secara psiklogi (PR buat saya..),ada juga curhatan teman saya yg hampir saja menggadaikan dirinya lantaran tuntutan ekonomi (alasan klise..) Tapi ini fakta adanya, ini juga menurut saya bagian dari depresi, saya sendiri juga terkadang dalam keluarga, saya alami yang namanya depresi ini, hanya sebatas galau (belum ada proyek di bulan berikutnya), cemas, dll, sayapun
mencari tau tentang depresi ini di internet, ternyata Jika seseorang mengalami depresi, maka mereka beresiko besar mengalami beberapa penyakit seperti dibawah ini :
Kecemasan,Gangguan kepanikan,Fobia,Gangguan pada makan,Insomia, tidur yang berlebihan Dan Stress
Dan biasanya orang yg mengalami depresi itu mereka yang selalu fokus pada masalah dan tidak melihat atau mengabaikan keberhasilan yang dicapainya. Plus di tambah pikiran2 negatif tentunya.
Andaikata siswa saya terus berlarut-larut dengan depresinya, saya yakin dia tidak akan ketemu saya...
Baiklah teman, buang jauh2 pikiran Negatif, jangan fokus dengan masalah, usir depresi dengan mengingat Alloh, olahraga, atau berkarya ..
ayuu berpikiran positif. (jangan lupa gunakan sensitif eeeh maksudnya buang sifat sensitifnya)..
Met pagi temans selamat berjuang di dunia fana ini..

Optimisme jangan berhenti !

Masih adakah dari teman2 yang saat ini sedang menjalankan bisnis, atau baru memulai sebuah bisnis baru, atau baru sekedar angan-angan membangun sebuah bisnis, atau malah bisnisnya sudah bangkrup (kebanyakan atau nih....) Atau malah bingung dengan tulisan ini.. Hehehe
Apapun pengalaman Anda, Anda tidak sendirian. Intinya adalah teruslah berusaha.
Saya sudah mencobah berbagai jenis bisnis, dari modal dari KTA bank, modal kartu kredit (di kejar si Ambon hahaha), modal dari Mantan bos (ga berani angkat telponnya hutang sdh jatuh tempo), bahkan modal Pa Haji pun pernah saya pakai (H.ik dekat rumah sampai ga berani sholat di masjid lantaran hutan belum lunas sama Pa Haji.....) Alhamdulillah masa itu sudah dpt saya lewati, pinjaman sudah terlunasi, saya mulai Dari bisnis tenda cafe,Inves bisnis warnet, invest bisnis sapi potong, bisnis pulsa, bisnis distributor buku, bisnis Ayam fred ciken, sdh ditambah berbagai MLM pernah saya ikuti. Saya rasa bukan mencoba peruntungan dari bisnis tsb, tetapi rasa optimisme bahwa bisnis saya akan berhasil walapun pada prakteknya, jatuh bangun juga.
Membangun bisnis ibarat merajut cita-cita, bagaimana seorang Regina Idol butuh waktu 7 tahun untuk bisa menang di Idol 2012, bagaimana seorang obama butuh waktu 43 tahun mewujudkan cita2nya menjadi presiden Amerika ketika kelas tiga SD dia mengarang ingin menjadi Presiden, bahkan seorang Nabipun butuh 40 th mengalahkan fir'aun..
Contoh kecil banyak teman2 saya mampu eksis di bisnisnya sekarang karena memang rasa optime mereka, ada teman saya yang sukses dengan Oisi Tako, sukses dengan Brand Sabananya, ada juga yg sukses dengan bisnis property senggol bang wahyu, Boy teman kuliah,ada teman yg sukses menjadi motivator, bahkan ada seorang ustadz teman main MLM, yang mampu membangun pesantren di anyer, yaa lantaran mereka punya mimpi dan optimisme..Pada akhirnya waktu dan rasa optimismelah yang membuat mereka sukses..Karena Sukses tidak datang dengan Instan,( kecuali Anda bisnis Indomie, ada bisa buat indomie dengan instan..)
Selamat Beraktivitas Pejuang Kehidupan

Ilmu seperti Wanita

Saat ini saya mencoba belajar bahasa Inggris karena kebutuhan saya bertemu dengan client ekspatriat sehingga mengharuskan saya belajar bahasa Inggris, saya mengawali masuk kelas di New Concep, membaca buku, menterjemahkan artikel berbahasa Inggris, yaa sekedar ihtiarnya manusia..(Butuh waktu nih maklum, waktunya sudah terbagi2)..
Ada hal yang menarik dalam buku yang saya baca, bahwa ilmu itu ibarat wanita, dia (ilmu) ingin di dekati dan di cintai artinya ya harus suka dulu dengan ilmu,(waduh gimana dengan ilmu matematika, mungkin dulu saya menganggap si matematika ini ibarat wanita killer, berwajah tidak rupawan dan berperangai buruk, akhir saya menjauh dengan si matematika ini)..
Andai saja saya menggangap semua ilmu itu adalah wanita cantik (macam Siti Nurhaliza...), mungkin saya akan berusaha keras mendaptkannya..
Dan jika kita memaknai ilmu itu sebagai seorang wanita cantik, maka kita akan mendekatinya, mempelajarinya, kadang terasa mudah, kadang terasa susah, kadang hampir membuat putus asa (berapa kali di tolak nih hehe)..
Ada pengorbanan yang harus di keluarkan (seperti teman saya sudah seperti ojek dan pelangganya, maaf Jek, walau pada akhirnya pelanggan pindah ke tukang ojek lain.hehehe..), ada mahar yang harus di bayar, memang ada wanita gratis turun dari surga.
Jika wanita tersebut sudah menjadi milik anda (di nikahi), yang awalnya anda yang mengabdi mendaptkanya, kita sebaliknya wanita tersebut mengabdi kepada Anda, begitu juga ilmu anda bersusah payah mengorbankan waktu materi, dan tenaga demi mendapatkannya, setelah ilmu tersebut pasrah gantian Ilmu yang akan mengabdi kepada Anda.
Sekarang tugas Anda adalah tetap mencintai,memelihara dan membina, ilmu tersebut, agar memberi manfaat !!
Selamat berlibur teman

Pendidikan Akhlak terlupakan ?

Sewaktu saya sekolah di SD, kebetulan saya bersekolah di Sekolah Dasar Islam, kenapa orang tua saya masukin ke sekolah Dasar Islam, yaa harapannya agar si Anak faham akan ilmu-ilmu Agama, tapi setelah lulus SD, saya masuk sekolah Negeri, beda sekali pergaulan di sekolah Negeri, kelas satu saya di kenalkan buku bacaan stensil oleh teman saya (tau stensilkan ..haduhh bukan pendidikan yang baik nihh), tp buat share teman-teman ketika mendidik anak, bagaimana bedanya pendidikan agama yang saya dapt sekolah negeri dengan pendidikan agama yang saya dapat di sekolah agama, saya masih mendaptkan pendidikan aqidah akhlaq ketika di sekolah agama, dalam 1 minggu 2 sampai 3 mata pelajaran tentang ahlaq. Beda di sekolah umum yg hanya 1 kali dalam 1 minggu. Intinya adalah dasar yg kuat perlu di tanamkan sesering mungkin.
Pada umumnya kita mengangap bahwa pendidikan hanya sebatas di sekolah, dan sekolah hanya sebagai lembaga pendidikan yang mencetak SUKSES seseorang menjadi DOKTER terkenal, menjadi PENGUSAHA hebat, atau menjadi PENGACARA ternama (saya pernah melihat seorang PENGACARA ternama di sebuah restoran sedang asiknya rujak bibir tanpa ada batasan norma agama..). Padahal
Perlunya pendidikan akhlak di sekolah sehingga siswa mampu membawa dirinya dalam pergaulan, bertindak atau bertingkah laku,dan pendidikan Akhlak adalah inti dari semua jenis pendidikan..
So Jangan berhenti dalam pola pendidikan agama atau pendidikan Akhlak, andai kata pendidikan agama/akhlak terhenti, maka yang terjadi adalah sulitnya kita memfilter mana budaya yang baik dan mana budaya kurang baik.bukan hanya sekedar budaya timur yg hilang tetapi juga sebuah ideoligi yng akan sirna (hanya pikiran saya semoga tidak terjadi yaaa).
Sekali lagi jangan lupakan pendidikan ahlak, karena pada akhirnya kita akan menjadi model untuk anak-anak kita..
Met libur teman

Tiada Kata Maaf

Kata maaf tak kan menyembuhkan luka, hanya keikhlasan dan sikap lapang dada saja yang membuat kita menjadi lebih tegar dan legowo dalam menghadapi masalah..
Walaupun saya juga aga jarang menggunakan kata maaf kepada istri saya (maaf ya bunda..), paling tidak ketika saya berbuat salah di jalan misalkan saya menabrak kenalpot sepeda motor di depan saya, ada kata maaf keluar dari mulut saya, saya akui memang kata maaf sulit keluar dari mulut dan sulit juga di terima di hati..
Atau atas kesalahan saya, pernah saya membelok tanpa melihat kebelakang, dan tiba2 seorang pemuda dengan sepeda motor ninjanya berteriak Wooi hati2 (dengan suara keras menggelegar)..sayapun mengangkat tangan dan berkata Maaf pa, walaupun saya sdh minta maaf pemuda tsb berhenti sebenar dengan tatapan angkuhnya berkata HATI HATI PA kalau mau belok, permintaan maaf yg kedua saya sampaikan..tetapi hanya Pelototan mata yg saya dapat.. (Tuh kan sulitnya menerima maaf)...
Pernah mengalami kejadian sebaliknya, kita yg di tabrak, si penabrak tidak minta maaf, atau malah galakan dia di banding dengan kita..(Colek bos Effendi ahh)..
Cerita yang sama saya dapatkan dari OM saya, mobilnya yang di tabrak, eh ehh yang menabrak malah minta ganti, dengan alasan rem medadak, dan om saya om harus mengeluarkan sejumlah uang.(Tuh kan gaa jaga jarak sih, jaga jaraknya sama mobil yg ada tulisanya 'awas lagi belajar' ..)
Ayuu budayakan maaf,karena dgn maaf akan menyiram emosi marah yg membara. Jadi ga perlu nunggu idul fitri untuk minta maaf kan !!
Yaa ga ada salahnyakan minta maaf
Maaf yaa Bun,Jalan2 ke mekahnya tertunda..
Atau maaf yaa istriku mas kawin kemaren buat DP Mobil (hahaha maksa)
Jum'at 14 nov 2014
U

NADA Tinggi

Dooooooo !
Reeeeeee !
Miiiiiiiiiiiiii !
Ngajarin vokal (emm jadi penyanyi Indonesia Raya aja kaga kepilih, teringat masa-masa SMA, ketika guru seni musik mencoba mendengar jenis suara saya  colek Ibu guru seni musik... )..
Saya juga sering mengajarkan siswa public speaking saya dengan 'nada tinggi tetapi dalam hal Intonasi atau stresing kata.
Nada tinggi yang saya maksud disini adalah Nada yg di gunakan kita pada saat kita mendidik anak, pada saat kita sedang beradu argumen, atau pada saat kita sedang emosi (Angry bird...)
Apa jadinya kalau Nada tinggi di gunakan setiap hari, oleh para bunda, para guru, oleh para Anggota Dewan, ataupun oleh kita (para pejuang kehidupan), saya yakin tidak akan ada Cinta dan Kasih Sayang..Tidak akan ada sebuah kemitraan dalam bisnis, atau malah tidak akan ada Pertalian perkawinan..
Saya pernah mendengar dalam sebuah seminar parenting, seorang pembicara memaparkan bahwa setiap suara kasar keras atau nada tinggi yang di dengar oleh anak kita, dapat merusak satu sell otak anak kita yang sedang tumbuh..
Mendidik anak memang tidak mudah dan membutuhkan kesabaran tingkat Dewa..(Tinggkat Nabi Ayub kalau perlu...).
Berbicaralah dengan lembut pada anak.(Harus bannyak nyuci dengan soklin pelembut nih..hehehe.)
Terkadang kita tidak sadar, kita pernah menjadi mereka, dan pola pikir kita pada saat itu tidak sama dengan pola pikir orang tua kita dulu.
Kita menjadi sekarang ini adalah pola didik orang tua kita dahulu ya kan.???
Walaupun anak yang satu dengan anak yang lain berbeda perlakuannya.
Sesekali perlu di gunakan Nada Tinggi tetapi tidak setiap hari, Nada tinggi di gunakan pada saat larangan memberikan petuah mana yang baik mana yang tidak baik, atau sangat di anjurkan pada saat memimpin demo (Turun kan BBM, Turun kan Sembako. Ga mungkin bro kalau sdh naik lupa turun berlaku juga ke pejabat...)
So jangan pernah menyerah dalam mendidik anak. Sudah menjadi tugas dan tanggungjawab Kita ketika mendapatkan anugerah untuk mendidik dan membesarkan buah hati tercinta.
Sawangan Kamis, 13 Nov 2014
L

Dua Karakter

Judul diatas bukan bukan judul sinetron, dan bukan juga judul Layar Lebar.. Judul diatas menggambarkan dua kepribadian seseorang yang telah bertemu kemudian berjodoh, karekter masing-masing telah terbentuk sekian lama dari didikan orang tua,lingkungan rumah, lingkungan sekolah..terkadang satu keluargapun karakternya berbeda-beda, apalagi dengan beda keluarga, ataupun beda suku. Dengan karakter yg berbeda satu sama lain saling melengkapi.
Saya tidak membahas judul dua karkter yg berbeda tsb, walaupun judul diatas dua karakter, yang akan saya bahas bahwa nilai-nilai yang di tanamkan oleh orang tua, guru di sekolah ataupun lingkungan di sekitar, berpengaruh besar terhadap karakter atau prilaku kita dan anak kita. Contoh anak yg di besarkan di lingkungan yg ekonominya kurang, pasti akan punya daya juang yg tinggi, jika di bandingkan dengan anak dengan anak yg hidup berkecukupan.
Untuk merubah karakter seseorang di butuhkan waktu yang cukup lama, dalam artikel konsultan anak pernah saya baca 'mengajarkan anak berhitung lebih mudah di bandingkan mengajrkan seorang anak belajar mengantri di Atm'(maksudnya mengajarkan budaya sabar..)..
Pendidikan karakter, karakter bangsa, make up karakter, karakter seseorang, kata karakter semuanya berhubungan dengan prilaku atau sifat dasar.. Dan Pertanyaannya apakah karakter seseorang bisa berubah.????.
Jawabanya InsyaAlloh Bisa, contohnya adalah kisah Umar bin Khatab, dia punya karkter yg keras,tetapi dia bisa lembut pada sesama, mudah menangis saat teringat dosa..(Ada perubahan ketika dia mengenal Islam)
Apapun karakter kita apakah negatif, ataupun positif insyaAlloh bisa berubah..
Met beraktifitas di hari rabu, 12 Nov 2014..
U

summer collection