Ini tentang infrasuktur
Tom : Pertanyaan saya pak, jadi kalau bapak ga setuju,
pemerintah saat ini membangun, mengejar infrastruktur, harusnya apa yang di
kerjakan ?
Fad : ohh banyak !
Tom : ya apa Pak ?
Fad : kalau saya !
Tom: Jadi infrastruktur ga usah dulu ?
Fad : bukan, begini, kita ini yang mau di bangun siapa sih ?
Manusia kan ? Dan pembangunan itu harus pembangunan manusia Indonesia, bukan
pembangunan di Indonesia, bisa aja pembangunan RRC tapi di Indonesia, gitu,
jadi pembangunan infrastruktur bagus, selama kita punya uang cukup, dan
infrastruktur untuk siapa, nah ini kita melihat infrastrukturnya, menurut saya, belum memberikan efek stimulus,
buat ekonomi rakyat, pekerja bangunan konstruksi turun penyerapannya, industri
semen turun, industri besi baja turun, jadi untuk siapa, belum duitnya ngutang
di mana-mana, ngutang membengkak, kalau saya jadi jokowi, yang pertama harus di
bangun itu adalah sektor pertanian, para petani yang menjadi mayoritas rakyat
Indonesia,
Gln : Itu Saran
Fad : perbaiki nasib buruh, ya kan,
Tom: sebentar, sebentar,
Fad : perbaiki nasib buruh, kemudian, pedagang pasar, pasar
pasar tradisional, infrastruktur,
Tom: sebentar, sebentar, lebih spesifik, memperbaiki
pertanian apa yang bapak kerjakan ?
Fad : pertanian itu pertama, mengembalikan peran bulog,
seperti dulu di jaman orde baru, itu bagus, yaitu menjadi penyanggah harga,
harga dasar, harga eceran tertinggi, Jadi ada insentif harga buat
petani,sekarang siapa yang mau anak anak muda, siapa yg mau mejadi petani,
petani kita sekarang makin tua, umurnya
50 tahun rata-rata, sementara ada 262 juta rakyat Indonesia, berarti 262 juta
mulut yang harus di kasih makan 3 kali sehari, dari mana berasnya? Dari mana
produk makan pangannya
Fah : import
Fad : nah ini penting, jadi harus nya kesitu, harusnya
adalah, pemerintah ini konsentrasi, jadikan prioritas sektor pertanian, petani
harus di dimanjakan.
Gln : wait wait pak
Tapi kan ini efek dari pemerintah sebelumnya,
Fad : yang mana ?
Gln : yaa, pemerintahan, ibaratnya infrastruktur ini ada,
sebelumnya infrastruktur belum terbangun
Fad : loh infrastruktur bagus, tapi jangan jorjoran, semua
duit kesana, kemudian ga ada duit harus bayar hutang
Gln : iya ..iya
Fad : jadi infrastruktur yang penting penting dong, Yang di
desa, yang di daerah jangan membangun infrastruktur untuk dagangan politik,
untuk etalase politik.
Tom : sekarang
Tom : jadi sekarang menurut bapak, mana infrastruktur yang
ga penting,
Fad : infrastruktur, saya Tanya ?
Tom : mana yang di kerjakan
Tom : Bukan bukan !
Fad : mana yang lebih penting pangan apa jalan ?
Tom : bukan, bukan, kan bapak bilang tadi, jangan bangun yang
ga penting-penting dong, spesifik, wah bangun ini ga penting, harusnya ga
perlu !
Fad : contoh kalau kita membangun jalan tol di sumatera,
ya, itukan harus ada yang namanya nilai ke ekonomi an, jumlah kendaraan yang
harus lewat itu menurut nilai ke ekonomian harus 30 ribu, sekarang jalan
kendaraan yang lewat sumatera itu cuma 18 ribu, sudah ada dua jalan, jalan
timur dan jalan tengah, yaa. Nah sekarang kalau misalnya di paksakan
itu tidak ada nilai keekonomiannya, nah ini yang harus di di perbaiki.
Fah : maksudnya itu efeknya kemudian ke sektor pertanian, uang yang seharusnya di
pakai ngebantuain petani di pakai bikin jalan, gitu !
Fah : di pakai buat itu
Fad : harusnyakan , bantu dulu sekarang para petani, bantu para buruh, para nelayan,
nelayan susah loh sekarang,
Fah : Udah benar itu
Fad : ya nelayan susah, nelayan dilarang pakai cantrang,
terus bagai mana mereka
Gln : pakai cantrang merusak pak
Fah : Susi lagi nih
Fad : sekarang saya Tanya ? itu nenggelamin kapal merusak ngga terumbu karang,
pasal 33 UUD 45 Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya di
kuasai oleh Negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, yang ada di laut dan
di perikaanan itu sektornya adalah nelayan, nelayannya sejahteran ga ? Tanya sama nelayan dari sabang samapi
merouke, sekarang ini menderita.
Fah : habis
Gln : itu harus kita harus klarifikasi,
Tom : demet table
Fah : dia kalu gitu, suruh panggil susi biar ketemu dia
deh..
(tertawa )
Dialoq skip
Dialoq skip
Gln : kalau saya sederhana aja, bukan menyederhanakan problem tentang infrasuktur, tapi ketertinggalan, misal di timur pak, itu ketertinggalan disparitas jauh sekali dengan barat pak ?
Fad : loh kan ada jalan papua itu yang bangun dari jaman pak Soeharto, sekiaan puluh kilo meter, kemudian
di jaman pak habibie, jaman megawati, jaman SBY, semua itu berkesinambungan, bukan seolah-olah
tidak ada pembangunan, loh di Papua, di papua itu ada pembangunan.
Tom : ada tapi sangat tertinggal pak, saya pernah kesana,
Fad : sampai sekarang juga tertinggal
Tom : iya mulai di kejar kan
Fad : sekarang itu jalan itu harus ada efeknya, jalanan
untuk siapa, sekarang ngapain membangun jalan tapi
ngga ada yang lewat di situ. Coba jalan di arah trans Papua, berapa banyak mobil
yang lewat di situ, berapa banyak ? terus ga ada lampunya, ini penting tapi perlu
bertahap
Fah : bertahap sudah benar itu, ga perlu di debat
Gln : Okeh