Senin, 24 Desember 2018

Turut berduka cita atas meninggal AA jimmy

Turut Berduka Atas Meninggalnya Aa Jimmy, Semoga Keluarga Diberi Ketabahan Komedian Aa Jimmy Jigo menjadi korban meninggal dunia tsunami di Banten. Aa Jimmy Jigo diketahui tengah mengisi sebuah acara di kawasan wisata Tanjung Lesung, Banten pada Sabtu

Turut Berduka Atas Meninggalnya Aa Jimmy, Semoga Keluarga Diberi Ketabahan
Innalilahi wainna ilaihi Raji'un.
Aa Jimy / Argo orang baik
Event sama beliau ga neko neko
SEMOGA ALLAH ampuni segala dosa nya

Sabtu, 13 Oktober 2018

Ini tentang infrasuktur


Ini tentang infrasuktur

Tom : Pertanyaan saya pak, jadi kalau bapak ga setuju, pemerintah saat ini membangun, mengejar infrastruktur, harusnya apa yang di kerjakan ?
Fad : ohh banyak !
Tom : ya apa Pak ?
Fad : kalau saya !
Tom: Jadi infrastruktur ga usah dulu ?
Fad : bukan, begini, kita ini yang mau di bangun siapa sih ? Manusia kan ? Dan pembangunan itu harus pembangunan manusia Indonesia, bukan pembangunan di Indonesia, bisa aja pembangunan RRC tapi di Indonesia, gitu, jadi pembangunan infrastruktur bagus, selama kita punya uang cukup, dan infrastruktur untuk siapa, nah ini kita melihat infrastrukturnya,  menurut saya, belum memberikan efek stimulus, buat ekonomi rakyat, pekerja bangunan konstruksi turun penyerapannya, industri semen turun, industri besi baja turun, jadi untuk siapa, belum duitnya ngutang di mana-mana, ngutang membengkak, kalau saya jadi jokowi, yang pertama harus di bangun itu adalah sektor pertanian, para petani yang menjadi mayoritas rakyat Indonesia,

Gln : Itu Saran
Fad : perbaiki nasib buruh, ya kan,
Tom: sebentar, sebentar,
Fad : perbaiki nasib buruh, kemudian, pedagang pasar, pasar pasar tradisional, infrastruktur,
Tom: sebentar, sebentar, lebih spesifik, memperbaiki pertanian apa yang bapak kerjakan ?
Fad : pertanian itu pertama, mengembalikan peran bulog, seperti dulu di jaman orde baru, itu bagus, yaitu menjadi penyanggah harga, harga dasar, harga eceran tertinggi, Jadi ada insentif harga buat petani,sekarang siapa yang mau anak anak muda, siapa yg mau mejadi petani, petani kita sekarang  makin tua, umurnya 50 tahun rata-rata, sementara ada 262 juta rakyat Indonesia, berarti 262 juta mulut yang harus di kasih makan 3 kali sehari, dari mana berasnya? Dari mana produk makan pangannya
Fah : import

Fad : nah ini penting, jadi harus nya kesitu, harusnya adalah, pemerintah ini konsentrasi, jadikan prioritas sektor pertanian, petani harus di dimanjakan.
Gln : wait wait pak
Tapi kan ini efek dari pemerintah sebelumnya,
Fad : yang mana ?
Gln : yaa, pemerintahan, ibaratnya infrastruktur ini ada, sebelumnya infrastruktur belum terbangun
Fad : loh infrastruktur bagus, tapi jangan jorjoran, semua duit kesana, kemudian ga ada duit harus bayar hutang
Gln : iya ..iya
Fad : jadi infrastruktur yang penting penting dong, Yang di desa, yang di daerah jangan membangun infrastruktur untuk dagangan politik, untuk etalase politik.
Tom : sekarang
Tom : jadi sekarang menurut bapak, mana infrastruktur yang ga penting,
Fad : infrastruktur, saya Tanya ?
Tom : mana yang di kerjakan
Tom : Bukan bukan !
Fad : mana yang lebih penting pangan apa jalan ?
Tom : bukan, bukan, kan bapak bilang tadi, jangan bangun yang ga penting-penting dong, spesifik, wah bangun ini ga penting, harusnya ga perlu !
Fad : contoh kalau kita membangun jalan tol di sumatera, ya, itukan harus ada yang namanya nilai ke ekonomi an, jumlah kendaraan yang harus lewat itu menurut nilai ke ekonomian harus 30 ribu, sekarang jalan kendaraan yang lewat sumatera itu cuma 18 ribu, sudah ada dua jalan, jalan timur dan jalan tengah, yaa. Nah sekarang kalau misalnya  di paksakan  itu tidak ada nilai keekonomiannya, nah ini yang harus di di perbaiki.
Fah : maksudnya itu efeknya kemudian  ke sektor pertanian, uang yang seharusnya di pakai  ngebantuain  petani di pakai bikin jalan, gitu !
Fah : di pakai buat itu
Fad :   harusnyakan , bantu dulu sekarang  para petani, bantu para buruh, para nelayan, nelayan susah loh sekarang,   
Fah : Udah benar itu    
Fad : ya nelayan susah, nelayan dilarang pakai cantrang, terus bagai mana mereka
Gln : pakai cantrang merusak pak
Fah : Susi lagi nih
Fad : sekarang saya Tanya ?  itu nenggelamin kapal merusak ngga terumbu karang, pasal 33 UUD 45 Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya di kuasai oleh Negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, yang ada di laut dan di perikaanan itu sektornya adalah nelayan, nelayannya sejahteran ga ?  Tanya sama nelayan dari sabang samapi merouke, sekarang ini menderita.
Fah : habis
Gln : itu harus kita harus klarifikasi,
Tom : demet table
Fah : dia kalu gitu, suruh panggil susi biar ketemu dia deh..
(tertawa )
Dialoq skip

Gln : kalau saya sederhana aja, bukan menyederhanakan problem tentang infrasuktur, tapi ketertinggalan, misal di timur pak, itu ketertinggalan disparitas jauh sekali dengan barat pak ?
Fad : loh kan ada jalan papua itu yang  bangun dari jaman pak  Soeharto, sekiaan puluh kilo meter, kemudian di jaman pak habibie, jaman megawati, jaman SBY,  semua itu berkesinambungan, bukan seolah-olah tidak ada pembangunan, loh di Papua, di papua itu ada pembangunan.
Tom : ada tapi sangat tertinggal pak, saya pernah kesana,
Fad : sampai sekarang juga tertinggal
Tom : iya mulai di kejar kan
Fad : sekarang itu jalan itu harus ada efeknya, jalanan untuk siapa, sekarang ngapain membangun jalan   tapi ngga ada yang lewat di situ. Coba jalan di arah trans Papua, berapa banyak mobil yang lewat di situ, berapa banyak ? terus  ga ada lampunya, ini penting tapi perlu bertahap
Fah : bertahap sudah benar itu, ga perlu di debat
Gln :  Okeh




   

Selasa, 09 Oktober 2018

Bob Sadino


Bob Sadino
Terlahir di Lampung, 9 Maret 1939, mendiang pengusaha dengan nama lengkap Bambang Mustari Sadino ini termasuk salah satu pengusaha sukses yang sempat mengalami jatuh-bangun sebelum akhirnya menorehkan kesuksesan besar. Setelah sekitar sembilan tahun menjadi pegawai, Bob memutuskan untuk berhenti dan banting setir menjadi pengusaha.

Usaha pertama yang dirintisnya adalah bisnis penyewaan mobil, dengan hanya bermodalkan satu mobil Mercedes dan ia supiri sendiri. Namun karena musibah kecelakaan yang menimpanya saat mengemudikan mobil yang disewakannya itu, bisnis itupun berhenti di tengah jalan. Tidak putus semangat, ia kemudian beralih profesi sebagai buruh bangunan yang dibayar dengan upah harian.

Saat menjadi kuli tersebut, ia melihat adanya peluang bisnis yang lain, bisnis ternak ayam dan telur ayam negeri. Dengan modal pinjaman tetangganya, akhirnya Bob mulai menjalankan bisnis tersebut. Awalnya, Bob menawarkan sendiri dagangannya dari rumah ke rumah di wilayah sekitar tempat tinggalnya, terutama kepada para ekspatriat, di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.

Bisnis telurnya tersebut akhirnya berbuah manis dan ia mengembangkan sayap dengan menjual daging dan sayuran hidoponik. Berkat keuletannya, bisnis tersebut sukses dan ia pun mendirikan Kem-Chicks, supermarket ternama yang menjual berbagai macam produk peternakan dan pertanian. Meski sudah sukses, ia tetap tampil sederhana dan kerap kali melayani sendiri para pelanggannya seperti keluarganya sendiri.

Rabu, 19 September 2018

Apakah anda layak menjadi pemenang



Cara mengetahuinya adalah sangat mudah. Jika Anda seorang yang sanggup berjuang dan mengatasi segala halangan dan rintangan, serta terus berjuang sampai hasil yang diinginkan tercapai, maka Anda layak mendapatkan kemenangan. Bukan hanya itu, orang yang layak meraih kemenangan adalah mereka yang selalu memperbaiki diri dan berusaha menjadi yang terbaik. Jika tidak, meski dia sudah berjuang, maka akan kalah dan tersisih oleh orang lain yang lebih baik darinya.
Yang namanya kemenangan, hanya bisa diraih jika kita menjadi yang terbaik diantara lawan-lawan kita. Juara hanya untuk yang terbaik. Jika Anda belum menang atau belum juga menjadi juara, artinya Anda belum melakukan yang terbaik. Artinya ada orang lain yang lebih baik dari Anda.
Saat Anda mengatakan “Saya sudah berusaha” kemudian diam tidak berusaha lagi, Anda tidak layak menjadi seorang pemenangan. Kemenangan hanya bisa diraih jika kita terus berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap aktivitas kita dan terus memperbaiki kualitas diri sebagaimana lawan-lawan yang terus meningkatkan kualitas diri mereka. Jika mereka terus mempebaiki diri dan Anda tidak, mengapa berharap menang?
Lawan Pertama Yang Harus Anda Kalahkan
Untuk menjadi pemenang atau juara, maka lawan pertama yang harus Anda kalahkan adalah diri Anda sendiri. Tanpa mampu mengalahkan diri sendiri, Anda tidak akan mempu mengalahkan orang lain. Ciri orang yang kalah oleh diri sendiri adalah mereka yang malas, selalu beralasan, selalu menyalahkan orang lain, selalu melakukan pembenaran diri atas kesalahannya, pesimis, dan mudah menyerah.
Anda harus mengalahkan ego-ego (hawa nafsu) yang ada pada diri Anda yang selalu menghentikan Anda untuk berusaha. Jika Anda malas belajar dan berlatih, maka Anda tidak akan pernah menjadi lebih baik. Anda harus mengalahkan rasa malas itu.
Anda harus mengalahkan pesimis sebab tidak  akan meraih kemenangan tanpa optimisme.
Jika Anda selalu menyalahkan orang lain, beralasan, dan melakukan pembenaran diri, maka Anda tidak akan pernah memperbaiki diri. Jadi, kalahkan semua itu. Ini adalah langkah awal menuju kemenangan.


Jumat, 10 Agustus 2018

Mungkin ini rahasia sukses Bang Sandi !!

gambar dari dream

Mungkin ini rahasia sukses Bang Sandi !!

Saya pertama kali mendengar Nama Sandiaga Uno sekitar tahun 2004, ada  saudara istri  yang bekerja di  perusahaan milik bang Sandi,  ketika menyebut Nama akhir Uno, saya langsung kepikiran  Mien UNO  sang ibu dari bang Sandi, saudara saya bercerita tentang banyak perusaahan milik bang Sandi.

Tahun 2009 Tanpa sengaja saya ikut dalam sebuah  seminar bisnis,  yang saya ingat beliau membuka speech di awali dengan bismillah kemudian sedikit cerita sukses, baru beliau ucapkan Assalamualaikum, Pesan beliau, harus  punya keberanian, optimisme dalam memandang masa depan, bangun jaringan atau hubungan dengan siapa saja dan harus punya target, (aga-aga lupa cerita utuhnya).  ohh ini pengusaha muda yang di ceritakan saudara saya,  pertemuan kedua dengan beliau di salah satu event akbar  tahun 2016 di kediaman rumah ustadz di Jakarta Selatan.

Pagi tadi dapat BC di Grup WA, tentang kebiasaan ibadah beliau, (Diambil dari tulisan mas saptuari )

Aku ingat Januari lalu, kami rapat kecil dengan Mas Sandi di Eksekutif Lounge Bandara Adi Sucipto sehabis dia ngisi seminar di UGM, makanan dan minuman terhidang di meja, kami berebutan mengambilnya, Mas Sandi tidak menyentuhnya karena sedang puasa.

“Mas... Apa yang bikin Mas Sandi tetap konsisten dalam ibadah mas? Dirimu dah super saksess, tapi aku pernah baca puasa Daud masih rutin mas Sandi lakukan, Sholat Dhuha juga gak pernah putus... Maluuuu aku mas kalo lihat ibadahmu, kok bisa dirimu seperti itu” kataku penuh tanya.
Mas Sandi tersenyum, kepala plontosnya oleh-oleh umroh tampak lucu malam itu.
“jadi begini, ibadah itu kalo sudah rutin kita lakukan bukan lagi menjadi sebuah kewajiban tapi menjadi sebuah kebutuhan.
Jadi kalo aku gak sholat dhuha aja sekali, tiba-tiba ada sesuatu yang hilang. Aneh rasanya... walaupun itu Sunnah jadi terasa wajib.
Dan aku ngerasain sekali hikmahnya, sudah 7-8 tahun ini aku rutin aku lakukan, rejeki itu seperti gak aku cari, semua datang sendiri.. seperti dianter rejeki itu” Mas Sandi mulai bercerita.
“Dhuha mu berapa rakaat mas?” tanyaku lagi
“delapan Insya Allah..” Jawab Mas Sandi singkat.
“aku juga sering banget merasa diselamatkan oleh Allah dengan banyak kejadian-kejadian yang tidak berhasil aku dapatkan.

Dulu aku pernah dicalonin jadi bendahara Partai Demokrat lho, waah kalo sampai kejadian maluuu wajah kita sekarang muncul di koran-koran, pasti ikut keseret-seret yang begituan! Hehehe... “ lanjut Mas Sandi.
“Jadi benar itu, sesuatu yang kita anggap baik buat kita, belum tentu baik di mata Allah! Dan aku banyaaak banget ngalami, sehingga aku merasa justru aku diselamatkan oleh Allah ketika aku tidak mendapatkannya...”
Kami manggut-manggut mendengarnya...
Aaah… Aku yang paling terpana, ternyata Jakarta tidak mengambil Tuhannya... Mas Sandi membuktikan istiqomah di jalur hidupnya.., aku terlalu naif memvonis Jakarta.
Aku masih menggenggam kacang goreng ketika dari balik jendela lounge kulihat Jet pribadi membawa Mas Sandi take off pulang ke Jakarta.
Pantaslah Beliau Menjadi Pengusaha Sukses.

Pantaslah Beliau Dikejar Kejar Rezeki Karena ternyata beliau memiliki MAGNET REZEKI.

Minggu, 05 Agustus 2018

Bersabarlah Nak


Bersabarlah Nak
Bersabarlah nak, itu yang keluar dari perkataan ku, ketika anakku merasa ga nyaman di pondok, adakah faktor yang  membuat ia tidak nyaman, ya banyaknya materi baru di pondok yang mebuat itu tidak nyaman, sekali lagi saya hanya bilang, bersabarlah, karena di tempat manapun enggakau akan temukan hal ini.
Bersabarlah nak..  
Karna kau tak akan pernah tau sebesar mana luka yang kau toreh dihati ini, ketika   enggau terus menggerutu..
Bersabarlah nak..
Karna kau nanti akan merasakan hasilnya nanti
Bersabarlah nak...
Karena orang sabar itu disayang tuhan
Bersabarlah nak..
Karena esok lusa jika kau sabar buahnya akan sangat manis kau dapatkan
Karna jika kau tak bisa sabar
Banyak hati yang kan terluka
Banyak hati yang kan kecewa
Banyak hati yang kan meninggalkanmu
Bersabarlah...
Bersabarlah.. Dan jika kau tak bisa bersabar, pergilah engkau berwudhu

Sabtu, 28 Juli 2018

dunia oh dunia


Dunia oh dunia !
Dari casing luar, kelihatan bahagia, aman sentosa,  bisnisnya, lancar jaya,  Keuntungannya, mengalir sederas seperti aliran sungai dari pegunungan, memang demikianlah, orang-orang melihat tampilan zahir orang lain. Apa yang nampak di depan, itulah yang menjadi penilaian, kata orang keluarga tetangga lebih orange di banding keluarga sendiri,  ada juga yang bilang rumput tetangga lebih hijau di banding rumput sendiri,  padal belum tentu,  hatinya gersang, jiwanya kerontang, rohaninya kosong.

Begitulah penampilan, terkadang menipu, semua serba fatamorgana, itulah dunia, masihkah kita mengejar dunia, padahal berapa banyak dari teman kita yang mendahului kita.


Senin, 02 Juli 2018

Pengumuman Berita duka cita

Berita Duka Cita Telah  Meninggal Dunia
Innalillahi wa'innailaihi roji'un

Telah berpulang ke Rahmatullah, Bpk / Ibu ..........bin/binti....................:

(usia .,,,,, tahun)
pada:
Hari/Tanggal : ...../dd mm yy
Pukul : hh.mm WIB
Tempat : Rumah Sakit ..................



Alamat rumah duka:
Jalan .................

Jenazah akan disolatkan pada hari.....,tanggal bulan tahun, pukul 10.00 dan akan makam di


Kami himbau kepada handai taulan, kerabat serta jamaah, marilah kita ringankan beban keluarga shoibul musibah dengan berfardu kifayah melayat serta Mendokan jenazah semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT, dilapangkan dan diterangi kuburnya, dan segala kekhilafan jenazah rohimahullah, diampuni Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran dalam musibah ini, Amin Ya Roball alamin

Demikian berita duka cita ini kami sampaikan, mohon maaf jika dalam penyampaian berita duka cita ini ada kesalahan serta kekeliruan..

Pengirim berita..bapak....

Wabilallahi Taufik walhiday..wasalam mualaikum wr wb

Kamis, 21 Juni 2018

Jilbab Syar'i dulu juga di fitnah !


Jilbab Syar'i dulu juga di fitnah !

Kebetulan lagi bawa mc, event di mall daerah jakarta selatan, di hari keempat ada salah satu artis era tahun 80 yang di undang menjadi peserta pameran, dan si artis membawa baju muslim hasil rancangannya untuk diperagakan di atas panggung, saya lihat rancangan bajunya, banyak yang bermodel jilbab syar'i. Jadi pengen nulis tentang jilbab besar alias jilbab syar'i, jilbab yg menjulur hingga menutupi tubuh, biasanya bagi wanita yang baru saja melangkah menuju hidayah, mengawali dari kerudung kemudian jilbab gaul, jilbab syar'i hingga ada juga yg memutuskan untuk bercadar.

Di era tahun 80an. Jilbab syar'i masih menjadi momok bagi wanita muslim, bahkan juga pemerintah, begitu besar fitnah jilbab syar'i saat itu, saya inget betul fitnah yang dihembuskan saat saya masih usia SD, beredar kabar wanita berjilbab besar adalah penyebar racun, wanita berjilbab memasukkan racun ke dalam beras, di warung-warung beras pinggir jalan, melalui selang yang ia pasang di dalam tubuhnya, sebuah fitnah yang cukup besar saat itu.

Tidak sampai di situ fitnah wanita berjilbab, di sekolah, di instansi diskriminasi para muslimah yang berjilbab tidak mendapat ruang, instansi tidak menerima muslimah berjilbab, di sekolah, siswi di disuruh menanggalkan jilbabnya saat foto ijazah, Alhamdulillah pemakaian jilbab kini telah berevolusi. Pemakai jilbab di Indonesia kini tidak seekstrim tahun ‘80-an. Sekarang, siapapun dapat mengenakan jilbab sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Butuh waktu 30 tahun hingga akhir jilbab syar'i bisa dapat ruang diatas panggung dan diterima masyarakat.
Dan saat ini kembali fitnah terjadi terhadap muslimah bercadar, bersabarlah saudariku muslimah bercadar, insyaallah perjuangan mu, saat ini tidak akan sia-sia, di 20 tahun kedepan akan banyak muslimah bercadar di negeri ini...

Foto Irvan Gading.


Minggu, 29 April 2018

Cerita fiksi yang saya alami..


Cerita fiksi yang saya alami..

Ini tentang politik kerajaan negeriku
Maaf Raja Dilan, saya tetap 08, memilih yang mudorot paling ringan, jika head to head 2019, cerita sedikit, dahalu ketika engkau jadi orang nomor satu di oslo, saya sempat apresiasi terhadap engkau, dengan program mobil semea mu, namun ketika pilkada kota Batavia, engkau di dukung oleh kebanyakan petinggi prajurit keraton yang saya tahu, benci akan Islam, benci akan agama saya, terbukti realitanya sekarang.

Menjelang pilja 2014 lalu, saya pun berdebat dengan teman sekelas di SMA, saya beberkan informasi, petinggi prajurit keraton yang benci agama saya, berada di dalam lingkungan mereka dan hasilnya apa daya, hati tak sampai, hubungan kami pun retak seperti cangkir termakan usia, membeberkan cerita fiksi terhadap teman yang berbeda haluan, seperti menawarkan air dingin di musim hujan, padahal fiksi selaras dengan realitas yang ada, "begitu kata profesor di acara Tv"

Cerita sedikit tentang Saya, saya berprofesi sebagai management mc, yang pekerjaannya menawarkan jasa mc, moderator, termasuk para artis, ada mc berbahasa jepang, mc berbahasa mandarin, mc berbahasa korea,  untuk berbagai event di berbagai daerah, baik dalam kota dan luar kota,  ada fakta menyakitkan ketika, event di Kalimantan, 2 tahun yang lalu, saya berjumpa denga pemandu wisata, duduk bersebelahan dalam 1 pesawat, obrol punya obrolan, pemandu ini,  sedang membawa segerombolan orang sosialis tirai bambu sebanyak 20 orang, yang akan di datangkan ke hutan-hutan untuk mencari tambang di pedalaman hutan kalimantan, ternyata kegiatan tersebut berlangsung setiap minggu, mereka turis tirai bambu ditinggal saja oleh pemandu itu,  fakta kedua ketika saya support event di Batavia, ada RS besar dari negeri tirai yang ingin membuka cabang di Batavia, saat itu saya bawa mc berbahasa  mandarin,  kebetulan saya jumpa juga dengan penterjemah acara event itu,  penterjemah becerita tetang beragam proposal dari negeri tirai,  proposal tersebut di tujukan ke orang nomor 1 kerajaan ini, salah satu proposal adalah program kredit kecil menengah untuk tingkat kelurahan, penterjemah ini bilang, tinggal tunggu getok palu saja program kredit kecil dari negeri tirai akan berjalan, Fakta terakhirnya, event di gedung bundar, pejabat gedung bundar bilang, bahwa kerajaan kita sedang berkiblat ke negeri sosialis tirai bambu, maka mau ga mau kita harus mendukung program kerajaan ini..

Saya tidak benci dengan negeri  tirai bambu, saya benci dengan program raja ini, yang begitu mudah membuka 10 juta lapangan kerja untuk mereka, walaupun mereka pemodal besar, tetapi engkau Raja Dilan tidak punya marwah  terhadap negeri ini, janji-janji mu sebagian besar ada fiktif, engkau RAJA Dilan hanya mementingkan kepentingan asing, di banding dengan rakyat negerimu ..
Cerita fiksi yang selaras dengan realitas, bukan cerita fiktif yang mengandung kebohongan...
Hanya menginformasikan Fakta pribadi
#2019gantiraja
BY Irvan Gading..

Kamis, 05 April 2018

Belajar dari Sahabat penjual bensin eceran


Sudah lama saya tidak jumpa dengan sahabat saya, sahabat saya ini berprofesi sebagai penjual bensin eceran, di daerah pejompongan, kemaren (5 april) sepulang saya event Kaskus di kuningan, saya lewat tempat beliau berdagang, pas kebetulan dia sendiri yang menunggu dagangannya, biasanya kalau saya lewat, istrinya yang menunggu, ketika saya tanya sama istrinya, istrinya menjawab "biasa lagi khuruj" (istilah jamaah tabliq), tetapi kali ini beliau sendiri yang menunggu, tanpa fikir panjang, langsung saya belokan kendaraan saya di depan kios kecilnya.

Kenapa saya suka sekali mampir ngobrol dengan sahabat saya ini, sahabat saya ini orang betawi asli, ketika ngobrol, pasti ada aja cerita penuh hikmah dari sahabat saya ini, setelah saling sapa dan bersalaman, saya di persilakan duduk dan di tawarkan minuman, "ente kalau datang pas banget waktu mau sholat" azan asarpun terdengar, kamipun pergi sholat asar berjamaah di musholah terdekat.

Cerita menarik dari teman saya ini, dua tahun lalu, setelah dia pulang khuruj, istrinya kepingin punya rumah sendiri, "rumah emang murah apa ? ada tabungan berapa mau beli rumah, begitu kata sahabat saya, beberapa hari kemudian, sahabat saya dapat broadcast dari WA, di jual rumah 120 juta dekat stasiun depok lama, dia langsung hitung tabungannya,  terkumpullah 30 juta rupiah, dia datangi penjual rumah tersebut, saat dia datangi, ada beberapa calon pembeli yang sedang menawar, hingga datang waktu asar, pemilik rumah pergi sholat dekat musholah rumahnya, sahabat sayapun ikut sholat berjamaah dengan pemilik, setelah sholat selesai, langsung ia sapa pemilik, sahabat saya memperkenalkan diri, nama tempat tinggal dan sebagainya, sedikit cuplikan dialog sahabat saya,

S : Pak mau di lepas berapa rumahnya ?
P : 120 Juta
S : Bisa kredit ga pak, saya ada dana 30 juta !
P : Itu ada dua calon pembeli mau beli cash, harga belum cocok saya ga kasih
S: Ya udah deh pak, kalau bapak berubah pikiran ini nomor telp saya.
Tiga hari kemudian sang pemilik menelpon sahabat saya, sahabat saya di suruh datang kerumahnya,
P : Saya sudah lihat FB mas, mas anak 5 yaa, masih ngontak, saya kasihan sama mas, boleh deh mas kredit dengan DP 30 juta, sisahnya mas cicil selama 2 tahun.

Dan Alhahamdulillah cicilan rumah tersebut tinggal 10 bulan lagi, begitu cerita sahabat saya, penjual bensin eceran, dari cerita panjang lebar selama dua jam saya bertemu, ada dua amalan yang ia lakukan, yang pertama ia menjaga sholat lima waktu berjamaah di musholah, yang kedua, ia selalu memuliakan tamu yang datang, dari kopi, es teh manis, hingga ketepok pinggir jalan ia sodorkan untuk tamu yang mampir ketempatnya, ketika pamitpun, ia tuangkan 1 liter bensin ke tanki motor saya, mungkin dua amalan itu yang membuat ia di mudahkan Allah, ketika hendak membeli rumah di daerah Depok.

Semoga Allah berkahi rezeki shabat saya
06 April 2018

Minggu, 25 Maret 2018

Menuju Murokaz DQA 2018

Menuju Murokaz DQA Annayiroh 2018
Apa itu Murokaz menurut ustadz , Murokaz itu pemusatan, Kali ini DQA Annayiroh tempat anak saya mondok, mengadakan program Murokaz selama 1 Bulan, tempatnya Villa Vinus mega mendung puncak. Nah program murokaz Al Quran, di Pesantrean DQA adalah program rutin tahunan, apa yang dikerjakan para santri di villa, mereka khusus menambah hapalan yang sudah ada, full tanpa ada pelajaran tambahan, pelajaran tambahan di isi dengan kelas motivasi setiap pagi dari ustadz Hafiz yang di datangkan dari Jakarta. 

Murokaz Al-Qur'an yang berarti memfokuskan diri dengan Al-Qur'an ini, terdiri dari beberapa agenda yaitu, 2 kajian, setoran hafalan baru, muroja'ah atau mengulang hafalan, dan tilawah, dengan target minimum 5 juz tilawah, 1/2 juz muroja'ah, dan 1 samapai dengan 60 lembar setoran hafalan baru.
Target-target tersebut cukup memicu semangat para santri, terlebih ada beberapa santri yang sudah hafal hingga 30 Juz, acara ini cukup memicu para santri untuk berlomba saling bersaing.
Semoga Allah beri kemudahan dan kesehatan kepada para santri DQA Annayiroh.

Selasa, 27 Februari 2018

Sudah bertambah hapalanmu Nak ?

Tidak terasa abi janji untuk menghafal setengahnya dari hafalanmu, ternyata janji Abi melesat, 1 semester ini hafalamu sudah bertambah menjadi 4 Juz, semestinya abi harus hafal 2 juz, apa daya nak, tulisan di bawah ini hanya mengingatkan Abi, semoga bisa mengimbangi hapalanmu nak..

Obrolan ringan dengan anakku "Bi, teman abang cuma pingin satu tahun di pasantren" loh kenapa ? Saya pun bertanya, "biaya tahunan di pesantren cukup mahal, ayahnya ga mampu untuk melanjutkan, abi ga usah jual mobil ya, biar abang aja yang mundur dari pesantren" loh kok malah ngelantur tentang keinginan untuk ikut jejak temannya.
Pasti bukan itu alasanya, saya pun bertanya kembali, kenapa kamu pengin mundur ? " abang takut ga mampu, menghafal sampai target 30 juz", semampu kamu bang, berapa pun hasil hafalan kamu, abi ikhlas dan ridho, abi jugakan lagi menghafal juz 30.



Waktu abi SD, ada guru abi mengajar pelajaran nahu sharof, anak-anak di suruh menghafal huwa huma hum, guru itu berpesan teruslah belajar dan menghafal, ibarat batu di teteskan air terus menerus, lama lama batu tersebut akan hancur, begitu juga ketika menghafal terus dan terus, menghafal di waktu kecil ibarat melukis di atas batu, menghafal sewaktu dewasa ibarat melukis di atas air, begitu pesan guru abi, terus sampai kapan  belajarnya ?, sampai ruh ini terpisah dari jasadnya.

Jangan khawatir nak, abi dan bunda sama-sama berjuang, walaupun kita bukan orang kaya, tapi insyaallah di mudahkan, buktinya bulan juli dan agustus kemaren, ketika harus melunasi biaya pesantren dan pelunasan kredit  mobil (ikhtiar kepingin insyaf dari riba), semua Allah permudah.

Abi, bunda juga berjuang untuk menghafal quran, kamu hafal 1 juz, abi hafal setengahnya, kamu hafal 30 juz, abi hafal 15 juz, bentuk motivasi ke anak saya, abi akan terus berdoa, walaupun abi butuh waktu lebih lama untuk menghafal juz 30, abi akan tetap melaporkan perkembangan abi ke kamu, ketika kamu pulang, abi tidak bertannya berapa jumlah hafalanmu, tetapi abi yang melaporkan jumlah hafalan abi ke kamu, "bang abi sekarang sudah sampai at takwir, " anak sayapun menjawab abang sudah mau ke juz 1 bi" wah hebat bang, abi hafalin at takwir satu bulan setengah baru hafal, kamu sudah mau juz 1.

Bagi abi ketika kamu mau di sekolahkan di Pondok, itu adalah anugrah bagi abi dan bunda.
Doa tak henti, perjuangan tanpa akhir untuk anakku yang sedang berjuang menghafal quran

Sawangan, 5 oktober 2017
By irvan gading

Senin, 15 Januari 2018

Ketemu Orang Baik

Kisah inspiratif Jum'at
Minggu lalu sepulang dari Cirebon pesan tiket lewat traveloka kebetulan dapet gerbang pisah dengan anak2, akhirnya pas naik kereta ada seorang pemuda umur sekitar 35an kali ya,,. Pas dia mau duduk saya langsung sapa..
.
Mas sendirian ya?"
"Iya,, mba!"
"Mau tuker bangku ngga kebetulan saya dapat di gerbong 3 anak2 saya disini!"
"Oh boleh,,,!"
.
Dan akhirnya sayapun ngantar mas ini ke gerbong 3 dan menukar tiket.
.
"Makasih ya mas,,, nanti kalau d cek saya akan bilang!"
.
"Siap,,!" ujarnya lagi.
.
Dan akhirnya tenanglah saya karena 1 gerbong dengan anak2.
.
Sesampai di stasiun gambir kira2 pukul 11:45,, hampir menjelang sholat jum'at,, akhirnya saya antar anak saya ke pintu barat yang ada parkiran untuk menuju masjid , baru mau jalan tiba-tiba mas yang saya tukar karcisnya menghampiri.
.
"Mba anaknya mau sholat jum'at bareng saya aja,, tapi saya titip tas dan kamera saya boleh?"
.
"Boleh,, lah mas, !'
.
Dan anak sayapun di gandeng ke masjid parkiran,,,
.
Mungkin peristiwa ini biasa,, tapi saya pikir tidak ada yang kebetulan,, pasti ada campur tanganNya,,
.
Dan mas2 itu seorang keturunan Tionghoa/Cina - Cirebon, yang juga habis berkunjung ke Cirebon bernama Feri,,,,,,,
.
Cuma mau bilang alhamdulillah bertemu orang baik,,,
😊😊
.

summer collection