Kamis, 21 Juni 2018

Jilbab Syar'i dulu juga di fitnah !


Jilbab Syar'i dulu juga di fitnah !

Kebetulan lagi bawa mc, event di mall daerah jakarta selatan, di hari keempat ada salah satu artis era tahun 80 yang di undang menjadi peserta pameran, dan si artis membawa baju muslim hasil rancangannya untuk diperagakan di atas panggung, saya lihat rancangan bajunya, banyak yang bermodel jilbab syar'i. Jadi pengen nulis tentang jilbab besar alias jilbab syar'i, jilbab yg menjulur hingga menutupi tubuh, biasanya bagi wanita yang baru saja melangkah menuju hidayah, mengawali dari kerudung kemudian jilbab gaul, jilbab syar'i hingga ada juga yg memutuskan untuk bercadar.

Di era tahun 80an. Jilbab syar'i masih menjadi momok bagi wanita muslim, bahkan juga pemerintah, begitu besar fitnah jilbab syar'i saat itu, saya inget betul fitnah yang dihembuskan saat saya masih usia SD, beredar kabar wanita berjilbab besar adalah penyebar racun, wanita berjilbab memasukkan racun ke dalam beras, di warung-warung beras pinggir jalan, melalui selang yang ia pasang di dalam tubuhnya, sebuah fitnah yang cukup besar saat itu.

Tidak sampai di situ fitnah wanita berjilbab, di sekolah, di instansi diskriminasi para muslimah yang berjilbab tidak mendapat ruang, instansi tidak menerima muslimah berjilbab, di sekolah, siswi di disuruh menanggalkan jilbabnya saat foto ijazah, Alhamdulillah pemakaian jilbab kini telah berevolusi. Pemakai jilbab di Indonesia kini tidak seekstrim tahun ‘80-an. Sekarang, siapapun dapat mengenakan jilbab sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Butuh waktu 30 tahun hingga akhir jilbab syar'i bisa dapat ruang diatas panggung dan diterima masyarakat.
Dan saat ini kembali fitnah terjadi terhadap muslimah bercadar, bersabarlah saudariku muslimah bercadar, insyaallah perjuangan mu, saat ini tidak akan sia-sia, di 20 tahun kedepan akan banyak muslimah bercadar di negeri ini...

Foto Irvan Gading.


summer collection