Kamis, 24 Agustus 2017

Ikhtiar rezeki dari blog.


Oktober tahun lalu istri saya minta di buatin blog, sebelumnya pernah saya buatkan, tapi istri belum serius saat itu, sampai blog yang saya buat lupa passwordnya, namun untuk kali ini dia pengen serius berprofesi sebagai bloger katanya, hitung-hitung menyalurkan bakat menulis dan  punya penghasilan tambahan, saya buatkanlah blog dengan namanya, cintya bela dot com, cakep banget tuh blog, sejak itu mulai lah profesi istri saya menjadi emak-emak bloger, emak-emak yang tidak melupakan kondratnya  sebagai ibu RT alias ibu rumah tangga.

Ternyata mengasyikan juga menjadi seorang bloger, saya pernah di hubungi sebuah agency, meminta beberapa artis dan bloger untuk meliput sebuah kawasan wisata di propinsi Jepang, tapi sayang para artis yang saya hubungi tidak mau menerima tawaran dari agency, uang sakunya kurang menggiurkan kata si artis.
Istri saya dalam 1 minggu bisa 3 kali memenuhi undang client untuk menulis, apakah itu menulis program CSR perusahaan, lauching produk baru, undangan event pemerintahan, saya sendiri pernah di daftarkan oleh istri untuk ikut event pemerintahan, bayaran  lumayan buat  beli pulsa, saya juga ngeblog, tapi blog saya isinya curahan hati, kalau blog istri saya ada hasilnya,  mau tau berapa penghasilan seorang bloger ? Untuk 1 kali menulis istri saya dapat jasa minimal 300 ribu, namun tergantung dari client nya, ada yang membayar jasa tulisan dengan produk, voucher belanja atau voucher menginap di sebuah hotel, di samping dapat penghasilan mereka bisa berjalan-jalan keluar kota.

Dari cerita istri saya, ternyata ada sepasang suami istri yang menjadikan Profesi bloger sebagai kerjaan utama, hmm boleh juga tuh untuk para kepala keluarga yang menganggur coba deh berprofesi sebagai bloger, siapa tau bisa diangkat sama pihak istana jadi bloger istana.
Profesi bloger bisa menjadi alternative penghasilan tambahan keluarga.

Inspirasi Irvan Gading
Sawangan 25 Agustus 2017

Sabtu, 12 Agustus 2017

Hati hati jebakan batman

gambar dari internet


Ya ampun kejebak lagi saya, dulu pernah kejabak sama sales kartu kredit, sales kartu kredit menelpone saya, menawarakan iming-iming tidak ada uang iuran tahunan, dan segala macam fasilitas lainnya, awalnya saya menolak, buat jaga-jaga, boleh juga deh, pikir saya saat itu, saya  menerima tawaran tersebut,  setelah petugas datang meminta tanda tangan, besok sang sales menelepone kembali, menanyakan nama ibu kandung, nama istri, nama kakak kandung, beberapa hari kemudian saya menerima kartu kredit platinum berjumlah 8 kartu kredit, atas nama saya, istri, ibu kandung dan kakak saya, limit kredit 50 juta, satu bulan kemudian saya terima tagihan dari kartu kredit berjumlah 800 ribu rupiah, tagihan itu berasal dari iuran tahunan ke 8 kartu kredit tersebut, langsung saya saya telephone call center, dan saya nyatakan tutup, petugas call center menjawab, bapak harus kekantor untuk menutup aplikasi kartu kredit, saya bilang pokok saya di tipu sama sales ibu, saya tidak mau datang ke kantor dan saya tidak akan bayar cicilan iuran tersebut titik, bulan berikut masih ada tagihan tetapi berkurang menjadi dua ratus ribu, saya telephone call center dan saya bilang tutup.

Jebakan batman yang kedua, saya di telepone salah satu operator seluler, menawarakan paket freedom hemat, si sales menawarkan paket menelepone, berinternet murah, hanya 199 ribu, sudah termasuk telepone dan internetan, sok jual mahal saya bilang, saya mau yang termurah, bisa ada yang termurah 59 ribu, tapi bapak harus terima penawaran 199 ribu, setelah satu bulan, bapak telepone kembali untuk merubah ke paket 59 ribu, banyak kok pelanggan yang seperti bapak, yang berubah dari 199 ribu ke paket 59, begitu jawaban sang sales, saya setuju dengan penawaran tersebut, satu bulan kemudian tagihan saya 340 ribu, saya telepone operator untuk merubah paket ke 59, saya bilang sales menawarkan katanya langsung bisa di ganti paket 199nya setelah satu bulan, jawaban operator, sales tersebut salah menjelaskan, dan bapak tidak bisa merubah ke paket 59 ribu, kecuali bapak datang ke gerai, atau bisa di rubah ke paket 149, namun harus di rubah dulu, ke paket abodemen, dan akhirnya saya pasrah, saat itu juga nomor tersebut saya gunakan untuk menerima panggilan saja, ujung-ujung nomor tersebut bisa mati selamanya dehh.. 

Kelebihan perusahan tersebut adalah, perusahaan menggunakan sales wanita, untuk merayu kaum laki lemah seperti saya, iming-iming kemudahan, iming-iming hemat dan sebagainya, mulai saat ini katakan TIDAK pada semua janji-janji manis sang Sales, hati-hati teman, jangan sampai terjebak seperti saya, di balik penawaran manis, ada dompet yang terkuras.

Sawangan, 13 Agustus 2017

Jumat, 11 Agustus 2017

Kalah ulet aye..!



Yang betawi jangan ngambek yee, ame tulisan aye, tulisan ini berdasarkan pegalaman aye selama bergaul dengan orang jawa, sunda dan suku lainya, kali ini aye bahas yang jawa aje, keluarga aye terkadang kebangetan ketika ribut sama orang jawa, pasti keluar tuh istilah jawiiirrr, eth dah, ga ada hubungan dengan ejekan jawir, ame tulisan ini, maaf teman, kita satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, Indonesia.

Secara keturunan Aye (saya) berdarah asli Betawi, nyokap Kebayoran, dan babeh Srengseng, selepas lulus SMA saya sempat kerja di proyek, tempat kakak saya bekerja, kontraktor PT Telkom, saat itu ijasah SMA saya tidak berlaku, saya di bawa langsung, namanya kerja kuli, yang di butuhkan cuma otot, saya masuk kerja berbarengan dengan saudara saya, namun saudara saya hanya mampu bertahan dua hari, tidak kuat dengan angkut-angkut, saya tetap berlanjut hingga 2 tahun, 2 tahun sempat naik jadi Admin proyek, prestasi anak betawi, baru admin proyek aja bangga hehehe, tapi hampir kebanyak orang jawa dia mampu bertahan lebih dari 5 tahun, sampai posisinya naik, jadi supervisor, waspang (pengawas lapangan), pemimpin proyek, dan ada yang bikin proyek sendiri, itulah pertahanan orang jawa.

Begitu juga ketika saya berdagang, di Srengseng ada pedagang ayam keliling, namanya Joko, saya kenal dengan joko ketika sama-sama beli ayam di pemotongan, si joko sampai saat ini masih berjualan ayam, namun hasil dari jualan ayam, dia mampu membeli rumah seluas 100 meter di ciputat, Joko pernah bercerita ke saya, setiap tahun uang hasil dagangnya dia belikan kerbau di kampung, begitu setiap tahun, dari investasi kerbau tersebut ia kumpulkan, di jual dan hasilnya adalah rumah di daerah ciputat, butuh waktu 5 sampai 10 tahun, jika di bandingan dengan saya, 10 tahun belum tentu bisa beli rumah. Di sawangan ada  ibu pemilik warteg yang punya tiga kios, yang dua ia kontrakan, satu di gunakan untuk buka RM warteg, lagi-lagi pemilik warteg ini merintis usaha lebih dari 20 tahun, tuh kan uletnya, dia usaha sampai sekian lama !

Orang betawi, katanya punya daya saingnya kurang alias males, Orang betawi, katanya juga egonya tinggi alias ambegan atau bisa juga gengsian. Lagi-lagi bisa dibilang bener juga. Kalo kata KH Zainudin MZ rohimahullah “orang betawi itu kalo udah ngambeg kayak tronton mogok, sekampung orang gak ada yang bisa dorong”,  waktu saya kerja di asuransi, bos saya marah-marah ke saya, tidak bisa menjaga anak buah, tidak bisa jualan, ehh si bos malah ngeledek,  dia bilang orang betawi katanya tukang kawin, tapi eyang subur dari jawa juga tukang kawin, berarti kalau tukang kawin tidak berlaku orang betawi doang ? ketika saya sering di marahin gengsi saya muncul, hampir-hampir saya mau jungkir balikin tuh meja si bos,  itu jeleknya sifat anak betawi, gengsian, ego, seiring waktu mau ngga mau  mesti kita singkirkan sifat males dan ego saya.

Sekedar tulisan ringan, ada baiknya saya belajar dengan si JOKO dan si ibu warteg tadi, tapi walau bagaimanapun, saya cinta dengan suku saya betawi, karena betawi cinta tanah air buktinya jarang anak betawi yang bertahan di negeri rantau, karena memang anak betawi cinta tanah.

Inspirasi Sore
Sawangan, 11 Agustus 2017

Senin, 07 Agustus 2017

Rezekimu sudah di takar..



Sebesar apa takaran rezekimu? sebesar takaran pedagang emas? pedagang beras? atau pedagang cilok? semakin besar usahamu, semakin besar juga takaran rezekimu. Kalau usaha mu hanya berleha-leha, ya rezekimu seperi rezeki mpo Leha pedagang rujak dekat rumah, kepengin juga kan rezekinya seperti Rangga, pemilik rumah makan pecel lele lela yang cabang bejibun? Rangga Umara, pemilik Pecel Lele Lela, kini memiliki 92 outlet Pecel Lele Lela di Jakarta, Bandung, dan kota lainnya di Indonesia. Namun apa yang diraihnya kini bukanlah tanpa proses. sebelas tahun lalu, Rangga memutuskan untuk berhenti sebagai karyawan salah satu perusahaan di Jakarta. Sarjana Informatika dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Bandung ini memutuskan untuk menjadi pengusaha pecel lele, itu takaran rezekinya si Rangga, Saya kepeingin takaran rezeki saya, seperti rezeki Mas Helmy Yahya !!!

Bagi saya untuk menambah takaran rezeki banyak cara, seperti contoh driver innova yang saya tumpangi kemaren, perbulannya dia mampu mengantongi 12 juta bersih, bahkan lebih jika ada hari libur, dia punya 3 mobil yang ia rentalkan, 1 innova dan 2 avanza, dari innova yang ia bawa, ia mengumpulkan income tujuh juta bersih, saya yakin pendapatan naik turun, tetapi proses usaha dia, dari sopir kantor, sopir pribadi, sopir busway, pernah ia jalani, hingga akhirnya dia memberanikan diri untuk kredit avanza di awal (maaf bukan mengajarkan untuk kredit / riba), tetapi proses menambah jumlah takaran rezeki yang patut saya ambil contoh dari bapak driver tadi, kisah si bapak menjadi inspirasi untuk menambah takaran rezeki saya dengan membuat bisnis baru, yaitu sewa innova dot com.

“Tidak ada satu makhluk melatapun di muka bumi kecuali Allah yang menanggung rezekinya, dan Dia yang mengetahui tempat berdiamnya dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)” (Huud : 6) Rezeki kita memang sudah di atur, dan hak prerogative Allah, namun ikhtiar maksimal tentu di perlukan, masih gagal ya coba lagi, gagal lagi coba terus, sampai kapan ? sampai istri bilang ke kita, “Abi tidak usah kerja lagi, bunda dapat warisan kontrakan 1000 pintu”, tapi ini kan ngga mungkin, orang warisan juga ngga ada, jadi sampai ikhtiar kita di jawab oleh Allah dengan caranya.

Inspirasi Pagi
Sawangan, 08 Agustus 2017

Minggu, 06 Agustus 2017

Contoh Surat Kuasa Penambilan BPKB



SURAT KUASA

Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama                                      : JOKOH WIDODOH
Tempat/tanggal lahir            : Jakarta,
No KTP                                    : 00978787878787
Alamat                                     : Komplek Intana Giri Bangun Jogyakarta


Saya adalah nasabah Otttto dengan No PK 002001010101, dengan ini memberi kuasa penuh kepada:

Nama                                      : Irvan Gading Ahmad
Tempat/tanggal lahir            : Jakarat, 30 Februari 1968
No KTP                                    : 317398989898989
Alamat                                    : Jalan Surga dunia, Kampung Akherat


Untuk mengambil BPKB Mobil dengan nomor polisi B 1209  Toyota Alfad tahun 2017.
Demikianlah surat kuasa ini saya buat. Semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya

                                                                                Jakarta, 07 Agustus 2017

                                                Yang di beri kuasa                            Yang member kuasa



                                                 ( IRVAN GADING A)                 (JOK WIDODOH)

Jumat, 04 Agustus 2017

Om saya dan cita citanya


Saya punya encing bejibun alias banyak, maklum betawi, tau encingkan ? bahasa nederlandnya Om, walaupun jumlah encing banyak, ada dua orang om yang dekat dengan kehidupan kecil saya, mau ngga mau, cita-cita saya juga banyak terpengaruh oleh kedua om tersebut, sebut saja om dengan inisial RZ, Om RZ saat itu sudah berdinas di kepolisian, saya sering di ajak olahraga lari oleh si om, cita cita menjadi polisi sempat kebayang saat itu, kepingin juga masuk AKPOL, namun tinggi badan tidak memungkinkan, akhirnya pupus cita-cita saya ngikutin jejak si om, ada juga sepupuh yang lain mengikuti jejak si om, dari awal beliau berdinas, ternyata sudah banyak saudara, teman yang ikut jejak beliau, dan pangkat om RZ sekarang sudah melati dua di pundaknya.

Om yang satu lagi berinisial HRS, pangkatnya saat ini, baret putih alias Pak Haji, dinasnya di masjid, dulu sewaktu saya SD, di bulan puasa saya di ajak berdagang di pasar cipulir, setelah sholat subuh siap-siap dengan mobil atau motornya, saya ingat saat itu, kami menggelar dagangan hasil produksi si om, biasanya sampai menjelang zuhur kami baru pulang, di samping dapat komisi dari penjualan saya juga kasih sepatu baru menjelang lebaran, duhh senangnya, karakter berdagang saya menjadi kuat, sempat saya berdagang es di lapangan gemora srengseng di modalin sama HRS, di  SMA saya tidak malu membawa celana jeans untuk saya tawarkan ke teman-teman.

Setelah kedua  Om ini punya anak, ada  pola pikir yang berbeda dari kedua om tersebut dalam hal cita-cita, Om RZ memberikan pilihan kebebasan pada anaknya saat di sekolah SMP dan SMA, namun setelah lulus SMA si anak harus ikut pendidikan AKPOL, itu yang di inginkan dan di jalankan  oleh si Om RZ.
Kalau Om HRS sendiri, mengharuskan semua anaknya SMP SMA masuk pesantren, selepas pesantren di berikan kebebasan,si anak mau jadi pendakwah, pedagang atau pegawai, terserah, namun basik agama di utamakan, begitu kata om saya HRS.

Hampir rata-rata cita cita kita adalah panutan waktu masih kecil. Nggak jarang juga si anak diajak ayah atau ibumu ke tempat kerja. Hingga akhirnya kepengen juga bisa sukses kayak ayah atau ibu  seperti teman saya yang sekarang kerja di kementerian, karena bapak memang menteri.
Kalau boleh di tanya apa cita citamu sekarang Van ? melamar Cita Citata menjadi permaisuri yang kedua (hehehe yang ini jangan dia anggap serius, Cuma pengin kalian tersenyum )
Berencana punya cita-cita wajar, agar bisa fokus dengan cita-cita tersebut, namun manusia berencana, takdir Allah akan berkata lain, tapi yakinlah Taqdir Allah  adalah jalan terbaik.

Inspirasi sore
04 Agustus 2017

summer collection