Sabtu, 28 Januari 2017

Hidup di zaman serba fitnah

dari internet

Cerita ini saya ambil dari cerita om saya, di sela-sela waktu menemani bapak saya yang sedang operasi, om saya bercerita, waktu itu saya sholat dzuhur berjamaah di masjid sekitar mayestik, tutur om saya, mengawali ceritanya, jamaah cukup banyak, saya masuk dalam barisan ketiga, pada saat imam sudah takbir saya melihat persis di depan masih ada saff yang kosong sayapun maju, masuk dalam barisan kedua yang kosong tersebut, namun apa yang terjadi, saya didepak dengan pingul oleh jamaah persis sebelah kanan saya, hampir saya terjatuh, saya minta maaf mungkin ada yang salah, kemudian saya meluruskan saff kembali, tetapi apa yang terjadi kemudian, kaki saya di injak dengan keras, saya kaget luar biasa sambil berucap subhanalloh...saya minta maaf untuk yang kedua kalinya, saya mulai takbir, tidak sampai di situ si bapak tadi, kembali menginjak kaki saya, sambil berucap "kamu homo" akhirnya saya mundur kebarisan yang terakhir.

Sepertinya kisah nyata yang di alami oleh om saya, merepresentasikan keadaan umat islam saat ini, sesama muslim dalam masjidpun hatinya tidak bersatu, apalagi muslim di luar masjid, lihat saja kondisi sekarang, ulama di fitnah, yang benar di kebiri, yang salah malah melenggang, sungguh benar apa yang di katakana oleh rasul kita NABI Muhammad Shallallahu alaihi wasallam bersabda, Sabarlah, sesungguhnya tidak akan datang pada kalian suatu zaman kecuali yang berikutnya lebih buruk dari yang sebelumnya hingga kalian bertemu dengan Rabb kalian, begitu yang kudengar dari Nabi Kalian-shallallahu ‘alaihi wa sallam.HR. Bukhari.

Mengerikan hidup di akhir zaman ini, Alhamdulillah masih ada ayat tentang janji Alloh, "wamakaru wamakarallah, wallahu khairul makirin" Mereka merancang, Allah juga merancang, sesungguhnya Allah sebaik-sebaik Perancang, dan menyimak ustadz Zaitun Rasmin umat islam saat ini dalam masa kegelapan, tapi sebentar lagi akan terang benderang, ibarat shubuh insyahalloh akan segera siang, dan semoga saya dan keluarga bisa ikut serta dalam masa kejayaan islam, kita berserah diri dan berlindung pada Alloh atas semua ini, Janji Alloh dalam surat ali imran 54, dan pesan ustadz Zaitun Rasmin, menjadi optisme bagai saya, dalam menghadapi fitnah akhir zaman, Do’a untuk anakku semoga engkau di terima di Pesantren Madinatul Quran” .

Inspirasi Ahad, Sawangan 29 Januari 2017


Top of Form
Bottom of Form
Top of Form
Bottom of Form


Kamis, 19 Januari 2017

Berawal dari sebuah kemauan.



Setiap orang pasti punya kemauan, kemauan untuk menikah, kemauan untuk berhasil, kemauan untuk sukses dan masih banyak kemauan lainnya, kali ini saya sharing tentang pengalaman saya memulai binis berawal dari sebuah kemauan,  berbagai macam ide tentang bisnis pernah saya peraktekan, bukan hanya sekedar teori, jatuh dan bangun, gagal dan sukses pasti di awali dari sebuah kemauan, apapun yang  dilakukan oleh kita , tentu tidak akan terlepas dari adanya sebuah kemauan. Kemauanlah yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu hal, dan kemauan juga mampu membuat hal yang tadinya tidak mungkin menjadi mungkin, karena dalam sebuah kemauan terdapat tekad dan keyakinan yang akan menumbuhkan semangat dan rasa optomis untuk mengubah hal yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Sebuah contoh sederhana, ketika saya menginginkan setiap bulan harus punya minimal satu web tentang ide bisnis, saat itu saya langsung eksekusi membangaun sebuah web, pokoknya  saya azamkan berniat membangaun sebuah web baru setiap bulannya “begitu pikir saya saat itu”, memang tidak gampang mengurus web baru, saya ceritakan dua web saya yang menjadi parameter sukses bagi saya,  jasadekor dot com dan bisnis-makanan dot com,  satu tahun memang belum bisa di ukur seseorang sukses merintis bisnis off line dengan market  di internet, dari satu bisnis tersebut Alhamdulillah menu tape singkong saya, tembus di restoran terbesar di Jakarta, tiga bulan yang lalu saya di minta untuk membawakan contoh tape ke sebuah tempat di daerah KS Tubun, setelah sampai tujuan, tempat yang saya tuju ternyata sebuah restoran ternama di Jakarta, saat itu saya di minta langsung ke ruang meeting, di ruang meeting saya di minta menjelaskan tentang tape singkong yang saya bawa, kurang lebih lima belas menit, saya mempresentasikan karakteristik tape, padahal jenis singkongnya aja saya tidak tau, saya asal saja mempresentasikan tape itu, bermodalkan nekad  akhirnya dua minggu setelah saya presentasi, tape saya bisa di terima di restoran dengan 50 cabang , saat ini orderannya masih di bawah 500 kg dalam satu bulan.

Teman saya bilang, banyak amat bisnisnya, bagi saya membuka peluang sebanyak-banyaknya tidak ada salahnya, pada akhirnya waktu juga nanti yang akan menyortir. Yang penting keinginan  untuk sukses menjadi modal bagi saya. Kata orang dimana ada kemauan di situ ada jalan, mau itu jalan berkelok-kelok, mau jalan terjal, atau mau jalannya licin yang penting kemauannya dulu yang harus di bangun, ketika kepentok, ya tinggal cari jalan lain, atau terus menerobos jalan tersebut.

Inspirasi sore
Semoga rezeki kalian satu milyar perbulan.

summer collection