Kamis, 30 November 2017

Cerita tentang dua sikap



Terkadang kita, ketika menghadapi persoalan yang sama, namun berbeda menyikapinya, cerita ini tentang dua sikap, bagaimana dua orang sopir taxi dalam menyelesaikan kemelut dalam dirinya, mereka menceritakan setelah mereka beralih profesi, keduanya saya temui dalam waktu yang berbeda, dari kedua sopir ini saya belajar tentang attitude,  kerja keras, serta kemauan.

Attitude, kerja keras serta kemauan, kedua orang ini berbeda sangat jauh, sebut saja sopir A, sopir A telah bekerja di perusahaan tersebut selama 9 tahun, pengalaman mejadi sopir taxi ia ceritakan kepada saya, ketika kami sama-sama berteduh di sebuah masjid daerah lebak bulus, panjang lebar ia ceritakan pengalaman selama menjadi sopir taxi, pernah memimpin demo, minta perbaikan kenaikan upah, pernah ia harus nombok, membayar setoran karena target tidak terpenuhi, pernah juga ia di kasih tip sama bule 1 juta, karena dia jago bahasa inggris, dari cara  bapak ini bercerita aga tempramen, si bapak tidak dapat mengendalikan emosinya, ketika pendapatnya tidak di terima oleh lawan bicara, contoh saat pembicaraan menyerempet masalah politik, tensi suara si bapak meninggi, dan sekarang si bapak A sedang  berprofesi menjadi Ojek Online,

Di waktu yang lain, ketika saya pulang dari bandung, tidak sengaja saya naik travel pribadi dan  ternyata sopir travel pribadi tersebut, mantan sopir taxi, yang bekerja di perusahaan taxi yang sama,  sebut saja sopir  B, selama 3 tahun  menjadi sopir taxi, keluh kesahnya sama, dari setoran yang tidak terpenuhi, fasilitas kesehatan yang tidak memadai, dan sebagainya, namun ketika  ia jalani,  tidak ada perubahan di perusahaan tersebut, ia langsung hengkang alias berhenti dan melamar menjadi sopir bus way, 2 tahun menjadi sopir bus way, juga tidak ada perkembangan tentang nasibnya, akhir ia mundur, setelah mundur dari sopir bus way, ia nekad   mengambil kredit mobil avanza terbaru, untuk ia rentalkan, berawal satu mobil, dengan modal pantang menyerah, akhirnya  ia sukses, menjalakan rental mobilnya, dan sampai saat ini, bapak B punya  4 armada innova milik pribadi, dengan income bersih 20 sd 27 juta dalam satu bulan.

Bapak A punya skill bahasa inggris yang cukup baik, jika bapak A tersebut mampu mengoptimalkan kemampuan skill bahasa inggris, dan mampu menjaga sikapnya, saya yakin bapak A tersebut juga akan sukses, sedangkan bapak B, tanpa skill bahasa Inggris, namun berani mencoba hal baru.
Meyikapi persolan hidup dengan positif,  mencoba sesuatu yang baru adalah hal yang sangat penting dan wajib dilakukan oleh setiap orang  yang ingin berubah menjadi lebih baik.

Selamat berlibur teman, semoga rezeki kalian 1 milyar perbulan

By Irvan Gading
011217

summer collection