Selasa, 15 September 2020

Surat untuk kedua anakku







Untuk anakku yang ku sayangi di bumi Allah ta’ala

Segala puji ku panjatkan ke hadirat Allah ta’ala, yang telah memudahkan Abi dan bunda

untuk beribadah kepada-Nya.

Sholawat serta salam, Abi dan bunda sampaikan kepada Nabi Muhammad -shollallohu alaihi

wasallam-, keluarga, dan para sahabatnya.

Wahai anakku Demi Allah, Abi dan Bunda bangga dengan kalian,

Surat ini datang dari Abimu, yang selalu dirundung sedih, jikalau Kalian Jauh dari Allah SWT, selalu sedih jikalau tidak sholat tepat waktu di masjid, selalu sedih jikalau, engkau berkatah ahh kepada Abi dan Bunda Mu.

Abi ingin bercerita tentang Muhammad Al fatih, Muhammad Al Fatih dilahirkan di Edirin pada 30 Maret 1423 M yang mana pada waktu itu Edirin adalah pusat kota pemerintahan Dinasti Turki Utsmani.

Beliau adalah putra dari Sultan Murad II beliau hidup di masa setelahnya Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (pahlawan perang Salib) 1137 -1193 M.

Sultan Muhammad Al Fatih sudah diangkat menjadi sultan ketika usianya baru menginjak 12 Tahun.

Mendapat julukan Al Fatih (sang penakluk) karena telah berhasil menaklukkan Konstantinopel dan dilakukan pada saat usianya masih 21 Tahun.

Sultan Muhammad Al Fatih mempunyai kepakaran dalam bidang ketentaraan, sains, matematika & menguasai 6 bahasa, dan seorang Hafiz Quran.

Kenapa Muhammad Alfatih bisa menaklukan Kota Kontatantinopel pada usia 21 Tahun, karena Ayah dari Muhammad Al Fatih memilih guru-guru terbaik untuk mengajarkan Al Quran sejak usia 6 tahuh, siapa guru dari Muhammad Al Fatih yaitu Syeh Ahmad Al Qur’ani yang nasabnya dari Abu Bakar As sidiq.

Pada saat bertemu Muhammad Alfatih dengan gurunya Syeh Ahmad Al qur’ani, Muhammad Alfatih petangtang-petengteng, tidak punya rasa sopan terhadap gurunya, kemudian sang guru minta izin dengan Ayahnya Muhammad Alfatih “bolehkah saya mengajarkan anak Anda ngan cara saya, kata bapaknya “silahkan kamu sudah saya pilih untuk menjadi guru anak saya apapun boleh”

Muhmmad Al Fatih langsung di panggil kemudian di pukul dengan kayu, hingga kayunya patah, dan Muhmaad Al Fatih bisa di kendalikan, semenjak itu Muhmmad Al faith,menurut dan patuh dengan gurunya. dalam waktu 2 tahun bisa menghafal Al Quran.

Suatu hari Gurunya menunjuk Gereja Ayasofia, lihat apa itu Ayasofia, tempat yang akan kita kuasai, Bapak sudah coba gagal. Kakekmu sudah coba gagal, guru bilang “dalam setiap malam saya berdoa pada Allah tunjukan siapa pemimpin yang akan merebut Ayasofia, pemimpin yang memimpin pasukan terbaik ada di depan mata saya, yaitu kamu “, kamu yang di janjikan oleh Rosullah.

Muhammad Al fatih semenjak baligh tidak pernah meninggalkan sholat rawatib dan sholat tahajud.

Pesan dari cerita Muhammad Al Fatih, dia menghormati gurunya, tidak mengeluh, tidak melakukan dosa-dosa kecil.

Abi berharap jika Abang dan Ade mau menjadi orang besar, hargai orang tua, Hormati guru kalian jangan suka membantah orang tua dan guru kalian selagi guru kalian itu benar, Ada barokah dari Guru dan orang tua kalian…

Semoga Allah mudahkan hafalan kalian,

Allah berikan kesehatan,

Allah jadikan kalian orang-orang yang beruntung.

semoga kita berempat bisa mengunjungi Kota Turki , kota sejarah Islam  

 

Sawangan, 16 Sepetember 2020

Salam saya

 

 

ABi dan Bunda   

Sabtu, 11 Januari 2020

Bisnis Modal kecil untung Besar di tahun 2020


Bisnis Modal kecil untung Besar di tahun 2020

Teman-teman menurut teman teman bisnis apa yang ga ada matinya di tahun 2020, yaa bisnis lampu penerangan itu bisnis yang ga ada matinya, tapi butuh modal besar, siapin tempat, karyawan, beli bahan pokok dll.
Nah Teman-teman Banyak sekali orang yang ingin mulai  berbisnis tetapi selalu mengatakan kurang Modal dan bingung mau mulai bisnis dari mana,  karena tidak ada Ide
Hari ini saya akan memberikan ide bisnis Modal Kecil Untung Besar, yang sudah terbukti ,  bisnis dengan  modal kecil, tapi punya potensi sukses besar, ya bisnis on line Hasilnya seperti Apa ?,  simak potensi penghasilan dari bisnis ini
Saya sendiri menjalankan bisnis on line ini awalnya tidak sengaja, anak saya mengeluh tenatang pelajaran matematik di Pesantren, dalam doa saya mohon petujuk, tiba-tiba ada yang menawarkan via WA group buku smart edu tetang bagaimana anak menyenangi pelajaran Matematika, langsung saja saya join.
Perusahaan berasal dari bandung, tetapi yang menawarakn saya orang Kalimantan..ini yang menarik, ternyata pola pemasaran dengan member get member via On Line
 Setalah saya mendapatkan buku tersebut, saya langsung ajarkan kepada kedua anak saya di pesantren, saya pelajari pola marketingnya, akhir saya putuskan untuk memasarkan buku tersebut, karena basis nya bisnis ini bisnis on line pasti   bisa di  jalankan dari rumah.
Kenapa bisnis online ini menjadi pilihan,  karena orang saat ini semua tergantung dengan namanya gadged, orang tinggal klik langsung dapat apa yang di inginkan, artinya bisnis on line  semakin mudah dilakukan orang, yang kedua  Modalnya yang minim, tidak di butuhkan tempat usaha yang luas, karyawan dan Modal yang besar,
Saran saya pilihlah bisnis on line yang  sudah berjalan sistemnya, Anda tinggal kreasikan aja  bisnis tersebut, seperti yang saya lakukan, dalam program RCF2glory (Smart Edu) Konsep Usaha dengan Segudang Peluang Menuju Sukses, Banyak Peluang yang bisa Anda Ambil, Bisnis On Line dan Pendidikan,
Produk yang di Pasarkan dalam bisnis ini adalah :
1.       Buku dan Pelatihan
Produk yang di butuhkan setiap tahun oleh siswa, yaitu Buku smart edu seri 1, Buku ini tidak di jual bebas, buku ini bagaimana anak-anak suka pelajaran matematika,  bisa menguasai penambahan, pembagian  serta penambahan  dengan cepat
Dan insya allah akan di release buku menghafal cepat hafalan quran
2.       Pembicara atau Menjadi Trainer Nasional
Dengan mempelajari buku smart edu Anda Bisa menjadi seorang  pembicara Nasional
Anda di bolehkan menjual paket trainer peserta  @Rp 50.000 sd 100.000,- dalam 3 jam seminar
Potensi penghasilan bisa mencapai puluhan juta dalam satu bulan.

3.       Networking Jalur Distribusi
Bisa di Pasarkan dengan system Networking sehingga Anda punya potensi penghasilan yang bisa di wariskan, beda dengan MLM, setiap orang akan bekerja keras untuk dirinya, harga produk murah terjangkau.
4.       Toko on line Fun store
Dalam toko on line Produk yang di pasarkan bukan hanya buku, ada produk-produk yang di butuhkan dalam keseharian, seperti baju, hp, Jam  dll
5.       Membuka Bimbel
Dengan menguasai materi dalam buku smart edu di buka peluang bagi yang ingin membuka Bimbel Smart Edu

Orang lain harus mengeluarkan dana besar hingga milyaran untuk membangun sebuah bisnis, tetapi dalam bisnis ini hanya dengan Rp. 250.000, tetapi punya potensi penghasilan jutaan rupiah sampai dengan 400 juta rupiah, bahkan sudahg banyak yang mendapakan reward,

Cukup mengajak keluarga teman untuk mememasarakn buku smart edu, yang sangat di butuhkan setiap siswa SD,SMP bahkan SMA, Buku Bagaimana anak suka pelajaran Matematika, Buku Bagaimana cara menghafal quran (next Realese) dan produk lainya yang mudah untuk di pasarkan

Dari modal awal 250 ribu kalau anda lakukan satu bulan mengajak 5 orang yang ingin anak pintar kebayang dalam satu bulan berapa potensi penghasilan Anda..
Modal Teman, Kawan, grup WA, Grup social media, menajdikan bisnis on line mudah di jalankan dari manapun

Yang penting mulai dulu, setalah mulai kita banyak kesempatan untuk berkembang
Ini bisnis on line dengan modal kecil


Selasa, 02 Juli 2019

Catatan kecil buat kami..


Catatan kecil buat kami..

Ini adalah hari pertama, bukan hari terakhir pertemuan dengan anak-anak kita, tetapi hari pertama anak-anak kita, dimana mereka menempuh pendidikan ke jenjang selanjutnya, hari dimana putra-putri kita, mempersiapkan belajar agama dan menimba ilmu lebih banyak, kuatkan putri nya berilah semangat untuk putri nya, jangan lagi ada pertanyaan kepada putrinya kamu betah ga disini ? jangan tanya seperti itu, apa yang harus kita lakukan, Semangat ya Nak, cari ilmu disini, kuat kan dirimu, karena Abi dan bunda menguatkan diri, kalau bisa di bilang, bunda/Abi kangen, tapi bunda Abi akan menguatkan diri di rumah.

Begitu pesan yang di sampaikan Umu Salman, pembina MQ, anak sayapun tanpak tegar ketika mendengar petuah dari sang guru, namun di menit-menit kepulangan, "bunda jangan pulang, Ade ga ada teman, bunda di sini aja, akhirnya mewek lah sang anak dan bunda, bunda berusaha meyakinkan, Ade bisa, Ade kuat, dulu juga Ade waktu masuk kelas satu SD, Ade kaya gini akhirnya Ade punya teman akrab Sila, Sila juga pasti ga punya teman di pesantren sana, pasti Sila akan punya teman akrab seperti Ade, Sila adalah salah satu teman akrab di SD yang juga menempuh pendidikan pesantren, tapi beda pesantren dengan si Ade, begitu juga Ade pasti Ade akan punya teman akrab di sini, begitu kata bundanya, akhir kami menunda kepulangan, si bunda merayu, teman pesantren anak saya, untuk mengajak ngobrol, foto bareng, dll. Dan Alhamdulillah anak sayapun mulai ceriah kembali, kami peluk perpisahan dengan di Ade..

Sesampai di rumah, sang bunda masuk kamar si Ade, pecah tangisannya, saya cuma bilang jangan Baper, kasihan si ade nanti kontak batin, malam tahajud yuk kita doakan si Ade.
Seminggu sebelum ke pesantren, saya berpesan ke Ade, "De kalau ade kangen sama Abi dan bunda di pesantren Ade baca do'a " Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghiran"
Entah do'a itu nyambung tidak dengan kontak batin kami di rumah, tapi di pukul 03:15, kami berdua terbangun secara otomatis untuk tahajjud, Ya Allah semoga ini kontak batin kami dengan si Ade, doa pun kaminpun kami panjatkan dalam tahajjud kami, Ya Allah beri kemudahan, beri kekuatan, beri kesabaran dan beri kesehatan kepada si Ade yang sedang menempuh pendidikan di pesantren..
Ya Allah mudah kan rezeki kami sehingga kami bisa menyelesaikan tanggung jawab kami memberikan pendidikan agama kepada anak-anak kami.

Catatan kecil untuk kami mejadi lebih baik
Semoga menguatkan teman-teman yang anaknya juga di pesantren..
01072019










Kamis, 16 Mei 2019

Kisahnya Hampir Mirip


Sepertinya Kisah ini hampir Mirip
KISAH 1
HAMAN SANG MENTERI SEGALA URUSAN
Oleh Ust. Dr. Miftah el-Banjary, MA
Melihat ilustrasi gambar di bawah ini, barangkali banyak yang tidak mengenali siapa dia sesungguhnya, sebagaimana kita juga tidak pernah tahu bahwa sosok ini ternyata juga berperan penting sebagai "tangan kanan" Fir'aun, kalau saja tidak diinformasikan oleh al-Qur'an.
Hal ini mengindikasikan bahwa ada peran tokoh antagonis dibalik kisah kezhaliman Fir'aun yang peran sentralnya tak kalah dahsyatnya dibandingkan Fir'aun itu sendiri. Dialah Haman; pembisik sekaligus Menteri Segala Urusan di Istana Fir'aun.
Jika kata Fir'aun disebutkan sebanyak 38 kali di dalam al-Qur'an, paling tidak nama "Haman" muncul sebanyak 5 kali pada beberapa surah di dalam al-Qur'an, diantaranya surah al-Qashash ayat 6 dan 38, al-Mu'min ayat 36-37 dan al-Ankabut ayat 39.
Seorang arkeolog Prancis Morris dalam penelitiannya di tahun 1882 dibuat tercengang sekaligus takjub dengan kebenaran informasi al-Qur'an, ternyata nama Haman ditemukan dan disebutkan dalam tulisan Heliograf kuno sebagai seorang kepala urusan istana yang menangani semua urusan Fir'aun.
Sedangkan informasi itu tidak pernah dia dapatkan pada kitab taurat, zabur dan injil. Informasi di dalam al-Qur'an sedemikian akuratnya, hingga disebutkan begitu jelasnya nama dan peran Haman di dalam al-Qur'an. Jelas dia akhirnya mengakui bahwa hal itu menunjukkan kemukjizatan al-Qur'an.
Apa dan bagaiman peran Haman?
Di dalam al-Qur'an dikisahkan Haman merupakan wazir atau Perdana Menteri Fir'aun. Haman juga bertugas sebagai penasehat, kepala istana, pengatur dan pengendali infrastruktur, panglima perang, pengendali stabilitas keamanan, pengontrol ucapan para pengkritik kerajaan, serta pengatur sekaligus pengendali segala bidang dan urusan.

Bahkan Haman merupakan pembisik yang selalu meneguhkan dan menguatkan bahwa Fir'aun adalah seorang titisan dewa Ra; dewa matahari yang patut disembah sekaligus dewa pemilik aliran sungai Nil. Haman selalu memuji tindak tanduk lelaku Fir'aun baik dan buruknya.
Manakala adu tanding antara Nabi Musa dan Fir'aun yang pada akhirnya membuat para penyihir istana mengakui kemenangan di pihak Musa, alih-alih mengakui kekalahannya, Fir'aun justru meminta Haman tampil ke depan publik untuk mempengaruhi rakyatnya agar masih tetap dipercayai.
"Hai Haman, apakah aku ini seorang pendusta?" tanya Fir'aun penuh keangkuhan.
Haman tampil membela dengan penuh meyakinkan dan kecongkakan pula. "Siapa yang berani menuduh paduka sebagai seorang pembohong?!"
"Hai Haman, apakah Tuhan di surga?" tanya Fir'aun lagi.
"Musa itu berdusta. Dia ahli membuat kebohongan!" jawab Haman agar membuat Fir'aun senang.
"Ya, aku tahu Musa tidak lain, hanya tukang sihir yang pandai merangkai kata!" Fir'aun membenarkan.
"Benar Engkau pembesar kami. Semua raja takluk padamu, duhai Fir'aun!" Ujar Haman meyakinkan Fir'aun.
"Sekarang Haman! Kuperintahkan buatkan aku menara pencakar langit agar aku bisa melihat Tuhannya Musa!" ujar Fir'aun tertawa dengan penuh kesombongan disertai gelak tawa Haman dan pengikutnya.
Haman memang terkenal hebat bersilat lidah menjilat penguasa. Haman berkilah dengan argumentasi jeniusnya.
"Wahai Fir'aun, kali ini saya keberatan membuatkan Anda menara pencakar langit itu untuk bisa melihat Tuhannya Musa!" ujar Haman seraya membungkuk.
"Hah! Apa katamu?!! Kamu keberatan?!!" Fir'aun terbelalak matanya.
"Iya paduka, saya keberatan!" jawab Haman penuh tipu muslihat.
"Apa kamu sudah mau berbuat makar seperti Musa?! Apa kamu sudah membangkang seperti para penyihir itu?" tanya Fir'aun mulai geram.
"Tidak paduka Raja Fir'aun yang Mahatinggi! Hamba masih tetap setia!" jawab Haman tersenyum.
"Lantas kenapa kamu keberatan, hah?!! Apa kamu tidak sanggup membangunkan infrakstruktur untuk rajamu ini?!" Fir'aun mulai tak sabar menunggu jawaban Haman.
"Bukan begitu Paduka Raja Fir'aun!"
"Lantas?!" tanya Fir'aun.
"Meskipun kita bangunkan menara langit, kita tidak akan temukan Tuhan Musa di sana!" jawab Haman meyakinkan.
"Kenapa? Ada apa?!" tanya Fir'aun mengernyitkan keningnya.
"Sebab Tuhan Musa itu tidak ada. Hanya engkaulah Tuhan itu. Hanya dirimu pemilik Mesir dan Nil ini. Engkau Fir'aun yang Tinggi!" ujar Haman menyanjung Fir'aun sekaligus melecehkan Tuhan Musa.
Allah Swt berfirman dalam surah al-Qashah 38:
وَقَالَ فِرۡعَوۡنُ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلۡمَلَأُ مَا عَلِمۡتُ لَكُم مِّنۡ إِلَـٰهٍ غَیۡرِی فَأَوۡقِدۡ لِی یَـٰهَـٰمَـٰنُ عَلَى ٱلطِّینِ فَٱجۡعَل لِّی صَرۡحا لَّعَلِّیۤ أَطَّلِعُ إِلَىٰۤ إِلَـٰهِ مُوسَىٰ وَإِنِّی لَأَظُنُّهُۥ مِنَ ٱلۡكَـٰذِبِین
"Berkata Fir'aun, wahai para pembesar, aku tidak pernah tahu ada Tuhan, selain aku untuk kalian. Wahai Haman, buatlah bangunan tinggi untukku dari batu bata. Aku akan naik ke atas bangunan itu agar aku dapat melihat Tuhan Musa. Sunguh aku yakin bahwa Musa termasuk orang-orang yang berdusta." [QS. al-Qashash:38]
Lantas Fir'aun berterik di hadapan rakyatnya "Ana Rabbukumul 'Ala! Akulah Tuhan kalian yang Tinggi!"
Demi mendengar sanjungan sedemikian tinggi dari Haman, kian melambunglah kecongkakan Fir'aun dengan segala kepercayaan dirinya. Sujud sembahlah mereka yang terlanjur mengagumi Fir'aun dengan segala keyakinannya.
Allah Swt berfirman dalam surah al-Ankabut ayat 39:
وَقَـٰرُونَ وَفِرۡعَوۡنَ وَهَـٰمَـٰنَۖ وَلَقَدۡ جَاۤءَهُم مُّوسَىٰ بِٱلۡبَیِّنَـٰتِ فَٱسۡتَكۡبَرُوا۟ فِی ٱلۡأَرۡضِ وَمَا كَانُوا۟ سَـٰبِقِینَ
"Wahai Muhamamd, ingatlah Qarun, Fir'aun dan Haman. Musa telah datang dengan membawa mukjizat sebagai bukti kebenaran kenabiannya,tetapi mereka bersikap menyombongkan diri di atas muka bumi. Mereka kemudian tidak selamat dari adzab Allah.[Qs. Al-Ankabut:39]
Itulah sekilas deskripsi Haman yang dideskripsikan oleh Ibnu Katsir di dalam Qishashul Anbiya. Begitulah peran sentral Haman yang monemental dengan segala kejahatan dan sifat penjilatnya. Dia tampil sebagai tokoh antagonis kedua setelah Fir'aun.
Meski dia bukan seorang Fir'aun, boleh jadi peran sentralnya melebihi seorang Fir'aun sekalipun, sebab dialah penasehat dan pembenar segala kesalahan dan kezhaliman Fir'aun.
Dan begitulah sejarah selalu berulang pada setiap zamannya. Begitulah al-Qur'an mengajari kita sejarah.
Tugas kita bukan membenci Fir'aun atau pun Haman, akan tetapi tugas kita hari ini meneguhkan terus berjuang bersama siapa? Bersama Musa ataukah Fir'aun, Haman atau kah ulama Fir'aun bernama Bal'aun bin Aura.
Jika tidak mampu menjadi Musa, minimal kita tak menjadi musuhnya atau menjadi pengikut Bani Israel yang terkesan netral; tidak memiliki prinsip kebenaran yang harus diperperjungkan dengan mengatakan, "Pergilah engkau wahai Musa berperang berdua bersama Tuhan kamu, kami hanya ingin duduk menunggu saja di sini!
KISAH  2
TAMPARAN SELOP UNTUK SANG PENGKHIANAT
Karena terkesima dengan tampilan Tumenggung Sumodipuro yang merakyat, lugu dan dianggap berhasil selama menjadi bupati Japan (Mojokerto) maka Pangeran Diponegoro mengusulkan pada ayahandanya, Sultan Hamengkubuwono III, untuk menjadikannya sebagai patih. Padahal kala itu, bukanlah hal yang lazim untuk memberikan posisi sentral di ligkungan keraton kepada orang luar apalagi berasal dari wilayah pinggiran. Namun karena Pangeran Diponegoro adalah sosok kepercayaan sang ayahanda, maka alhasil Tumenggung Sumodipuro pun diangkat menjadi patih dengan gelar Patih Danurejo IV.

Namun, kali ini intuisi Pangeran Diponegoro keliru. Selama pemerintahan Patih Danurejo IV, korupsi di Keraton Yogyakarta justeru merajalela. Berbagai keputusan keraton bisa diperjual belikan. Dalam salah satu catatan sejarah ia dijuluki "setan kulambi manungsa, angecu sarwi lenggah" yang artinya "setan berbaju manusia yang merampok sambil duduk-duduk". Di masa jabatannya, keraton juga dilanda degradasi moral di mana candu dan perzinaan menjadi pemandangan yang lumrah.
Banyak perilaku Patih Danurejo IV yang dianggap merusak etiket yang berlaku di kalangan keraton. Ia berani memakai simbol-simbol kekuasaan yang tidak diperkenankan untuk digunakan oleh selain Sultan. Selama ia berkuasa, ia menempatkan kroni-kroninya untuk menduduki berbagai jabatan di keraton tanpa mengindahkan asas kelayakan dan kepatutan. Fenomena pengangkatan Patih Danurejo IV ini digambarkan dengan kiasan jawa "kere munggah bale", orang kecil yang memperoleh karir kekuasaan secara instan lalu menjadikannya lupa diri.
Dalam merusak tatanan kraton, Patih Danurejo IV tidak melakukannya dengan sendirian. Ia mendapat dukungan dari Ratu Ibu (yang di kemudian hari menjadi Ratu Ageng) yang dari sejak awal sangat berambisi menjadikan anak keturunannya menjadi sultan. Dari kalangan militer, ia mendapat dukungan dari Tumenggung Wironegoro yang menjabat sebagai kepala pasukan pengawal Sultan. Menjelang Perang Jawa, tiga serangkai tersebut dikenal sebagai kelompok elit politik yang anti terhadap kalangan Islam yang diwakili oleh Pangeran Diponegoro, para ulama dan santri.
Untuk mendapatkan akses dan dukungan finansial, Patih Danurejo IV menjalin hubungan erat dengan Tan Jin Sing alias K.R.T. Secodiningrat, seorang Tionghoa yang diangkat menjadi birokrat keraton atas tekanan pemerintah Inggris. Disamping menjalin hubungan dengan orang-orang kunci di pusaran kekuasaan keraton, Patih Danurejo IV juga menjalin hubungan dengan kekuatan asing yang tak lain adalah penguasa kolonial Belanda.
Patih Danurejo IV adalah tipe orang yang bisa dengan ringan hati mengingkari kebaikan orang-orang yang berjasa pada dirinya. Alih-alih membalas budi jasa Pangeran Diponegoro yang telah mengantarkannya pada kedudukannya saat itu, beberapa kali ia justeru bersiasat untuk mencelakakan sang Pangeran. Bahkan pernah suatu saat ia berupaya mempermalukan sang Pangeran di depan publik. Namun di luar dugaan dia, siasat tersebut justeru berbalik mempermalukan dirinya sendiri.
KISAH 3
CONTOH AKHIR HIDUP PENGUASA YANG HINA
* Peringatan untuk yang Berkuasa. Jangan Mentang-mentang ya... *

Hinanya Kematian Mustafa Kemal Attatürk yang Dikenal sebagai ‘Bapak Modernisasi Turki’ dari perspektif Barat, dia sebenarnya adalah tokoh yang meng’sekuler’kan dan ‘membunuh’ syiar Islam di Turki. Siapa lagi jika bukan Mustafa Kemal Attatürk yang diberi gelar Al-Ghazi (orang yang memerangi). "Attatürk" berarti "Bapak Orang Turki".
Attatürk adalah orang yang bertanggung jawab meruntuhkan Khilafah Islam Turki pada tahun 1924. H.S. Armstrong, salah seorang pembantu Attatürk dalam bukunya yang berjudul Al-Zi’bu Al-Aghbar atau Al-Hayah Al-Khasah Li Taghiyyah telah menulis: "Sesungguhnya Attatürk adalah keturunan Yahudi, nenek moyangnya adalah Yahudi yang pindah dari Spanyol ke pelabuhan Salonika".
Golongan Yahudi ini dinamakan dengan Yahudi "Daunamah" yang terdiri dari 600 keluarga. Mereka mengaku beragama Islam hanya sebagai identitas, tetapi masih menganut agama Yahudi secara diam-diam. Ini diakui sendiri oleh bekas Presiden Israel, Yitzak Zifi, dalam bukunya Daunamah terbitan tahun 1957.
Attatürk mengubah ucapan Assalamualaikum menjadi Marhaban Bikum (Selamat Datang), melarang menggunakan busana Islam dan sebaliknya mewajibkan memakai pakaian ala Barat. Dalam tempo beberapa tahun saja, dia berhasil menghapuskan perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha serta melarang kaum muslim menunaikan ibadah Haji, melarang poligami dan melegalkan perkawinan wanita muslim dengan non muslim.
Dia membatalkan libur pada hari Jum'at, melarang adzan dalam bahasa Arab dan menggantinya dengan bahasa Turki. Tindakan yang dilakukan oleh Attatürk ini nyata sekali telah memisahkan budaya Turki dari akar agama Islam dan menghapuskan Islam sebagai agama resmi negara Turki.
Attatürk berusaha keras untuk menghancurkan para penentangnya. Dia membakar majelis-majelis, menangkap para pimpinan majelis dan juga mengawasi para ulama. Attatürk pernah menegaskan bahwa “negara tidak akan maju kalau rakyatnya tidak cenderung kepada pakaian modern”.
Dia menggalakkan minum arak secara terbuka, mengubah Al-Quran yang kemudian dicetak dalam bahasa Turki.

Bahasa Turki sendiri diubah dengan membuang unsur-unsur Arab dan Parsi. Attatürk mengubah Masjid Besar Aya Sofia menjadi gereja dan setengahnya untuk musium, menutup masjid serta melarang shalat berjamaah, menghapuskan Kementerian Wakaf dan membiarkan anak-anak yatim dan fakir miskin.
Dia membatalkan undang-undang waris, faraid secara Islam, menghapus penggunaan kalendar Islam dan mengganti huruf Arab ke dalam huruf Latin.
Attatürk mengganggap dirinya tuhan sama seperti firaun. Ketika itu ada seorang prajurit ditanya “siapa tuhan dan di mana tuhan tinggal?” karena takut, prajurit tersebut menjawab "Kemal Attatürk adalah tuhan”, dia tersenyum dan bangga dengan jawaban yang diberikan.
Saat-saat menjelang kematiannya, Allah mendatangkan kepadanya beberapa penyakit yang membuatnya tersiksa dan tak dapat menanggung azab yang Allah berikan di dunia, diantaranya penyakit kulit dimana dia merasakan gatal di sekujur tubuh.
Dia juga menderita penyakit jantung dan darah tinggi. Kemudian rasa panas sepanjang hari, tidak pernah merasa sejuk sehingga pompa air dikerahkan untuk menyirami rumahnya selama 24 jam.
Attatürk juga menyuruh para pembantunya untuk meletakkan kantong-kantong es di dalam selimut untuk membuatnya sejuk. Maha Suci Allah, walau telah berusaha keras, tidak ada yang dapat mereka lakukan untuk mengusir rasa panas itu. Oleh karena tidak tahan dengan panas yang dirasakan, dia menjerit sangat keras hingga seluruh istana mendengarnya.
Karena tidak tahan mendengar jeritan, para pembantunya membawa Attatürk ke tengah lautan dan diletakkan dalam kapal dengan harapan beliau akan merasa sejuk. Maha Besar Allah, panasnya tak juga hilang!! Pada 26 September 1938, dia pingsan selama 48 jam disebabkan panas yang dirasakannya dan kemudian sadar tetapi dia hilang ingatan.
Pada 9 November 1938, dia pingsan sekali lagi selama 36 jam dan akhirnya meninggal dunia. Ketika itu tidak ada yang mau mengurus jenazahnya sesuai syariat. Mayatnya diawetkan selama 9 hari 9 malam, sehingga adik perempuannya datang meminta ulama-ulama Turki untuk memandikan, mengkafankan dan menshalatkannya.

Tidak cukup sampai disitu, Allah tunjukkan lagi azab ketika mayatnya akan dimakamkan. Sewaktu mayatnya hendak ditanam, tanah tidak menerimanya (tak dapat dibayangkan bagaimana jika tanah tidak menerimanya). Karena tidak diterima tanah, mayatnya diawetkan sekali lagi dan dimasukkan ke dalam musium yang diberi nama EtnaGrafi selama 15 tahun hingga tahun 1953.
Setelah 15 tahun mayatnya hendak dikuburkan kembali, tapi Allah Maha Agung, bumi sekali lagi tak menerimanya. Sampai akhirnya mayat Attaturk dibawa ke satu bukit dan disimpan dalam celah-celah marmer seberat 44 ton.
Lebih menyedihkan lagi, ulama-ulama yang sezaman dengan Attatürk mengatakan bahwa jangankan bumi Turki, seluruh bumi Allah ini tidak akan menerimanya.
Naudzubillah

Copas dari berbagtai sumber

summer collection