Senin, 25 Juli 2016

Rumus Sukses Mulia


Ada oleh-oleh dari acara halal bihalal kemaren, tidak biasanya halal bihalal dalam rangkaian acaranya ada seri motivasi, kebetulan yang mengisi seri motivasi Master Trainer Jamil Azzaini, saya sering mendengar nama beliau, tapi baru kali ini mendengarkan training motivasinya secara langsung, sengaja memang di hadirkan trainer motivator dengan tujuan agar karyawan siap dengan apapun yang terjadi dengan perusahaan, dengar-dengar awal tahun perusahaan tersebut akan di serahkan ke pemerintah, karena kontrak karya sudah memasuki babak akhir.

Saya mencatat ada tiga rumus  yang di berikan oleh sang trainer, jika ingin sukses mulia, yang pertama expert, Anda harus ahli di bidang tertentu, anda harus mumpuni di bidangnya, contoh ketika di sebut pemain basket akan muncul Mickel Jordan, ketika kita menyebut pesawat terbang akan muncul BJ Habibie, kalau dalam usaha, ketika kita menyebut nama kita akan muncul apa ?? Terserah, itu jawaban anda.
Yang kedua Aset yang di berikan, kita di berikan aset yang sama, aset fisik, aset fisik bisa di optimal dengan kerja keras, aset otak bisa di optimalkan dengan kerja cerdas, aset hati bisa di optimalkan dengan kerja iklas.

Anda sudah ahli, sudah kerja keras, sudah kerja cerdas, dan  sudah kerja ikhlas, anda belum sukses, kalau belum memperbanyak Epos apa itu Epos, rumus ketiga yaitu energi  positif (epos), saya menyebutnya sedekah, apakah itu sedekah dengan perbuatan, atau sedekah dengan materi, berbuat positif akan mendapat hasil positif.
Rumus ketiga ini bisa di terapkan sebagai jurus untuk meraih rezeki dan menolak bala, perbanyak tabungan kebaikan, dengan energi positif,  "tersenyum termasuk bersedekah, berbuat baik, terhadap orang lain hal sekecil apapun" InsyaAlloh akan ada balasan ketika kita berbuat baik, Pa Jamil mencotohkan ada rekannya yang ingin pinjam uang 26 juta sebagai modal tambahan usahanya, temannya bilang dengan uang 26 juta usahanya akan berkembang lebih pesat lagi, Pa Jamil balik bertanya punya uang berapa ? Temannya menjawab saya lagi kesulitan liquiditas, kembali Pa Jamil bertanya punya uang berapa? , akhir temannya bilang ada 2 juta, 2 juta  sumbangkan ke masjid, temannya terheran-heran, saya lagi kesulitan keuangan makanya mau pinjam ke bapak, ko malah di suruh nyumbang, ini cara tidak masuk logika, "kata temannya", Pa Jamil pun bilang saya akan memberikan yang tidak masuk logika agar usaha mu, ga perlu pinjam ke saya, dua minggu kemudian anak temannya sakit dan masuk rumah sakit, teman menelepon, sambil menangis "Pa Dosen apa yang engkau sarankan lebih tidak masuk logika", anak saya masuk rumah sakit, Pa Jamil cuma bilang itu cara Alloh menguji hambanya, beberapa hari kemudian temannya menelepon kembali, dia bercerita, uang hasil jenguk dari rekan-rekannya, setelah di potong biaya rumah sakit tersisah 26 juta 4 ratus ribu rupiah, dan angka tersebut adalah modal yang ia butuhkan untuk mengembangkan usahanya. Baru kali ini anak saya sakit, saya bisa untung, begitu cerita rekannya. 

Lalu kenapa ada orang selalu berbuat buruk selalu hidup berkelimpahan rezeki, penuh maksiat, seperti  tidak bersedekah, bahkan sering menyakiti orang lain, dia hapy hapy aja tuh, Pa Jamil menjelaskan bisa jadi orang tersebut sedang di DP (down paymen) oleh Alloh, tapi energi negatif akan menguras keberkahan rezeki tersebut, anak kena narkoba, istri sakit, bapaknya di periksa KPK, dan akhir orang tersebut akan kehabisan energi positif, karena energi negative lebih banyak dari energi positif, berapa banyak orang yang minus di akhir hidupnya, dari apa yang ia hasilkan..
Nah semoga tiga rumus tersebut ada manfaatnya, menurut Pa Jamil yang harus di pikirkan adalah banyak memberi bukan menerima.

Semoga Rezeki Kalian satu milyar perbulan
Sawangan, 250706




Kamis, 21 Juli 2016

Jemput bola



Istilah jemput bola mungkin tidak asing bagi teman teman yang menggeluti dunia pemasaran, strategi jemput bola etah siapa yang mempopulerkan, sewaktu saya menjadi sales filter di sanyo, saya menggunakan strategi jemput bola, disaat teman teman yang lain menunggu bola, saya membuat brosur sewa filter, dan saya sebar brosur tersebut di pemukiman yang air sumurnya keruh, Alhamdulillah resposn cukup baik dari usaha saya.

Pengalaman bekerja di sanyo mengingatkan saya dengan atasan saya bernama Ricky (baca Rikki), teman teman sales memanggilnya Bos Ricky, karena memang gayanya kaya Bos Besar si Ricky ini, setelah Bos Ricky resign dari Sanyo, Bos Ricky membuka usaha  telor, saya sempat mampir ke tokonya daerah kranggan Bekasi, dia menamakan tokonya dengan nama “Bintang Telor”, saat saya datang Bos Ricky sedang menata telornya untuk di antarkan ke para pelanggannya, belum lama dia membuka usaha telor tersebut, Bos Ricky berbagi pengalaman dengan saya, bagaimana awalnya ia tertarik membuka usaha telor tersebut, sebenarnya ia meniru usaha omnya yang telah sukses berbisnis telor, setiap malam dua truk engkel dengan bermutan telor datang ke toko omnya, atas saran omnya dia memberanikan diri membuka usaha telor.
Setelah dia mendapatkan tempat, ia datangkan semua warung di sekitar tokonya, dia ikuti setiap orang yang membawa peti telor, jika pembawa petin telor tersebut hot buyer langsung ia tawarkan.

Sayangnya saya kehilangan kontak dengan bos Ricky, tapi ada cerita menarik dari pedagang telor di dekat rumah saya, tiga tahun yang lalu,  ketika saya baru pindah rumah di daerah sawangan, ada pedagang telor yang memulai usahanya dari garasi rumah, rumahnya aga jauh dari pemukiman penduduk, tetangganya hanya beberapa rumah, ada satu warung dan bengkel motor disisi kirinya,  sedang sisi kanan rumah kosong, dan tebentang luas kebon jambu di depan rumahnya, saya rasa pedang telor dekat rumah saya menggunakan strategi jemput bola, karena tempat ia memulai usaha bukan di daerah pemukiman padat, jauh dari keramaian, ketika menjelang magrib suasa sepi di kampungnya tersebut.

Saya belum sempat menanyakan berapa omset pegang telor tersebut, tetapi kemajuan yang saya lihat, dari pegang telor tersebut, sudah nongkrong Honda Mobilio terbaru, dan rumahnya sudah di pagar tinggi dengan kolam dan tamannya.

Siapapun Bisa Jadi Wirausahawan Sukses, Asal Mau!
Ini cerita bukti bahwa wirausaha itu lebih pada soal tekad dan kemauan.

Masih do’a yang sama
Semoga Rezeki Kalian satu milyar perbulan.
Sawangan, 220706

Selasa, 19 Juli 2016

Inspirasi dari Silaturahim


Masjid dekat rumah orang tua saya, menjadi ajang pertemuan saya dengan teman teman di bulan Ramadhan kemaren,  saya bisa bertemu dengan Hamim kontraktor urug, saya bisa berjumpa dengan bang Ibnu jasa service AC, dan masih banyak pertemuan dengan teman teman yang memiliki profesi beragam, ada bang Syaiful karyawan Sekneg  juga berprofesi sebagai pengajar MC protokoler (masih nyambung dengan training saya), ada bang Aan pemain Alkes, ada bang Ali Kid Joe seorang desainer gambar,  ada juga bang Yeyen, rizal pengusaha herbal dan pakaian.
Kenapa momentumnya di bulan Ramadhan, karena biasa di bulan Ramadhan tersebut, kami berkumpul untuk meramaikan masjid dengan berbagai program, dari program itikaf, panitia zakat, buka bersama, dan intensitas pertemuan yang lama pada akhir kami menceritakan profesi masing masing.

Mungkin sudah faham semua apa manfaat dari silaturahmi,  kalau kita merujuk pada semuah hadis manfaat dari silaturahmi “Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau dikenang bekasnya (perjuangan atau jasanya), maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi.” (HR Muslim)

Ketika kita jeli, peluang apa yang kita bisa kita lihat dari pertemuan silaturahim tersebut, karena silaturahmi adalah aktivitas hati dan fisik, maka silahturami tersebut bisa mendatangkan peluang, dan peluang akhirnya mendatang  rezeki, yaa memang tidak secepat kilat peluang tersebut berubah menjadi rezeki, tetapi melalui proses tentunya, saya contohkan, dari obrolan kemaren salah satu teman, menawarkan bisnis jasa bongkar bangunan tua, teman saya yang lain minta di jualkan property dagangannya, dan apakah ini bukan inspirasi peluang  ?? tergantung bagaimana kita menanggapi peluang tersebut, apakah akan menjadi menjadi inspirasi bisnis baru atau terlewatkan begitu saja bagai angin di pinggir pantai (puitis nih).

Tapi di bulan ramadhan kemaren saya tidak bersilahturahmi dengan  teman SMA, dan  teman SMP,  menghadiri silahturahmi dengan teman SMA, berarti harus bertemu  dengan  sang mantan,  ketika ketemu sang mantan takut kecantol  lagi (hehehehe kaya punya mantan aja), maaf teman memang di ramadhan kemaren bertepatan dengan event, sehingga saya tidak bisa menghadiri silaturami buka bersama.

Sedikit kesimpulan dari saya, walalapun  silaturahmi niat awalnya bukan untuk berbisnis, tetapi ada peluang bisnis dari silaturahmi tersebut walaupun tanpa sengaja dan tanpa rencana, saya sebenarnya mengalir saja, megikuti proses, namun jika prose situ menghasilkan  ya saya ambil.

Salam satu milyar perbulan
Semoga rezeki kalian satu milyar perbulan
Sawangan 20072016

Senin, 18 Juli 2016

Zaman serba sulit !




Bisnis jasa management mc yang saya kelolah, sampai saat ini Alhamdulillah bisa bertahan, 12 Juli kemaren masih kebagian rezeki dari pertamina, menyusul tanggal 24 juli besok masih seputar event halal bihalal dengan Total E & P Indonesie,  walaupun kata orang zaman serba sulit, barang barang menjadi mahal, habis kena PHK, kontrakan belum bayar, debt kolektor nongkrong di depan rumah, istri minta di pulangin ke rumah orang tuanya (masih untung minta di pulangin ke orang tua, kalau minta di pulangin ke mantan pacar gimana ??). Apalagi ketika kita membaca berita politik, dari tenaga kerja asing china yang membanjiri negeri ini, pejabat negeri ini berebut kekuasaan,  pemerintah dengan hutang menumpuk,  sampai pendapat teman di FB yang tidak sepaham dengan kita,   entah sampai kapan  ?

Aaa entah sampai kapan
Aaa kau mampu bertahan hindari kenyataan
Aaa entah sampai kapan
Kau mampu bertahan
Mungkinkah terpikir
Lepas belenggu hitam
Lirik lagu tipe x cocok buat buat tema- teman yang hampir putus asa dengan keadaan hidup ini.

Disisi lain saya melihat teman FB saya, masih berjual AC, masih berjualan baju muslim, masih berjualan property,  masih berpergian ke Kuala Lumpur, dan masih up date status dengan menu makanan mewah di sebuah restoran, masih selvie dengan gerombolan gengsnya,  dan ada teman teman yang berburu pokemon di senayan (yang ini saya tidak tiru yaa).

Kehidupan akan berjalan sesuai kemampuan, sesuai dengan arti yang kita berikan padanya. Tidak ada sebuah keadaan pun yang terjadi di dunia ini, tanpa memiliki dua sisi sekaligus, sisi positif dan sisi negatif.
Gagal itu semudah membalik telapak tangan, semudah memakan cabe rawit walapun harga cabe tembus 50 rb perkilo gram, gagal itu semudah anda mencari musuh, contoh sederhana dekati cewek cantik yang baru anda lihat kemudian katakan “hai cantik maukah engkau menjadi istriku yang kedua “ maka selamat, Anda mendapatkan musuh baru.

Terus apakah kita akan terus berkeluh kesah dengan keadaan tersebut ??
Ketika kita meyakini zaman semakin sulit, maka sebuah pernyataan yang sudah sampai pada pembenaran, jangan sampai pembenaran tersebut menjadi  akhir dari upaya yang akan kita lakukan. Ayoo teman ambil sisi positif dari keadaan zaman sekarang, buat kretifitas baru hingga anda bisa bertahan.


Semoga Rezeki Kalian Satu Milyar Perbulan
Sawangan 19072016

Kamis, 14 Juli 2016

Saya akui upaya saya terlalu kecil !



Rabu kemaren saya bersama keluarga menyempatakan untuk menonton film Rudy Habibie (atau juga di sebut dengan Habibie dan Ainun 2), sebelum berangkat saya sempet brosing di google tentang jam tayang film tersebut, saya memilih jam 15, sesampai di bioskop ternyata tiket untuk jam 15 sudah habis terjual, akhir terpaka saya dan keluarga memilih jam tayang berikutnya yaitu jam 16.oo, kepentok waktu magrib membuat saya aga telat masuk ke studio, ketika masuk film tersebut sudah di putar, sekitar lima belas menit.

Tidak perlu bicara banyak mengenai film Rudy Habibie, di jamin film ini sungguh dahsyat dan mempesona para penontonnya, di tambah para pemeran film tersebut cukup mumpuni beradegan selayaknya tokoh asli, bravo buat Reza Rahadian (tokoh habibie muda) dan Chelsea Islan (tokoh Ilona pacar Habibie), durasi yang cukup panjang tidak membuat kedua anak saya bosan, bahkan kedua anak saya menyimak dengan detail cerita film tersebut sampai akhir.

Jika di bandingkan otak saya dengan Pa Habibie, ibarat bumi dan langit, bisa jadi ibarat neraka dan surga, tetapi saya tidak membahas IQ yaa, yang menarik dalam film tersebut menceritakan kehidupan Habibie muda, ketika studi di Jerman, bagai mana Habibie muda, berjuang bertahan hidup di negeri orang, tidak punya uang, menahan lapar di tengah musim dingin, dan ketika dia menemukan masalah dia mengadukan masalahnya kepada sang pencipta, bahkan Habibie muda nekad sholat (dalam film di ceritan berdo’a) di salah satu gereja, karena dia tidak menemukan masjid saat itu.

Ternyata orang hebat punya upaya yang begitu besar, ketika ingin mewujudkan cita-citanya, Habibie muda fokus dengan cita-citanya, Habibie muda tidak pantang menyerah, ketekunan dan sifat uletnya mengantarkan dia menjadi orang sukses, bahkan ia mengorbankan cintanya dengan wanita cantik berkewarganegaraan Jerman demi cita citanya membangun Industri Dirgantara dan cintaanya terhadap Tanah Air Indonesia.
Semoga Sehat selalu untuk Bapak Teknologi Prof. Dr.-Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie,

Bagaimana dengan upaya kita mengejar cita-cita ?
Sudah kah sebesar upaya Habibie ?

Salam Satu Milyar Perbulan
15072016

summer collection