Ada oleh-oleh dari acara halal
bihalal kemaren, tidak biasanya halal bihalal dalam rangkaian acaranya ada seri
motivasi, kebetulan yang mengisi seri motivasi Master Trainer Jamil Azzaini,
saya sering mendengar nama beliau, tapi baru kali ini mendengarkan training
motivasinya secara langsung, sengaja memang di hadirkan trainer motivator dengan
tujuan agar karyawan siap dengan apapun yang terjadi dengan perusahaan,
dengar-dengar awal tahun perusahaan tersebut akan di serahkan ke pemerintah,
karena kontrak karya sudah memasuki babak akhir.
Saya mencatat ada tiga rumus yang di berikan oleh sang trainer, jika ingin
sukses mulia, yang pertama expert, Anda harus ahli di bidang tertentu, anda
harus mumpuni di bidangnya, contoh ketika di sebut pemain basket akan muncul
Mickel Jordan, ketika kita menyebut pesawat terbang akan muncul BJ Habibie,
kalau dalam usaha, ketika kita menyebut nama kita akan muncul apa ?? Terserah,
itu jawaban anda.
Yang kedua Aset yang di berikan,
kita di berikan aset yang sama, aset fisik, aset fisik bisa
di optimal dengan kerja keras, aset otak bisa di optimalkan dengan kerja
cerdas, aset hati bisa di optimalkan dengan kerja iklas.
Anda sudah ahli, sudah kerja
keras, sudah kerja cerdas, dan sudah
kerja ikhlas, anda belum sukses, kalau belum memperbanyak Epos apa itu Epos,
rumus ketiga yaitu energi
positif (epos), saya menyebutnya sedekah, apakah itu sedekah dengan perbuatan,
atau sedekah dengan materi, berbuat positif akan mendapat hasil positif.
Rumus ketiga ini bisa di terapkan
sebagai jurus untuk meraih rezeki dan menolak bala, perbanyak tabungan
kebaikan, dengan energi positif, "tersenyum termasuk bersedekah, berbuat
baik, terhadap orang lain hal sekecil apapun" InsyaAlloh akan ada balasan
ketika kita berbuat baik, Pa Jamil mencotohkan ada rekannya yang ingin pinjam
uang 26 juta sebagai modal tambahan usahanya, temannya bilang dengan uang 26
juta usahanya akan berkembang lebih pesat lagi, Pa Jamil balik bertanya punya
uang berapa ? Temannya menjawab saya lagi kesulitan liquiditas, kembali Pa Jamil
bertanya punya uang berapa? , akhir temannya bilang ada 2 juta, 2 juta
sumbangkan ke masjid, temannya terheran-heran, saya lagi kesulitan keuangan
makanya mau pinjam ke bapak, ko malah di suruh nyumbang, ini cara tidak masuk
logika, "kata temannya", Pa Jamil pun bilang saya akan memberikan yang
tidak masuk logika agar usaha mu, ga perlu pinjam ke saya, dua minggu kemudian
anak temannya sakit dan masuk rumah sakit, teman menelepon, sambil menangis "Pa
Dosen apa yang engkau sarankan lebih tidak masuk logika", anak saya masuk rumah
sakit, Pa Jamil cuma bilang itu cara Alloh menguji hambanya, beberapa hari
kemudian temannya menelepon kembali, dia bercerita, uang hasil jenguk dari
rekan-rekannya, setelah di potong biaya rumah sakit tersisah 26 juta 4 ratus
ribu rupiah, dan angka tersebut adalah modal yang ia butuhkan untuk
mengembangkan usahanya. Baru kali ini anak saya sakit, saya bisa untung, begitu
cerita rekannya.
Lalu kenapa ada orang selalu berbuat
buruk selalu hidup berkelimpahan rezeki, penuh maksiat, seperti tidak
bersedekah, bahkan sering menyakiti orang lain, dia hapy hapy aja tuh, Pa Jamil
menjelaskan bisa jadi orang tersebut sedang di DP (down paymen) oleh Alloh,
tapi energi negatif akan menguras keberkahan rezeki tersebut, anak kena
narkoba, istri sakit, bapaknya di periksa KPK, dan akhir orang tersebut akan
kehabisan energi positif, karena energi negative lebih banyak dari energi positif,
berapa banyak orang yang minus di akhir hidupnya, dari apa
yang ia hasilkan..
Nah semoga tiga rumus tersebut ada
manfaatnya, menurut Pa Jamil yang harus di pikirkan adalah banyak memberi bukan
menerima.
Semoga Rezeki Kalian satu milyar
perbulan
Sawangan, 250706