Selasa, 15 September 2020

Surat untuk kedua anakku







Untuk anakku yang ku sayangi di bumi Allah ta’ala

Segala puji ku panjatkan ke hadirat Allah ta’ala, yang telah memudahkan Abi dan bunda

untuk beribadah kepada-Nya.

Sholawat serta salam, Abi dan bunda sampaikan kepada Nabi Muhammad -shollallohu alaihi

wasallam-, keluarga, dan para sahabatnya.

Wahai anakku Demi Allah, Abi dan Bunda bangga dengan kalian,

Surat ini datang dari Abimu, yang selalu dirundung sedih, jikalau Kalian Jauh dari Allah SWT, selalu sedih jikalau tidak sholat tepat waktu di masjid, selalu sedih jikalau, engkau berkatah ahh kepada Abi dan Bunda Mu.

Abi ingin bercerita tentang Muhammad Al fatih, Muhammad Al Fatih dilahirkan di Edirin pada 30 Maret 1423 M yang mana pada waktu itu Edirin adalah pusat kota pemerintahan Dinasti Turki Utsmani.

Beliau adalah putra dari Sultan Murad II beliau hidup di masa setelahnya Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (pahlawan perang Salib) 1137 -1193 M.

Sultan Muhammad Al Fatih sudah diangkat menjadi sultan ketika usianya baru menginjak 12 Tahun.

Mendapat julukan Al Fatih (sang penakluk) karena telah berhasil menaklukkan Konstantinopel dan dilakukan pada saat usianya masih 21 Tahun.

Sultan Muhammad Al Fatih mempunyai kepakaran dalam bidang ketentaraan, sains, matematika & menguasai 6 bahasa, dan seorang Hafiz Quran.

Kenapa Muhammad Alfatih bisa menaklukan Kota Kontatantinopel pada usia 21 Tahun, karena Ayah dari Muhammad Al Fatih memilih guru-guru terbaik untuk mengajarkan Al Quran sejak usia 6 tahuh, siapa guru dari Muhammad Al Fatih yaitu Syeh Ahmad Al Qur’ani yang nasabnya dari Abu Bakar As sidiq.

Pada saat bertemu Muhammad Alfatih dengan gurunya Syeh Ahmad Al qur’ani, Muhammad Alfatih petangtang-petengteng, tidak punya rasa sopan terhadap gurunya, kemudian sang guru minta izin dengan Ayahnya Muhammad Alfatih “bolehkah saya mengajarkan anak Anda ngan cara saya, kata bapaknya “silahkan kamu sudah saya pilih untuk menjadi guru anak saya apapun boleh”

Muhmmad Al Fatih langsung di panggil kemudian di pukul dengan kayu, hingga kayunya patah, dan Muhmaad Al Fatih bisa di kendalikan, semenjak itu Muhmmad Al faith,menurut dan patuh dengan gurunya. dalam waktu 2 tahun bisa menghafal Al Quran.

Suatu hari Gurunya menunjuk Gereja Ayasofia, lihat apa itu Ayasofia, tempat yang akan kita kuasai, Bapak sudah coba gagal. Kakekmu sudah coba gagal, guru bilang “dalam setiap malam saya berdoa pada Allah tunjukan siapa pemimpin yang akan merebut Ayasofia, pemimpin yang memimpin pasukan terbaik ada di depan mata saya, yaitu kamu “, kamu yang di janjikan oleh Rosullah.

Muhammad Al fatih semenjak baligh tidak pernah meninggalkan sholat rawatib dan sholat tahajud.

Pesan dari cerita Muhammad Al Fatih, dia menghormati gurunya, tidak mengeluh, tidak melakukan dosa-dosa kecil.

Abi berharap jika Abang dan Ade mau menjadi orang besar, hargai orang tua, Hormati guru kalian jangan suka membantah orang tua dan guru kalian selagi guru kalian itu benar, Ada barokah dari Guru dan orang tua kalian…

Semoga Allah mudahkan hafalan kalian,

Allah berikan kesehatan,

Allah jadikan kalian orang-orang yang beruntung.

semoga kita berempat bisa mengunjungi Kota Turki , kota sejarah Islam  

 

Sawangan, 16 Sepetember 2020

Salam saya

 

 

ABi dan Bunda   

summer collection