Kamis, 08 Januari 2015

Take it

Take it 

So Keren judulnya, istilah judul tersebut saya ambil ketika saya berdiskusi dengan siswa saya, ketika menawarakan sebuah kesempatan apakah itu job mc, casting host sebuah acara TV, saya selalu bilang ke semua siswa saya ambil kesempatan tersebut, di terima atau tidak urusan belakangan yang penting kalian mempersiapkan diri dengan baik, kemudian coba dan coba, karena kalau tidak mencoba dari hal yang kecil kalian tidak akan mendaptkan hal yang besar, "yaa Benar mas, saya akan Take it". Saya akan ambil kesempatan itu, begitu jawaban salah satu siswa saya..

Tetapi dalam prakteknya banyak kesempatan-kesempatan yang terlewatkan begitu saja, dengan alasan jarak lah, masih di luar kota, masih banyak kerjaan, ayam saya lagi bertelur, ada urusan keluarga, kucing saya mau operasi caesar,  maaf mas  hati saya lagi galau, atau saya lagi PMS mas, atau tidak menjawab pesan BB saya, dan beribu-ribu alasan lainnya.. Dan anehnya ketika tidak ada kesempatan mereka bertanya tentang Job..Ajee gilee luhh kemarean di kasih kesempatan tidak di respon, memang kalian kira saya penyalur tenaga kerja atau penyalur pembantu yang setiap hari bisa menyalurkan job, saya hanya menjembatani, kalian sendiri yang menentukan sukses atau tidaknya karier kalian.  

Dalam sebuah kelas pelatihan,trainer saya mengambil selembar uang kertas seratus ribuan dan mengibarkan uang tersebut,sambil berkata "siapa yang mau uang ini"
Tiba-tiba dari sisi kiri trainer tersebut, berlari seorang pemuda langsung menyambar uang tersebut..Padahal instruksi dari trainer belum selesai...

Ternyata pemuda tersebut mengambil sebuah kesemptan dan momentum yang tepat.

“Inilah hidup. Anda ambil kesempatan yang tersedia atau Anda akan kehilangan kesempatan itu. Anda tak melakukannya, akan banyak orang lain yang melakukannya”.
Take It Or Lose It

Salam Sukses
Sawangan, 09 Januari 2015

Rabu, 07 Januari 2015

Basa Basi yang merepotkan..

 Basa Basi yang merepotkan...

Adakah dari teman-teman yang selalu meminta harapan-harapan kepada seseorang ketika orang yang kita pinta belum sempat mewujudkan  walaupun permintaan tersebut hanya basa basi..??
Belum faham dengan pertanyaan tersebut, saya ambilkan sebuah contoh ketika kita melihat status teman kita yang berpergian keluar kota atau keluar negeri, kita selalu meminta “Jangan lupa ya oleh-olehnya, belikan songket medan, atau bika Ambon enak tuh”

Kebiasan ini sudah lazim di masyarakat kita,  Saya rasa walaupun hanya basa basi, pesanan pesana tersebut cukup merepotkan, terlebih kebiasan tersebut tanpa Anda memberikan uang yang anda titipkan, atau anda tidak membantu atau mengantarkan keberangkatan teman tersebut ketika dia hendak berangkat keluar kota , walaupun hanya basa-basih tapi tanggapan dari teman yang merasa di titipkan akan kepikiran juga,  percaya sama saya, karena saya termasuk orang yang ga enakan ketika ada teman-teman yang komentar meminta oleh-oleh tersebut, walaupun itu bukan sebuah kewajiban, pesanan-pesanan tersebut menambah beban pikiran, karena belum tentu orang yang di minta oleh-oleh terebut punya banyak waktu untuk mencari oleh-oleh atau malah ga cukup dana yang dia bawa, atau orang tersebut berpergian di karenakan dinas tempat dia bekerja sehingga mana sempat mencari oleh-oleh, Ya kalo cuma satu orang yang minta mah ga masalah, tapi kalo semua yang tau dia pergi ke luar kota minta oleh-oleh gimana?.

Walau ini hanya sekedar basa-basih, perlu di pertimbangkan kembali Teman !!!.. Kenapa ??.. Apakah kita sudah berfikir bahwa teman yang kita minta oleh-oleh belum tentu sedang dalam kondisi punya banyak waktu punya banyak uang, atau sulit di carinya  barang yang dititipkan, belum lagi barang-barang yang di bawa apakah melebihi bagasi yang di tetapkan sebuah pesawat.
Langkah yang terbaik yang pantas kita lakukan saat mendengar teman/saudara akan bepergian adalah menawarkan bantuan kendaraan ke bandara, atau mencarikan tiket murah serta hal-hal yang memudahkan teman kita dalam melakukan persiapan sebelum pemberangkatan, atau mendo’akan semoga selamat sampai tujuan dan balik kembali dengan keadaan sehat yaa...

Semoga Basa basi ini ga basih yaaa..
Selamat beraktivitas dan semoga rezeki di tahun ini minimal 2 Milyar perbulan

Dari, Sawangan 08 Januari 2015

Selasa, 06 Januari 2015

Bisnis 2014 Tiarap


Bisnis 2014 Tiarap

Kata itu yang keluar ketika saya menanyakan kabar bisnis ke Pa Haji tetangga sebelah rumah, Pa Haji ini bukan Pa Haji dalam cerita-cerita sebelumnya yaa, kalau Pa Haji dalam cerita sebelumnya tinggal di dekat rumah orang tua saya di kebon jeruk..
"Wah 2014 tiarap semua bisnis saya" begitu jawabnya si Pa Haji
Saya tidak menanyakan seberapa tiarapnya bisnis Pa Haji tersebut!..
Apakah bisnis yang di lakukan oleh pa Haji tersebut penuh dengan ranjau seperti ranjau rupiah yang terus melemah, ranjau bbm yang sempat naik ehh sekarang turun lagi, atau ranjau tahun pemilu sehingga para praktisi bisnis tidak mau ambil resiko atas keadaan tersebut..

Kalau saya perhatikan bisnis pa haji bukan bisnis ranjang sehingga harus tiarap, atau bisnis kasur yang mengahruskan harus tiarap, atau bisnis Gg Doli di Surabaya yang sudah pasti harus tidur tiarap (maaf bercanda pa Haji).....Skala bisnis Pa haji saya dengar memang Em Em-man alis Milyaran, jual beli pulau, kapal tengker, batu bara, tanah berhektar-hektar, yaa kalau saya simak setiap Pa haji menelpon rekan bisnis pasti ga ada yang berkisar jutaan, jadi wajar saja kalau bisnisnya pa Haji tiarap di tahun 2014 kemaren..
Alhamdullilah saya sendiri tidak termasuk dalam kategori bisnis yang tiarap, masih bisa menikmati manisnya bisnis pendidikan, management mc, dan sekarang sedang merapat ke bisnis property (Absen Mba Eka, Bang wahyu dan Boy), Bisnis property teman saya di tahun 2014 dia mampu menjual 100 unit rumah dalam tahun tersebut (Ajippppp Boy)..

Apapun prediksi para pakar, paranormal, ahli nujum tentang bisnis di tahun 2015, baik atau buruk pendapat mereka tidak usah di hiraukan, karena mereka di bayar untuk memprediksi bukan untuk menyulap kita menjadi sukses.
Saya sendiri di undang oleh stasiun tv berbayar dalam acara live spririt bisnis, “bagaimana proyeksi bisnis management Anda di tahun 2015” saya hanya menjawab Insha Alloh akan lebih baik di tahun 2015 nanti dan melihat data pertumbuhan berdasarkan survey, akan naik di 6,8  persen..
Toh yang namanya perekonomian pasti selalu bergerak ke arah normalisasi, apapun bisnis anda, pasti suatu saat akan berdiri juga, habis gelap terbitlah teraang, sehabis hujan akan muncul pelangi..Badai pasti berlalu Pa Haji..semangat..

Semangat Berbinis
Sawangan, 07 Januari 2015 

Minggu, 04 Januari 2015

Sebuah Peluang

Sebuah Peluang

Dua minggu tidak menulis, karena ada kesibukan, ada event keluarga, lajut event medan, kemudian event reguler di puri,  yaa pura-pura sibuk biar di bilang orang sibuk hahaha.

Sudah menjadi program rutin tahunan kami di akhir tahun kemaren meluangkan waktu untuk kumpul bersilahturahim di kawasan puncak, kali ini ada berbeda tujuan kami yaitu bumi perkemahan Mandalawangi cibodas tepatnya di bawah kaki gunung gede, jam 6 pada tgl 25 desember adalah waktu yang di tentukan untuk start menuju ke puncak, Keberangkatan kami dengan empat mobil, awal kami berjalan beriringan, namun di jalan bebas hambatan, masing masing kendaraan memacu kecepan untuk sampai ke tujuan.. Tepat di pintu keluar ciawi, terlihat sudah mulai ada kepadatan..kami pun masih sempat bertemu dengan beberapa kendaran mobil saudara kami hanya di bedakan jalurnya saja, di kemacetan yang padat tersebut aga sulit untuk merapat konvoi, akirnya kami memutuskan istirahat di sisi jalan tepatnya di depan mini market indomart.

Ketika kami beristirthat kami di datangi pengendara motor, dengan menawarkan jasa untuk mengantarkan kami melelui jalur alternative, kami pun hanya sekedar ingin tau jasa yang mereka tawarkan, ternyata pengendara sepeda motor tersebut, memberikan harga ke kami 150 rb untuk satu mobil, sebenarnya kami aga ragu berapa yang harus kami tawar ke bapak tadi,  kami sempat berembug kebetulan ada dari saudara saya bercerita 1 minggu yg lalu  iparnya memakai jasa guide tersebut dengan harga 80 rb untuk satu kendaraan..akhir kami berspekulasi menawar 50 rb untuk dua mobil, guide itu menurunkan harga 100rb, kami tetap bertahan, kemudian dia turunkan lagi 70rb, 60rb, kami tetap bertahan, karena memang banyak jasa tersebut, akhirnya dia pun setuju dengan harga 50 rb untuk dua kendaraan..wow penawaran yang spektakuler..

Di dalam perjalan alternative tesebut, kami bertemu dengan beberpa orang tua muda yang mengatur jalur alternative tersebut, mereka berada di simpangan pertama, kami pikir hanya 1 atau 2 simpangan , kami beri mereka 2 rb, kemudian ketemu simpangan berikutnya kami pun memberi 2 ribu lagi, dan ternyata banyak simpangan yang kami lalui dan setiap simpngan pengatur jalur tersebut sambil berteriak siapkan 2 rb pa. Bahkan ada yang mengancang-ancang  akan menutup portal  jika kami tidak memberikan  sejumlah uang receh tadi, ..kami kehabisan pecahan 2 rb, kami di dalam mobil pun berusahan mencari pecahan 500 rp.,  yaa akhir kami memberikan sekelompok pengatur jalur tadi  dengan lima ratus rupiah, hingga akhirnya sampai ketemu jalur puncak kembali..

Meraka adalah orang –orang yang mampu memanfaatkan peluang walau pun hanya musiman, mereka mengambil kesempatan bisnis musiman tesebut sebagai sebuah lahan usaha, begitu juga ketika banjir jakarta pasti ada peluang yang dapat di manfaatkan, bukan berarti menari diatas penderitaan orang yang kena musibah banjir atau orang yang kena macet tetapi bagaimana kita memanfaatkan peluang yang ada di depan mata menjadi Emas.

Selamat Pagi Teman tetap Semangat
07 Januari 2015



summer collection