Minggu, 04 Januari 2015

Sebuah Peluang

Sebuah Peluang

Dua minggu tidak menulis, karena ada kesibukan, ada event keluarga, lajut event medan, kemudian event reguler di puri,  yaa pura-pura sibuk biar di bilang orang sibuk hahaha.

Sudah menjadi program rutin tahunan kami di akhir tahun kemaren meluangkan waktu untuk kumpul bersilahturahim di kawasan puncak, kali ini ada berbeda tujuan kami yaitu bumi perkemahan Mandalawangi cibodas tepatnya di bawah kaki gunung gede, jam 6 pada tgl 25 desember adalah waktu yang di tentukan untuk start menuju ke puncak, Keberangkatan kami dengan empat mobil, awal kami berjalan beriringan, namun di jalan bebas hambatan, masing masing kendaraan memacu kecepan untuk sampai ke tujuan.. Tepat di pintu keluar ciawi, terlihat sudah mulai ada kepadatan..kami pun masih sempat bertemu dengan beberapa kendaran mobil saudara kami hanya di bedakan jalurnya saja, di kemacetan yang padat tersebut aga sulit untuk merapat konvoi, akirnya kami memutuskan istirahat di sisi jalan tepatnya di depan mini market indomart.

Ketika kami beristirthat kami di datangi pengendara motor, dengan menawarkan jasa untuk mengantarkan kami melelui jalur alternative, kami pun hanya sekedar ingin tau jasa yang mereka tawarkan, ternyata pengendara sepeda motor tersebut, memberikan harga ke kami 150 rb untuk satu mobil, sebenarnya kami aga ragu berapa yang harus kami tawar ke bapak tadi,  kami sempat berembug kebetulan ada dari saudara saya bercerita 1 minggu yg lalu  iparnya memakai jasa guide tersebut dengan harga 80 rb untuk satu kendaraan..akhir kami berspekulasi menawar 50 rb untuk dua mobil, guide itu menurunkan harga 100rb, kami tetap bertahan, kemudian dia turunkan lagi 70rb, 60rb, kami tetap bertahan, karena memang banyak jasa tersebut, akhirnya dia pun setuju dengan harga 50 rb untuk dua kendaraan..wow penawaran yang spektakuler..

Di dalam perjalan alternative tesebut, kami bertemu dengan beberpa orang tua muda yang mengatur jalur alternative tersebut, mereka berada di simpangan pertama, kami pikir hanya 1 atau 2 simpangan , kami beri mereka 2 rb, kemudian ketemu simpangan berikutnya kami pun memberi 2 ribu lagi, dan ternyata banyak simpangan yang kami lalui dan setiap simpngan pengatur jalur tersebut sambil berteriak siapkan 2 rb pa. Bahkan ada yang mengancang-ancang  akan menutup portal  jika kami tidak memberikan  sejumlah uang receh tadi, ..kami kehabisan pecahan 2 rb, kami di dalam mobil pun berusahan mencari pecahan 500 rp.,  yaa akhir kami memberikan sekelompok pengatur jalur tadi  dengan lima ratus rupiah, hingga akhirnya sampai ketemu jalur puncak kembali..

Meraka adalah orang –orang yang mampu memanfaatkan peluang walau pun hanya musiman, mereka mengambil kesempatan bisnis musiman tesebut sebagai sebuah lahan usaha, begitu juga ketika banjir jakarta pasti ada peluang yang dapat di manfaatkan, bukan berarti menari diatas penderitaan orang yang kena musibah banjir atau orang yang kena macet tetapi bagaimana kita memanfaatkan peluang yang ada di depan mata menjadi Emas.

Selamat Pagi Teman tetap Semangat
07 Januari 2015



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

summer collection