Senin, 22 Desember 2014

IbuKu sayang

Ibuku Sayang

Sudah telatkah  mengucapkan hari ibu yang  jatuh pada tanggal 22 Desember Kemaren,  saya pun berselancar mencari tahu kenapa tanggal tersebut di tetapkan sebagai hari ibu, ternyata
tepatnya pada tanggal 22 s/d 25 Desember 1928 bertempat di Yogyakarta, para pejuang wanita Indonesia dari Jawa dan Sumatera pada saat itu berkumpul untuk mengadakan Konggres Perempuan Indonesia I (yang pertama). Dan Secara resmi tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu adalah setelah Presiden Soekarno melalui melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga saat ini.
Sebenarnya bagi kita yang mengerti tentang jerih payah sang ibu, kasih saying ibu, sudah sewajarnya memperingatinya setiap hari, terkadang kita lupa jika kita tidak di ingatkan secara nasional makna hari ibu tersebut, lupa seperti halnya kacang lupa akan kulitnya, saya perhatikan banyak teman-teman pun menulis status dengan ucapan “selamat Hari Ibu, Mom Is the best”, atau “mamah adalah,,Malaikat yg terlihat,,I love U mamah,,,,Selamat Hari IBu,,untuk ibu di seluruh belahan dunia ini...” dan banyak ucapan-ucapan lainnya..

Sudahkan ibu kita berlaku adil kepada kita??..sebuah pertanyaan yang tidak patut !! tapi ada dari teman-teman ketika emosi datang “ibu ga adil si abang  aja yang di kasi ini, di kasih itu, atau sebaliknya, saya yakin ketika ibu kita bertindak berusaha seadil mungkin, sedikit yang membedakan kasih saya terhadap anak –anaknya adalah kita sendiri yang mebuat ketidak adilan tersebut, misalkan kita sebagai anak yang pertama mau menurut serta patuh, taat azas (haa memuji diri ta patutt).  sedangkan anak yang kedua sering membantah atau sulit di atur, suka pulang malam di antar pacar, dengan alasan-alsan lembur atau ada kuliah..

Saya termasuk di antara teman-teman yang sempat melupakan kasih saya ibu, padahal saya yakin ibu saya selalu mendo’an yang terbaik untuk semua anak-anaknya, kenapa saya bilang sempat melupan, di awal-awal pernikahan terkadang kita begitu pelitnya berbagi dengan ibu kita, apakah kita merasa belum cukup secara ekonomi, atau kita merasa jauh dari tempat tinggal ibu sehingga hanya sekedar berbagi rezeki dan kasih saya kita Alfa terhadap Ibu.. Untunglah saya tersadarkan atas ke alfaan tersebut, ketika kita berbagi rezeki kita dengan ibu kita maha Dahysatnya balasan yang saya dapatkan..

Selamat Hari Ibu untuk setiap hari Teman..
Maaf kan anak mu Mom atas kealfaan selama ini
23 Desember 2014


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

summer collection