Rabu, 03 Desember 2014

Hidup Jenuh tak Berkwalitas..



Waduh judulnya berat juga nih, kaya yang nulis hidupnya berkualitas aja..yaa paling tidak KW1 atau KW2 jadi nyerempet-nyerempet kualitas asli (sekedar ngeles yeeeee)..
Adakah dari teman-teman yang merasa hidup gue gini-gini aja, atau merasa hidup ini hampa, atau merasa jenuh.
"hampa kini harapan kekasih ta kembali".. Sedikit syair yang melambangkan kehampan hati seseorang..
Kata benini-begini aja menjadi dalil sesesorang untuk mencari variasi dan inovasi hidup, ya memang manusia adalah mahluk kreatif, tapi kalau ujung-ujungnya kreatif yang kebablasan ini repot, (ko repot bisa aja kalau kreatifnya godaain bini orang, atau kreatifnya yang lain…. ahhh pasti kalian lebih tau.)
Problem masalah hidup begitu kompleks yang membuat hidup terasa hampa dan tidak berkualitas (ukuran kualitas seperti apa yaa ??..Kualitas seperti ustadz atau kualitas seperti pejabat, kalian yang mengukur sendiri), semisal masalah keluarga, masalah financial, atau masalah lainya yang menimpa diri seseorang, contah masalah keluarga yang menimpa sahabat saya, sebut saja namanya Jack, entah yang keberapa kali, si jack ini curhat ke saya tentang hubungan dengan pasangan hidupnya, problem financial yang akhirnya merembet ke hal-hal yang kecil, pertengkaraan sering kali terjadi, ketika sakitpun si jack tidak di perhatikan, bahkan yang tidak kalah menyakitkan kabar perselingkuhan yg dia dapatkan dari tetangganya, (gile tetangga melihat pasangan masukin selingkuhan ke kontrakannya).. hingga pernah dalam benaknya ia berpikir “gue akhiri saja hidup gue ini, beruntung si jack masih punya pikiran waras sampai saat ini, (semoga di beri kekuatan yaa Jack)..
Atau cerita lain bagaimana seorang teman saya, dia seorang wanita bekerja di salah satu stasiun televisi, sudah punya 3 anak dan suami, masih saja rela membayarkan kredit mobil pacarnya yang brondong setiap bulan, ( si brondong yang beruntung ahh ga juga brooo, kalau ingat dunia dia beruntung, tapi kalau ingat akherat….???). bentuk penyaluran kejenuhan dalam berumah tangga..
Dan terkadang solusi-solusi yang di ambil ketika hidup itu terasa hampa atau jenuh, tidak menjadi solusi, lari ke dugem, lari ke minuman keras (air raksa kalii), lari ke WIL atau PIL, atau lari ke website syahwat, (Ohh tidakkkk selamat tinggal website syahwat cc bapak menteri Kominfo).. Atau juga seperti yang saya lakukan seperti bermalas-malasan merasa capek, bosan, dan tidak tahu harus melakukan apalagi. Rasanya saat-saat seperti itu adalah saat hidup terasa hampa. Ya, benar-benar kita tidak tahu harus berbuat apa. (Bahaya ini ujung-ujung depresi atau RS Jiwa Na’udjubillah)..
Nah semoga saja solusi yang keluar ketika kita merasa hampa dalam hidup, solusi yang mengarah hal-hal positif, seperti berkumpul dengan orang-orang saleh, membaca qur’an dengan maknanya..(begitu pesan opick), atau pesan Buya Hamka, kalau sekedar hidup babi di hutan juga hidup, Kalau sekedar kerja, kera juga kerja. Untuk Hidup lebih Hidup..
Tulisan ini saya peruntukan untuk saya sendiri
Selamat pagi temans
..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

summer collection