Oktober tahun lalu istri saya minta
di buatin blog, sebelumnya pernah saya buatkan, tapi istri belum serius saat
itu, sampai blog yang saya buat lupa passwordnya, namun untuk kali ini dia
pengen serius berprofesi sebagai bloger katanya, hitung-hitung menyalurkan
bakat menulis dan punya penghasilan
tambahan, saya buatkanlah blog dengan namanya, cintya bela dot com, cakep
banget tuh blog, sejak itu mulai lah profesi istri saya menjadi emak-emak
bloger, emak-emak yang tidak melupakan kondratnya sebagai ibu RT alias ibu rumah tangga.
Ternyata mengasyikan juga menjadi
seorang bloger, saya pernah di hubungi sebuah agency, meminta beberapa artis
dan bloger untuk meliput sebuah kawasan wisata di propinsi Jepang, tapi sayang
para artis yang saya hubungi tidak mau menerima tawaran dari agency, uang sakunya
kurang menggiurkan kata si artis.
Istri saya dalam 1 minggu bisa 3
kali memenuhi undang client untuk menulis, apakah itu menulis program CSR
perusahaan, lauching produk baru, undangan event pemerintahan, saya sendiri
pernah di daftarkan oleh istri untuk ikut event pemerintahan, bayaran lumayan buat beli pulsa, saya juga ngeblog, tapi blog saya
isinya curahan hati, kalau blog istri saya ada hasilnya, mau tau berapa penghasilan seorang bloger ?
Untuk 1 kali menulis istri saya dapat jasa minimal 300 ribu, namun tergantung
dari client nya, ada yang membayar jasa tulisan dengan produk, voucher belanja
atau voucher menginap di sebuah hotel, di samping dapat penghasilan mereka bisa
berjalan-jalan keluar kota.
Dari cerita istri saya, ternyata ada
sepasang suami istri yang menjadikan Profesi bloger sebagai kerjaan utama, hmm
boleh juga tuh untuk para kepala keluarga yang menganggur coba deh berprofesi
sebagai bloger, siapa tau bisa diangkat sama pihak istana jadi bloger istana.
Profesi bloger bisa menjadi alternative
penghasilan tambahan keluarga.
Inspirasi Irvan Gading
Sawangan 25 Agustus 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar