Jilbab Syar'i dulu juga di fitnah !
Kebetulan lagi bawa mc, event di mall daerah jakarta
selatan, di hari keempat ada salah satu artis era tahun 80 yang di undang
menjadi peserta pameran, dan si artis membawa baju muslim hasil rancangannya
untuk diperagakan di atas panggung, saya lihat rancangan bajunya, banyak yang
bermodel jilbab syar'i. Jadi pengen nulis tentang jilbab besar alias jilbab
syar'i, jilbab yg menjulur hingga menutupi tubuh, biasanya bagi wanita yang
baru saja melangkah menuju hidayah, mengawali dari kerudung kemudian jilbab gaul,
jilbab syar'i hingga ada juga yg memutuskan untuk bercadar.
Di era tahun 80an. Jilbab syar'i masih menjadi momok bagi
wanita muslim, bahkan juga pemerintah, begitu besar fitnah jilbab syar'i saat
itu, saya inget betul fitnah yang dihembuskan saat saya masih usia SD, beredar
kabar wanita berjilbab besar adalah penyebar racun, wanita berjilbab memasukkan
racun ke dalam beras, di warung-warung beras pinggir jalan, melalui selang yang
ia pasang di dalam tubuhnya, sebuah fitnah yang cukup besar saat itu.
Tidak sampai di situ fitnah wanita berjilbab, di sekolah, di
instansi diskriminasi para muslimah yang berjilbab tidak mendapat ruang,
instansi tidak menerima muslimah berjilbab, di sekolah, siswi di disuruh
menanggalkan jilbabnya saat foto ijazah, Alhamdulillah pemakaian jilbab kini
telah berevolusi. Pemakai jilbab di Indonesia kini tidak seekstrim tahun
‘80-an. Sekarang, siapapun dapat mengenakan jilbab sesuai dengan kebutuhan
masing-masing.
Butuh waktu 30 tahun hingga akhir jilbab syar'i bisa dapat
ruang diatas panggung dan diterima masyarakat.
Dan saat ini kembali fitnah terjadi terhadap muslimah
bercadar, bersabarlah saudariku muslimah bercadar, insyaallah perjuangan mu,
saat ini tidak akan sia-sia, di 20 tahun kedepan akan banyak muslimah bercadar
di negeri ini...
Foto Irvan Gading.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar