Selara makanan rakyat maksudnya ? bukan
selera di sini lebih kepada selera rakyat terhadap para pemimpin.
Kalau sudah ngomongin soal selera,
terkadang itu sama saja ngomongin barang dengan harga mati, alias tak bisa
ditawar-tawar lagi.
Teman saya seleranya tinggi terhadap
pasangan hidup, saking tingginya tuh selera, sampai sekarang belum mendapat
pasangan juga, hahaha maaf ( yang ini bercanda)..
Sedikit di pagi ini saya membahas selera
terhadap para pemimpin, kata selera sendiri, menunjukan cita rasa, ada rakyat
yang berselera dengan gaya pemimpin Gub 1, ada juga yg tidak berselera dengan
Gub 1, yang berselera mungkin makan dengan haus, minum
dengan lahap terbalik yaa..
yang tidak berserela boro boro mau makan,
ngeliat aja juga ga mau..
Saya sendiri termasuk orang tidak
berselera dengan gaya komunikasi pemimpin yang seperti Bapak Gub.., walaupun saya sangat mendukung
tindakan yang anti terhadap korupsi, lagi-lagi
gaya komunikasi yang membuat saya tidak berselera, alasannya menjadi
orang baik saja, dengan komunikasi santun, belum tentu di sukai sama orang,
contoh saya dulu pernah datang kerumah teman dengan santun dan sopan saya cium
tangan, apa tanggapan dari orang tua teman saya, sopannya di buat-buat yaa.
OMG, apalagi dengan gaya komunikasi yang
penuh dengan cacian, yang pasti meninggalkan bekas di hati, malah ada yang
berujar, kalau gue mati setan gue gentayangan gangu elo, tuh kan berarti kalau
ada yang sakit hati dendamnya sampai di bawa mati Pa Gub…singgung juga dengan
pejabat kebon sirih, atau pejabat senayan yang gaya komunikasi kebun binatang,
kasihan generasi kita Pa pejabat!!!, maaf aja ada teman FB dengan gaya komunikasi kebun bintang pasti
saya hapus dari pertemanan..sudah berapa teman yang saya hapus dari pertemanan
saya..!!
Balik lagi ke selera, memang dari zaman
nabi Adam sampai zaman Adam suaminya Inul setiap pemimpin pasti ada
pengikutnya, para Nabi punya pengikut, Firaun juga ada pengikutnya..Abu Lahab
ada pengikutnya, Abu Bakar juga ada pengikutnya.
Zaman bapaknya Tomy juga begitukan, malah
ada pengikutnya yang buat stiker nempelin di mobil truk 'piye kabare ?? enakan
zaman saya toh..!!
Begitu juga dengan selera terhadap
pemimpin negeri ini sekarang
mau agama apapun, mau suku apapun, mau
kaya, mau miskin, kalau sudah berselara
terhadap seorang pemimpin, saya tetap
dukung dan jangan ganggu pemimpin saya, begitu mungkin ujarnya.
Ada Om saya yang sangat berselera dengan satu pemimpin
ini, ujung-ujung nya di panggil juga dia sama YME, nah loh pertanggung jawaban masih-masing
kan di hadapan YME.
Biasanya selera itu berawal dari
lingkungan mana kita berasal..
Atau lingkungan mana kita bergaul..
Saya termasuk yang bergaul dengan
lingkungan artis makanya selera saya artis hehehe
Tapi saya juga di besarkan di lingkungan
masjid, jadi selera saya masih
hijaulah..
Nah termasuk dalam selera yang mana kah
kita..???
Semoga rezeki yang baca Minimal 1 milyar
perbulan..
#savesopansantunberbicara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar