Sebenarnya bukan bermaksud memutuskan hubungan pertemanan,
tetapi ini adalah bentuk menghindar dari permusuhan, karena saat ini, kita memang
sedang di uji pertemanan kita, pemilu, pilkada, dan pilpres adalah ujian pertemanan, bukan hanya pertemanan, tetapi
juga persaudaraan, saya aga menghidar dengan teman-teman karena, beda haluan
dengan mereka, sedekat apapun pertemanan kalian , pasti akan surut seiring
dengan perbedaan pilihan, ada yang bilang sepele, namun bagi saya aga rumit, karena
ketika beda pilihan, berarti ada stigma negative terhadap teman tersebut.
Bagi saya ini memang masalah prinsif apalagi jika urusan dengan aqidah, sejujurnya
saya bukan tipe orang yang menghakimi, terkadang sakitnya menusuk sampai
kejantung jika saya terhakimi, dan rasa sensitive juga yang membuat saya harus
melakuan ini, ibarat pacaran memang kita harus putus, tapi apakah bisa nyambung
lagi, ya tergantung, karena saya tidak ingin sebagai sumber masalah, maka lebih
baik kita ahkiri hubungan kita dengan klik un friend.
Semoga saja, ini menjadi bahan evalusi bagi saya, dan juga
bagi teman-teman, saya memang tidak bisa menyenangkan bahkan membahagiakan
semua teman FB, sebaik-baiknya status tetap aja ada yang komentar sinis, seyogyanya,
media social di ciptakan untuk bersosialisasi, bukan untuk permusuhan, tetapi
saya harus bilang Maaf teman, mungkin lebih baik unfriend sampai pemilu
selesai, saya juga melakukan un friend dengan istri saya, karena istri saya
beda pilihan dengan saya, tetapi walau unfren dengan istri saya, saya tetap frend di rumah,
hahaha.
Semoga Rezeki kalain satu milyar perbulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar