Masih inget dengan mang Edy penjual
es doger di kampung saya, yaa nama beliau saya pernah singgung di dalam tulisan
saya yang berjudul "merubah Nasib"..
Sabtu kemaren (1305), saya ngga
sengaja berjumpa dengan beliau, ketika saya sedang mencuci motor di ujung gg
karya utama, saya di sapa "bang anak sudah berapa ?" Saya perhatikan
dengan seksama ternyata mang edy penjual es doger, karena hampir 3 tahun saya tinggal di
sawangan, si mang edy pun lupa dengan nama saya, tapi dia tidak lupa dengan
nama-nama saudara-saudara saya, nama ratna, nama ela anak pa RW, nama firman
anak juragan material, dan lain –lain, yang ia sebutkan, bertanda masih eksis dia
berjualan es doger di kapung saya.
Sapaan di awal tadi saya lanjutkan
pertanyaan saya ke mang edy seputar, keluarga, kehidupan dia selama di Jakarta,
serta omset penjualan es dogernya selama ini, mang edy kelahiran cirebon ini
sudah berdagang es doger sejak saya masih SD, artinya sudah 30 tahun lebih mang
edy berjualan es doger, di balik perjuang beliau ternyata, beliau saat ini
sedang menyekolahkan dua anak di pesantren dengan biaya perbulan dua juta
rupiah, serta satu anaknya yang masih kuliah jurusan komputer semester lima di
cirebon, saking keponya saya kembali bertanya berapa omset perbulan saat ini,
dia menjawab bisa tiga juta bisa empat juta lebih kalau ada yang order untuk
kawinan, dan terkadang di sela sela ketika beliau tidak dagang ada tetangga
yang minta tolong untuk mengecat rumah atau kerjaan kasar lainnya, biasanya
kerja tambahan tersebut bisa mencapai satu juta untuk nambah nambahan kirim ke
kampung katanya..
Walaupun perjuangan masih panjang
mang edy merasa bangga ketika salah satu
anaknya di undang ke stasiun tv program hafiz quran mewakili pesantrenya dari
cirebon, mang edy bilang saya ngga punya harta, ngga punya apa apa, sholatpun
bolong bolong, yaa semoga aja anak saya yang hafiz quran semoga menjadi tabungan
akherat saya kelak, sebuah cita cita sederhana dari mang edy pedagang es doger.
Saya tidak sempat tanya apa sebenarnya
cita cita mang edy ketika kecil, semua orang pasti punya cita-cita, mungkin
saja cita cita dari mang edy waktu kecil
pengen jadi astronot atau kepingin jadi juragan sapi di kapungnya.
Pesan pagi ini teman bulatkan tekad
yang kuat inyaAlloh akan ada hasilnya, bisa saja tekad dari mang edy
sesederhana itu.
Selamat berjuang
Do’a yang sama untuk hari ini Semoga
Rezeki kalian minimal satu milyar perbulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar