Selasa, 18 Agustus 2015

Politik itu panggung Sandiwara




Calon gubernur Kalimanatan yang saya kunjungi kemaren merupakan, gubernur pendukung Pa Jokowi, dia menjadi juru kampanye karena memang partainya mendukung Pa Jokowi, namun pada pencalonan menuju Gubernur Kalimantan Selatan satu, beliau tidak di dukung oleh partai pengusung Pa Jokowi, masing-masing partai punya calon pilihanya sendiri, itulah realita politik, terkadang harus satu meja minum kopi bareng, terkadang harus lain meja, meja satu minum kopi, meja lain minum susu,  semoga ga ada meja yang menyuguhi arak untuk para politisinya, ini yang namanya panggung politik.

Nah ketika kita melihat para politikus beraksi di tas panggung, lihat apakah mereka sedang berakting atau benar memperjuangkan hak rakyat ?
Ya namanya akting, semua memainkan peran masing-masing. Ceritanya pun mudah berubah. Hari ini musuh, besok sudah menjadi teman. Hari ini kuning besok merah, hari ini hitam besok putih, Hari ini koalisi, besok bisa menjadi oposisi.
Tokoh paling menggoda yang mampu “menipu” publik dengan akting memukau. Jadi, masyarakat disadarkan bahwa semua hanya permainan akting, tidak lebih. Bahkan akting  tokoh tersebut bisa membuat persaudaran  pecah( singgung sepupuh saya yang jadi ipar menteri ahhh),  saudara aja bisa pecah apalagi rakyat broo..
Yang paling bagus ber-acting akan mendapat simpati. Dunia politik tak ubahnya panggung sandiwara, tempat mengais keuntungan dari kemampuan bermain peran. Mau tak mau, rakyat yang selama ini hanya menjadi penonton “ panggung sandiwara” kemudian disertakan sebagai bagian dari konflik yang tengah terjadi. Lengkaplah sudah,penderitaanmu, adegan demi adegan dan babak demi babak dibangun dalam panggung perpolitikan mutakhir. Rakyat hanya tinggal menunggu apa akhir kisahnya. Apakah berkahir dengan happy, atau berakhir dengan Unhappy.
Selamat untuk rakyat Indonesia  jangan lupa beli tiket drama pertunjukan, kemudian  bertepuk tangan lah sekeras mungkin dukung para aktor politikusmu, setelah selesai menonton tidur yang nyeyak di rumah, nanti datang lagi yaa pada pertunjukan berikutnya  !!

Terkait dengan akting para politikus tersebut, carilah para politikus yang tidak berakting menjelang pilkada, kalau memang dia sedang berakting dia benar benar berakting untuk membela rakyat sesungguhnya,  carilah pemimpin yang sudah punya rekam jejak membangun kemaslahatan umat, carilah pemimpin yang tidak memberi tiket pertunjukan sesaat, cari pemimpin yang tidak menzolimi.

Untuk NKRI lebih maju
Tapi entah kapan ???

By Irvan Gading

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

summer collection