Calon
gubernur Kalimanatan yang saya kunjungi kemaren merupakan, gubernur pendukung
Pa Jokowi, dia menjadi juru kampanye karena memang partainya mendukung Pa
Jokowi, namun pada pencalonan menuju Gubernur Kalimantan Selatan satu, beliau
tidak di dukung oleh partai pengusung Pa Jokowi, masing-masing partai punya
calon pilihanya sendiri, itulah realita politik, terkadang harus satu meja
minum kopi bareng, terkadang harus lain meja, meja satu minum kopi, meja lain
minum susu, semoga ga ada meja yang menyuguhi
arak untuk para politisinya, ini yang namanya panggung politik.
Nah ketika kita
melihat para politikus beraksi di tas panggung, lihat apakah mereka sedang
berakting atau benar memperjuangkan hak rakyat ?
Ya
namanya akting, semua
memainkan peran masing-masing. Ceritanya pun mudah berubah. Hari ini musuh,
besok sudah menjadi teman. Hari ini kuning besok merah, hari ini hitam besok
putih, Hari ini koalisi, besok bisa menjadi oposisi.
Tokoh paling menggoda yang mampu “menipu”
publik dengan akting memukau. Jadi,
masyarakat disadarkan bahwa semua hanya permainan akting, tidak lebih. Bahkan
akting tokoh tersebut bisa membuat persaudaran
pecah( singgung sepupuh saya yang jadi
ipar menteri ahhh), saudara aja bisa
pecah apalagi rakyat broo.. Yang paling bagus ber-acting akan mendapat simpati. Dunia politik tak ubahnya panggung sandiwara, tempat mengais keuntungan dari kemampuan bermain peran. Mau tak mau, rakyat yang selama ini hanya menjadi penonton “ panggung sandiwara” kemudian disertakan sebagai bagian dari konflik yang tengah terjadi. Lengkaplah sudah,penderitaanmu, adegan demi adegan dan babak demi babak dibangun dalam panggung perpolitikan mutakhir. Rakyat hanya tinggal menunggu apa akhir kisahnya. Apakah berkahir dengan happy, atau berakhir dengan Unhappy.
Selamat
untuk rakyat Indonesia jangan lupa beli
tiket drama pertunjukan, kemudian bertepuk
tangan lah sekeras mungkin dukung para aktor politikusmu, setelah selesai
menonton tidur yang nyeyak di rumah, nanti datang lagi yaa pada pertunjukan
berikutnya !!
Terkait
dengan akting para politikus tersebut, carilah para politikus yang tidak berakting
menjelang pilkada, kalau memang dia sedang berakting dia benar benar berakting
untuk membela rakyat sesungguhnya, carilah pemimpin yang sudah punya rekam jejak
membangun kemaslahatan umat, carilah pemimpin yang tidak memberi tiket
pertunjukan sesaat, cari pemimpin yang tidak menzolimi.
Untuk NKRI
lebih maju
Tapi entah
kapan ???
By Irvan
Gading
Tidak ada komentar:
Posting Komentar