“Seberapa besar rezekimu”, judul ini, sebenarnya
untuk memotivasi diri saya sendiri, tetapi tidak ada salahnya, saya share
kepada teman-teman yang sedang menjalakan bisnis, walapun saya belum sesukses
yang lain, siapa tau tulisan saya bisa menginspirasi kalian dalam berbisnis.
Seberapa besar rezekimu, ada korelasinya
dengan seberapa besar usahamu, atau seberapa besar ikhtiarmu. Ulasan ini saya
ambil dari seminar trainer Jamil Azzaini, "bahwa jumlah usaha sama dengan
hasil usaha"
Teman coba perhatikan orang-orang yang
telah sukses secara financial, pasti usahanya lebih keras di banding dengan
orang yang biasa, dari segi kecerdasan, BJ Habibie dia tidur hanya
empat jam per hari, selebihnya yang 20
jam, pancainderanya di gunakan menyerap
lingkungan sekitar dan bertanya-tanya begitu kata Habibie, Thomas Alfa Edison
malah tidur 3 sampai 4 jam di malam hari, karena Edison menganggap tidur hanya
buang buang waktu, dalam riwayat malah kanjeng Nabi tidur pukul 21:00 dan
bangun pukul 02:00 pagi (kurang dari 5 jam tidurnya Nabi), Saya jadi
tidak percaya dengan psikologi kesehatan bahwa tidur yang efektif itu butuh waktu
8 jam perhari (hehehe).
Kembali lagi ke “seberapa besar
rezekimu” beberapa waktu lalu saya mendapat sms, sms tersebut berupa penawaran
aplikasi bagaimana cara menguplod listing di rumah web, hanya dengan hitungan
menit puluhan listing langsung teruplod di rumah web, saya menolak tawaran
tersebut, karena listingan saya hanya 15 unit, si penawar malah bercerita clientnya
sudah banyak yang sukses karena jumlah listingan rumah mereka ada yang tembus
250 unit, dan setiap bulan bisa transaksi 1-2 unit rumah, jika di bandingkan
dengan saya yang hanya punya 15 listing, wajar saja, besarnya rezeki yang saya terima, hanya
sebesar yang saya nikmati sekarang, kadang dalam satu tahun hanya 1 listing yang laku, usaha saya tidak sekeras teman yang punya listingan 250 unit.
Saya teringat dengan teman kuliah saya "boy" dia mampu menjual rumah
dalam satu tahun 100 unit, saya yakin usaha Boy untuk mencari listing melebihi
unit yang dia jual, usaha yang di kerjakan Boy selaras dengan hasil yang di kerjakan.
Jadi kalau rezekimu hari ini baru bisa
bayar kontrakan, yaa karena usahamu baru sebesar kontrakan, Jika hasil usahamu sudah mampu membeli istana di Pondok Indah, berarti usahamu sudah sebesar rumah di Pondok Indah, atau di usia 20
tahun rezekimu sudah mampu membangun istana 3 lantai di Menteng, itu karena kamu dapat
warisan dari usaha material bapakmu (hehehe)..
Jadi ingat
Usaha orang sukses melebihi usaha
orang biasa,
Jumlah usaha sama dengan hasil Usaha.
InsyaAlloh rezeki kalian satu milyar
perbulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar