Rabu, 17 Februari 2016

Kehebatan Komunikasi dan rezeki..

Judul ini saya ambil dari time line FB master trainer saya Kang Hilbram Dunar, walapun saya belum membaca bukunya, sepertinya judul tersebut ada kaitanya dengan tulisan saya..
Cak Nur nama yang saya kenal di pertemanan BB saya, Cak Nur meng invite pin BB saya di akhir bulan mei, dalam pertemanan BB tersebut, dia menanyakan no hp saya, karena memang nomor Hp saya tidak bersifat rahasia, saya berikan saja ke beliau, tapi kalau minta nomor kontak artis tetap saya rahasiakan hehehe..
Akhir september kemaren saya di telpon oleh seseorang dari Kabupaten daerah Lampung, ingin mengundang ustadz Kh Ahmad Ihsan untuk meresmikan masjid di daerahnya, setelah deal dengan biaya tranportasi, akhirnya di tetapkanlah tanggal 12 Oktober untuk acara peresmian tersebut, sebelum berangkat di tanggal tersebut, saya menerima kiriman gambar via BB, bahwa banner iklan sang ustadz sudah di sebar di penjuru desa, ternyata yang mengirim Cak Nur teman BB saya.
Setibanya di Bandar udara Raden Inten Lampung, saya di jemput dengan mobil fortuner warna putih dengan dua pengawal forwayder, di butuhkan forwayder untuk sampai lebih cepat karena jarak antara bandara udara dengan lokasi berjarak kurang lebih 3 jam perjalanan.
Saya sempat mampir beristirahat di restoran padang, kemudian perjalanan di lanjutkan kembali, akhir nya sampai juga di rumah kediaman Cak Nur sang pengundang, rumah yang cukup megah, ditambah 3 unit mobil mewah terparkir di garasinya, mobil yang di gunakan untuk menjemput saya juga termasuk miliknya.
Kami pun di sambut layaknya seorang pejabat dari Jakarta.
Siapakah Cak Nur, seorang anak kampung dengan latar bekang keluarga sederhana, anak seorang tukang bangunan yang merantau ke Lampung pada tahun 1975, masa kecil seorang cak nur pernah di sindir sang pengurus pesantren dengan sindiran “apa mampu orang tua menyantrenkan anaknya di pesantrean ini”.
Masa kuliah pun banyak ia jalani di masjid kampus, sambil memberikan pengajian serta private untuk anak-anak di lingkungan kampus, keterbatas danalah yang membuat dia harus kerja ektra keras seperti itu, ketika lulus kuliah cak nur pernah menajdi sales buku salah satu penerbit terbesar di indonesia, omset penjualan pernah tembus mengalahkan omset seluruh sales di indonesia, berkat jasanya dia di promosikan untuk memimpin cabang di daerah kalimantan, namun konsekwesinya pindah yang memberakan ia tidak menerima tawaran posisi tersebut.
Setelah berhenti, sempat cak nur, tertarik dengan bisnis batu bata, dia mencari bahan baku sendiri, ia produksi sendiri dan ia pasarkan sendiri, sebuah usaha yang pantang menyerah telah di contohkan oleh cak Nur, hingga datang kesempatan Cak Nur di terima sebagai PNS.
Gaya kemampuan berkomunikasi di atas panggungpun menambah kepercayaan saya bahwa seorang Cak Nur yang pekerja keras layak untuk menduduki posisi yang ia embang sekarang dalam usia yang relatip muda 32 tahun ia menjadi Kasie Paud di Kabupaten Mesuji, menjadi sekertaris PB NU di wilayah Kab Tulang Bawang, mengurus bisnis kontraktor bersama keluarganya.
Ini yang saya maksud rezeki dan kehebatan komunikasi, lancar komunikasi lancar rezeki, kerja keras saja tidak cukup di butuhkan kemampuan berkomunikasi dengan baik sehingga rezeki mengikuti, dan korelasinya adalah Dengan keahlian berkomunikasi kita bisa melakukan kegiatan komunikasi secara efektif. Ketika komunikasi yang kita lakukan berjalan secara efektif, gagasan-gagasan kita bisa tercapai dengan baik. Pencapaian gagasan inilah yang membawa kita pada kesuksesan.
Salam 2 milyar perbulan..
Mau ngajar dulu ahhhh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

summer collection