Mungkin Ikhtiarnya berbeda ?
Teman kalau bicarain rezeki,
semua pasti sudah paham bahwa rezeki itu urusan Alloh, kita hanya
menjalankan saja, namun ada kalanya kita merasa ketidak adilan ketika
rezeki yang di harapkan tidak kunjung datang, ini sebenarnya bentuk
sahwa sangka buruk kita terhadap Alloh.
Ketika bertemu teman
kerja lama saya, yang masih bekerja di salah satu restoran daerah
senopati, dia mengeluhkan di usia menjelang 40 th masih bekerja dengan
penghasilan hanya pas untuk 1 bulan,
rumah masih menumpang dengan mertua, anak sudah mulai besar, dan keluhan
lainnya. Ada sedikit kata yang mengusik saya, teman saya bilang, gue ga
bisa seperti elo van, elo sumber pemasukan banyak, pengeluran sedikit,
sedangkan gue keran pemasukan satu, keran pengeluaran banyak..
Saya hanya bilang ikhtiarnya yang beda, ketika management mc yang
saya kelola lagi turun omsetnya, saya beralih ke broker property, ketika
management dan property anjlok, masih ada Kartu kredit (ettt sudah saya
tinggal kan jauh jauh kartu kredit), saya punya sumber keran yang telah
saya kelola sejak 2011, ada artist-mc, jakartatraining,
djakartaproperty, ada presentertv, ketika kesemua bisnis saya turun
omsetnya, masih ada jalan lain menuju roma yaitu gojek atau grabBike,
jika tidak ada jalan, kita buka jalan baru, kita buatkan jalan untuk
orang lain.
Jika masih mentok juga ga ada jalan lain silahkan
hubungi saya di 08090x8x Insya Alloh akan saya do'ain semoga ente di
beri kesabaran dalam menghadapi hidup ini hehehe.
Artinya bahwa rezeki memang harus di jemput, pertanyaanya adalah sudah Maksimalkah Ikhtiar Kita ??
Sudah totalitas kah kita mecari rezeki ???
Jadi wajar ketika rezeki yang kita dapat bertolak belakang dengan apa yang kita kerjakan..
Yakin rezeki tidak akan tertukar, dan ga mungkin rezekinya Om Lim
mampir ke rumah kita, kecuali jika kita jadi mantu Om Lim (emang anaknya
om lim mau ama kita hahaha)
Jangan harap rezeki durian runtuh
jika kita ikhtiar setengah setengah, syukuri aja jika kita hanya dapat
kecapi mentah ketika ikhtiar kita Nol..
Jadi jangan merasa sudah maksimal padahal engga maksimal atau malah minus maksimal.
Renungan untuk saya, saya belum maksimal ternyata..
Selamat berlibur teman
Semoga Rezekinya masih bertambah 1 milyar perbulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar